Wednesday, December 26, 2007
Bibi mungil
Bangun pagi-pagi dan tumben.. langsung mandi.. (biasanya mandinya molorrr) tapi itulah yang bikin hari ini semangat banget.. karena badan segar sekali...
Setelah nganter mas Arda ke pangkalan bis terdekat, aku dan Alya kembali pulang ke rumah dan mulai pekerjaan yang sangat di tunggu-tunggu Alya... nyapu dan ngepel..hehe.. emang anakku ini rajin banget klo disuruh beberes... biarpun gayanya acak adut tapi dia paling 'tenang' klo dipegangin kain pel ato sapu
Dulu, aku selalu nyapu ngepel sendiri dan Alya aku tinggal dengan setumpuk buku menggambar dan mewarnanya, jadi dia ga akan rewel waktu aku mulai beberes rumah. Tapi apa yang terjadi? setelah liat bundanya pegang barang2 'kerajaan' itu, dia mulai rewel karena pengen ikut 'bantu2'. Tadinya aku coba bujuk dia karena barang2 itu kan kotor... aku ga mau Alya ikut terkena debu dan kotoran, tapi dia tetep maksa.. sampe akhirnya aku menyerah, ya udah klo mau pegang sapu ya siniiii....
Jadi sistemnya gini, waktu aku beresih di dapur, dia harus nyapu di ruang tengah, klo aku di ruang tengah, dia harus ngelap di kamar.. biar ga ribet..hehe.. dan alhasil.. yang tadinya Alya rewel banget ehh tiba2 suasana rumah jadi hening dan tenang... dia sibuk dengan 'tugas' barunya itu.. wahh jangan2 aku dikira mempekerjakan anak dibawah umur...hihihi...
Memang versi beres2 a la Alya tuh yahh... main2 beberes lebih tepatnya.. what do you expect? umur aja masi 2.5 tahun.. hhehee... tapi aku sudah senang dengan tekatnya dan kemauannya untuk membantu di usia yang masi sangat minim. Alhamdulillah....
Kalo disuruh mandi, makan atau minum susu, besar kemungkinan dia punya 1001 alasan untuk menolak, tapi kalo dalam hal pekerjaan domestik.. wah bisa2 dia lebih rajin dari bundanya ;-)
Waktu terima raport per semester di TKnya, Miss Marwati (gurunya Alya) juga mengatakan kalau Alya itu anak yang suka membantu dan rajin, apalagi dalam hal sharing, entah itu makanan atau apapun... alhamdulillah... biarpun belum genap 3 tahun, tapi Alya sudah bisa menunjukkan kalau dia adalah anak yang rajin dan mau berbagi, malah dia lebih 'mengerti' dibandingkan beberapa kakak kelasnya di sekolah dia.. ini kata gurunya juga loh...
Sekali lagi Alhamdulillah, terima kasih ya Allah...telah Kau titipkan kepada kami anak yang cantik, pintar, rajin, lucu dan insyaAllah menjadi anak yang sholehah nantinya..amien...
Friday, December 21, 2007
-sambungan- 8 resolusi 2008
Pagi ini sedikit santai, karena kemarin jadwal sudah cukup padat dari ujung Jakarta satu ke ujung Jakarta lainnya… jadi alhamdulillah pagi ini bisa mulai mikirin resolusi untuk 2008. 8 resolusi ini adalah yang ‘TER’ dari banyaaaaaakknya resolusi yang aku pikirkan untuk tahun 2008. aku bisa (dan harus) untuk :
1. Bisa membeli satu lagi unit sewa di tahun 2008 karena dari tahun ini (2007) aku sudah sering lihat-lihat property baru untuk dibeli lalu kemudian disewakan, yang nantinya bisa jadi passive income kami. Sekarang kami mempunyai 1 apartemen dan sedang disewakan. InsyaAllah tahun depan nambah paling tidak 1 lagi deh ;-)
2. Lebih sabar dan ga moody ;-) amien… *seriusss* haha… tahun 2007 itu adalah tahun penuh emosi buat aku. Dari emosi seneng, sedih, marah, murka..haha.. wah semua macam emosi lengkap deh di tahun ini. Dari emosi itu juga akhirnya aku kehilangan moment2 indah ;-( *hiks..mellow* dan aku serius untuk memperbaikinya di 2008, amien.. doain yaa
3. Bisa memberi adik buat emba Alya. Wah klo ini ga perlu panjang lebar ya.. yang penting usaha terussssss…… ;-)
4. Ikut formal education untuk make-up artist yang dulunya jadi hobby eh jadi keterusan, tapi berhubung aku belajarnya otodidak, kadang masi ada ‘blur’nya, jadi insyaAllah aku akan ambil kursus formal untuk bidang ini dan insyaAllah bisa berkarir lebih serius di ke make-up an, maunya siy seperti Ana Laksmono.. hehe..resolusi kan harus setinggi langit… ya ga?
5. Menyewa / membeli satu toko untuk toko offline butik cantik aisyah, selama ini kan penjualan melalui online dan alhamdulillah lancarrr, jadi insyaAllah tahun 2008 ingin membuka 1 toko offline biar lebih lancarr..hehe..amien…
6. Membeli waralaba Alfamart !! haha.. kalo yang ini siy pengeeeeeeeenn banget dan hampir terealisasi tahun ini, tapi ada beberapa hal yang kami masih pertimbangkan, insyaAllah ter-realisasi tahun depan
7. Punya time-management yang jauuh lebih bagus dan kebiasaan menunda pekerjaan itu loh yang harus dihilangkan…hehe… padahal untuk kebiasaan yang satu ini aku seriiing banget terima dampak kerugiannya…tapi kok belum kapok2 ya…jadiiii ini adalah resolusi juga di tahun 2008
8. [Last but (absolutely) not least… ] umroh dan naik haji bareng suami ..amiennn, insyaAllah kami akan diundang dan dimudahkan oleh Allah untuk berkunjung ke rumahNYA. Ada sedikit cerita niy, orang sering bilang klo pergi ke tanah suci itu adalah 100% hak Allah untuk mengundang hambanya yang diperkenankanNYA. Biarpun secara mental dan materi sudah siap tapi klo blum diridhoi maka tidak akan terjadi. Sekitar bulan Maret, aku dan suami sudah memutuskan untuk naik haji tahun 2007 dan biaya pun sudah kami lunasi, rencananya kami berangkat tanggal 15 Desember kemarin tapi apa yang terjadi? Tiba2 bulan Agustus, kami diberitahu oleh pihak travel klo ternyata mulai tahun ini ada pembatasan untuk haji yang kami ikuti. Sediiiiiih banget rasanya… kaya patah hati ;-) memang manusia itu ga ada apa2nya dibandingkan yang Maha Memutuskan… insyaAllah tahun ini kami akan berusaha lagi..amien.
Naahhh udah selesai resolusinya… mulai sekarang, aku akan menempelkan resolusi2 ini di kamar tidur, di ruang keluarga, di ruang makan dan di kamar mandi ! hehe.. biar inget terus dan terpacu untuk mencapainya…
Oh iya, orang yang kedapetan pe-er untuk 8 resolusi di tahun 2008 ini adalah hmmmm…
1. Mba Ima
2. Tia
3. Luli
4. Mba Astrid
5. Mas Arda
6. Eva
7. Grace
8. Kenny
Hehehehehe….. leganyaaa ….it’s over ;-)
1. Bisa membeli satu lagi unit sewa di tahun 2008 karena dari tahun ini (2007) aku sudah sering lihat-lihat property baru untuk dibeli lalu kemudian disewakan, yang nantinya bisa jadi passive income kami. Sekarang kami mempunyai 1 apartemen dan sedang disewakan. InsyaAllah tahun depan nambah paling tidak 1 lagi deh ;-)
2. Lebih sabar dan ga moody ;-) amien… *seriusss* haha… tahun 2007 itu adalah tahun penuh emosi buat aku. Dari emosi seneng, sedih, marah, murka..haha.. wah semua macam emosi lengkap deh di tahun ini. Dari emosi itu juga akhirnya aku kehilangan moment2 indah ;-( *hiks..mellow* dan aku serius untuk memperbaikinya di 2008, amien.. doain yaa
3. Bisa memberi adik buat emba Alya. Wah klo ini ga perlu panjang lebar ya.. yang penting usaha terussssss…… ;-)
4. Ikut formal education untuk make-up artist yang dulunya jadi hobby eh jadi keterusan, tapi berhubung aku belajarnya otodidak, kadang masi ada ‘blur’nya, jadi insyaAllah aku akan ambil kursus formal untuk bidang ini dan insyaAllah bisa berkarir lebih serius di ke make-up an, maunya siy seperti Ana Laksmono.. hehe..resolusi kan harus setinggi langit… ya ga?
5. Menyewa / membeli satu toko untuk toko offline butik cantik aisyah, selama ini kan penjualan melalui online dan alhamdulillah lancarrr, jadi insyaAllah tahun 2008 ingin membuka 1 toko offline biar lebih lancarr..hehe..amien…
6. Membeli waralaba Alfamart !! haha.. kalo yang ini siy pengeeeeeeeenn banget dan hampir terealisasi tahun ini, tapi ada beberapa hal yang kami masih pertimbangkan, insyaAllah ter-realisasi tahun depan
7. Punya time-management yang jauuh lebih bagus dan kebiasaan menunda pekerjaan itu loh yang harus dihilangkan…hehe… padahal untuk kebiasaan yang satu ini aku seriiing banget terima dampak kerugiannya…tapi kok belum kapok2 ya…jadiiii ini adalah resolusi juga di tahun 2008
8. [Last but (absolutely) not least… ] umroh dan naik haji bareng suami ..amiennn, insyaAllah kami akan diundang dan dimudahkan oleh Allah untuk berkunjung ke rumahNYA. Ada sedikit cerita niy, orang sering bilang klo pergi ke tanah suci itu adalah 100% hak Allah untuk mengundang hambanya yang diperkenankanNYA. Biarpun secara mental dan materi sudah siap tapi klo blum diridhoi maka tidak akan terjadi. Sekitar bulan Maret, aku dan suami sudah memutuskan untuk naik haji tahun 2007 dan biaya pun sudah kami lunasi, rencananya kami berangkat tanggal 15 Desember kemarin tapi apa yang terjadi? Tiba2 bulan Agustus, kami diberitahu oleh pihak travel klo ternyata mulai tahun ini ada pembatasan untuk haji yang kami ikuti. Sediiiiiih banget rasanya… kaya patah hati ;-) memang manusia itu ga ada apa2nya dibandingkan yang Maha Memutuskan… insyaAllah tahun ini kami akan berusaha lagi..amien.
Naahhh udah selesai resolusinya… mulai sekarang, aku akan menempelkan resolusi2 ini di kamar tidur, di ruang keluarga, di ruang makan dan di kamar mandi ! hehe.. biar inget terus dan terpacu untuk mencapainya…
Oh iya, orang yang kedapetan pe-er untuk 8 resolusi di tahun 2008 ini adalah hmmmm…
1. Mba Ima
2. Tia
3. Luli
4. Mba Astrid
5. Mas Arda
6. Eva
7. Grace
8. Kenny
Hehehehehe….. leganyaaa ….it’s over ;-)
Tuesday, December 18, 2007
Resolusi 2008
Tadi malem iseng blogwalking sampe ke mana2...hehehe... soalnya ga bisa tidur, padahal udah lewat jam malemnya cinderella ;-)
ehh pas liat blog Evie tiba2 disitu ditulis klo aku kedapetan pe er untuk membuat 8 resolusi di tahun 2008 dan resolusi ini harusnya juga berantai dan diberikan kepada 8 orang lagi welehh....
ntar dulu ya bu... bingung niy mau nulis resolusi apa.. klo misalnya itu bukan 8 tapi 80 resolusi mungkin lebih mudah.. hahaha... banyak mau niy ceritanya...
berhubung cuman 8, jadi harus betul2 di pikirin emang maunya apa aja yang major2 ya...dan yang pasti mudah2an tercapai dong kan di 2008... amien...
insyaAllah abis idul Adha ntar ditulis deh resolusi ku untuk tahun depan apa.. yah yah...
-----bersambung----
ehh pas liat blog Evie tiba2 disitu ditulis klo aku kedapetan pe er untuk membuat 8 resolusi di tahun 2008 dan resolusi ini harusnya juga berantai dan diberikan kepada 8 orang lagi welehh....
ntar dulu ya bu... bingung niy mau nulis resolusi apa.. klo misalnya itu bukan 8 tapi 80 resolusi mungkin lebih mudah.. hahaha... banyak mau niy ceritanya...
berhubung cuman 8, jadi harus betul2 di pikirin emang maunya apa aja yang major2 ya...dan yang pasti mudah2an tercapai dong kan di 2008... amien...
insyaAllah abis idul Adha ntar ditulis deh resolusi ku untuk tahun depan apa.. yah yah...
-----bersambung----
Friends...
Ada pepatah bilang.."friends are the family you meet along the way" betull bangettt...absolutely !! coba bayangin.. betapa hampanya hari-hari kalo ga punya temen, ya ga? ato.. betapa hari-hari kita penuh dengan warna kalo kita punya teman yang amat sangat..hmm...adorable?? *aduhh ga bisa nemuin kata-kata yang tepat* ;-)
Aku tinggal di Jakarta 'baru' 4 tahun, semua sodara, kakak, adik, bapak, ibu, tante, Oom, dan teman-teman... 90% di Surabaya, ada siy beberapa yang ada disini tapi ga terlalu banyak juga. Mutual friends...?? probability more like....2 out of 10 ;-)
Jadi semakin kita merasa jadi 'perantauan' *welehh dalemmmm* semakin menghargai apa itu pertemanan, ya ga?
Ada beberapa teman-teman terbaikku... knp terbaik? karena mereka telah teruji untuk berani membela hak-hak temannya yang satu ini dalam beberapa hal...hahahahhaha.... jadi temen aja kok kaya jadi bodyguard ya...
Ada satu temenku yang mungkin paling kloppppp dahhh.. kita kenal siy sebenarnya sudah lama, mungkin sekitar 4 tahun juga, tapi kita baru 'deket' sekitar 2 tahun belakangan ini. Asli betawi, cerewet dan amat sangat straight forward... itu dia gelagat neng satu ini. Sebenarnya siy agak beda sama karakter aku yang mungkin agak sedikit 'menahan' untuk beberapa hal (atau lebih tepatnya perasaan) karena aku dibesarkan di keluarga jawa yang selalu diajari untuk ga terlalu straight forward dalam beberapa hal... well.... tapi dikitt kok...sisanya yah nyablak juga...kekeke
Dengan Neng satu ini, aku bisa ngobrol apaaaaaaaa aja, dan yang paling penting dia paling ngerti sama becandaanku yang model jayus2an gitu...hahaha... tapiii biarpun kelihatannya dia tuh blak2an berat, hatinya...aduhh...rinto dan nia daniati bangettt... dikit2 perasaan, dikit2 mikir...hihihihi....
Temenku satu lagi, Noni manado, cantik, gaya, dan yang akhirnya bikin kita nyambung adalah bintang kita yang sama2 scorpio...nahh apa hubungannya? hahaha... ga ada siyy...
Dia niy yang jadi 'frontliner' aku waktu ada sedikit 'huru hara' di kantor...hihihihi....you are the best...Te Gress!! ;-)
Dan yang terakhir... Jeng2 jawa ....tapiiii...... gayanya batak tulen..mentang2 punya cowo orang batak..hahaha...bawel..*soo pasti*, mandiri (emangnya bank) dan baiiiiiiiiiik banget... baiknya...selalu ngirim list of job vacancy.. padahal elmu kita jelas-jelas bertolak belakang, jadi klo sekalian browsing ga mungkin banget...;-)
In common?? kita berempat ini ga ada satupun yang menye-menye.. you know? itu loh.. model cewe yang klemer2 itu loh.. aduhh cape dehh klo ada yang model kaya gitu... dan we know what we want... horeyy! girl power !!
Percaya ga kalo to whom we make friends tell a lot about ourselves... jadi bener klo temen2nya sukses bisa dipastikan juga kita akan sukses, temen2 kita cuman hura2, yahh...kita juga begitu...
pilih-pilih teman itu perlu dan bukan hal yang dilarang... etttt tapi jangan salah... milih bukan bearti milih dalam hal2 kasat mata aja loh..(baca : social status) milih disini artinya betul2 memilih teman yang bisa membangun semangat kita, mendorong kita demi melakukan yang lebih baik lagi dari hari ini... dan insyaAllah bisa sukses berjamaah...amienn....
Aku tinggal di Jakarta 'baru' 4 tahun, semua sodara, kakak, adik, bapak, ibu, tante, Oom, dan teman-teman... 90% di Surabaya, ada siy beberapa yang ada disini tapi ga terlalu banyak juga. Mutual friends...?? probability more like....2 out of 10 ;-)
Jadi semakin kita merasa jadi 'perantauan' *welehh dalemmmm* semakin menghargai apa itu pertemanan, ya ga?
Ada beberapa teman-teman terbaikku... knp terbaik? karena mereka telah teruji untuk berani membela hak-hak temannya yang satu ini dalam beberapa hal...hahahahhaha.... jadi temen aja kok kaya jadi bodyguard ya...
Ada satu temenku yang mungkin paling kloppppp dahhh.. kita kenal siy sebenarnya sudah lama, mungkin sekitar 4 tahun juga, tapi kita baru 'deket' sekitar 2 tahun belakangan ini. Asli betawi, cerewet dan amat sangat straight forward... itu dia gelagat neng satu ini. Sebenarnya siy agak beda sama karakter aku yang mungkin agak sedikit 'menahan' untuk beberapa hal (atau lebih tepatnya perasaan) karena aku dibesarkan di keluarga jawa yang selalu diajari untuk ga terlalu straight forward dalam beberapa hal... well.... tapi dikitt kok...sisanya yah nyablak juga...kekeke
Dengan Neng satu ini, aku bisa ngobrol apaaaaaaaa aja, dan yang paling penting dia paling ngerti sama becandaanku yang model jayus2an gitu...hahaha... tapiii biarpun kelihatannya dia tuh blak2an berat, hatinya...aduhh...rinto dan nia daniati bangettt... dikit2 perasaan, dikit2 mikir...hihihihi....
Temenku satu lagi, Noni manado, cantik, gaya, dan yang akhirnya bikin kita nyambung adalah bintang kita yang sama2 scorpio...nahh apa hubungannya? hahaha... ga ada siyy...
Dia niy yang jadi 'frontliner' aku waktu ada sedikit 'huru hara' di kantor...hihihihi....you are the best...Te Gress!! ;-)
Dan yang terakhir... Jeng2 jawa ....tapiiii...... gayanya batak tulen..mentang2 punya cowo orang batak..hahaha...bawel..*soo pasti*, mandiri (emangnya bank) dan baiiiiiiiiiik banget... baiknya...selalu ngirim list of job vacancy.. padahal elmu kita jelas-jelas bertolak belakang, jadi klo sekalian browsing ga mungkin banget...;-)
In common?? kita berempat ini ga ada satupun yang menye-menye.. you know? itu loh.. model cewe yang klemer2 itu loh.. aduhh cape dehh klo ada yang model kaya gitu... dan we know what we want... horeyy! girl power !!
Percaya ga kalo to whom we make friends tell a lot about ourselves... jadi bener klo temen2nya sukses bisa dipastikan juga kita akan sukses, temen2 kita cuman hura2, yahh...kita juga begitu...
pilih-pilih teman itu perlu dan bukan hal yang dilarang... etttt tapi jangan salah... milih bukan bearti milih dalam hal2 kasat mata aja loh..(baca : social status) milih disini artinya betul2 memilih teman yang bisa membangun semangat kita, mendorong kita demi melakukan yang lebih baik lagi dari hari ini... dan insyaAllah bisa sukses berjamaah...amienn....
Wednesday, December 12, 2007
Menulis......
Tau ga sebenarnya apa hal yang aku paling malas lakukan? MENULIS…!! Yap! Menulis… nah kok punya blog? Nah itu dia…itulah kenapa aku punya blog tapi apdetnya bisa kapan-kapan.. sampe ada yang protes??? Hihihi….
Tapi tau kan sekarang jaman apa? Sekarang kan jaman dimana kata2 secara lisan sudah semakin jarang dan (sedikit) langka… liat aja semua sudah pake teknologi yang namanya internet.. belanja secara tradisional dengan cara berinteraksi dengan pemilik toko / penjaga toko sudah diganti dengan browsing toko online, pilih-pilih barang dan ketak ketik order by email dan …..send.. beress dehh…barang akan terkirim… malahan untuk konfirmasi dipakai cara sms (kalo telfon mahal boo…tuh kann kurang lagi deh jatah ngobrol…)
Contoh yang canggih lagi.. sekarang banyak online university…jadii… kita tinggal diberi makalah-makalah dan materi pelajaran bisa lewat email atau di website universitasnya dan kalau kita sudah siap ujian, tinggal buat janji dimana dan kapan kita bisa ujian… ck ck ck.. semakin nyata kan klo kita niy sudah tambah jarang ngobrol?
Banyak orang yang malah merasa lebih pede klo dia ngobrol by chatting daripada ketemu muka langsung.. nah lohh… gitu ya? Hmm… klo aku termasuk kebalikanya…tapi eniwei.. di jaman yang ngobrol mulai jarang ini pula lah muncul virus baru yang judulnya ‘blogging’ nahh… blog itu menurutku mirip diary online, mau nulis apa aja hayoo.. mau nulis tadi pagi bangun ngadep mane…yah monggo…serah aja…!!
Merunut dari riwayatku duluuuu… yang selalu pengen punya diary dan selalu beli diary yang warna-warni dan wangi *dulu kan modelnya yang kertasnya wangii itu lohhh* tapii niat buat ngisi diary itu cuman bertahan paling lama seminggu… selebihnya wahhh yah maapp…malesnyaa….bukan males mikir buat ngisi.. tapi lebih tepatnya males nuliss…huuuuuu…
Waktu kuliah juga gitu… aku punya sahabat dulu satu apartemen waktu kuliah, dia niy kalo dengerin lecture langsung deh srettt…srettt…srettt…nuliss…apa aja semua ditulis sama dia, biarpun tulisannya acak adut.. tapi lumayan lah nulis…nah aku..cuman bengong aja dengerin dosennya cuap-cuap dengan serius…. Maksud hati siy mau bikin ringkasannya tapiiii…. Selama 3.5 tahun kuliah tetepp aja ga kesampean tuuuhh…kekekeke….dan hasilnya? Dia lulus suma cum laude!! Mungkin gara-gara ke’gigihan’nya buat nulis itu kali ya…. dan pastinya dibaca ulang.. klo ditulis tapi ga dibaca nah buat apa.. ;-)
Kerja jadi auditor…wahhh..lumayan runyam kan tuh klo semua temuan waktu audit ga di record dalam bentuk tulisan. Malah waktu jadi junior auditor, senior partner selalu bilang “write anything…and everything!!” nah lohhh…. Jadi terpaksa deh nulis apa aja.. tapi penyakit males nulisku ga pernah sembuh dan berkurang sedikitpun.. sampe aku ‘lulus’ jadi auditor dan sekarang jadi…ehemmm… Mompreneur…jiyeeeeee……..blogpreneur kaleee….hahahah….
Setelah dikenalkan dengan yang namanya ‘blog’ kira-kira setahun lalu, aku langsung pengenn banget bisa konsisten nulis semua yang ada di pikiran aku daily basis… tapi apa bisa ya? Secaraaa gitu loh aku kan orangnya males nulis?
Bisa…..!!!
Apalagi klo tulisanku yang sudah lumayan banyak mulai aku baca lagi dari awal…seneng rasanya… menulis ternyata bisa juga merekam ide-ide yang kadang cuman selewat di pikiran…takutnya ga lewat-lewat lagi… ;-)
Menulis juga bisa bikin orang lebih pinter loh.. ga percaya?? Yah terserah!! Haha…
Ga deenng… jadi gini.. ayahku dulu setiap kali baca buku selalu sambil corat coret di atas kertas tentang buku yang dibacanya… dan katanya membaca kalimat dari buku sembari menulisnya lagi diatas kertas akan langsung mentransfer informasi itu ke long-term memori…dengan kata lain kita ga akan gampang lupaan…
Kalau kita cuma membaca saja tanpa menulisnya… kemungkinan itu akan dikirim ke short-term memory saja dan bisa dipastikan akan hilang hanya dalam hitungan manit atau paling lama hari.. tapi klo informasi sudah disimpan di long term memory... wahh..bisa ingat terus.. apalagi tentang dreams dan resolutions kita… ya ga??
Ayo…mulai menulis…
Tapi tau kan sekarang jaman apa? Sekarang kan jaman dimana kata2 secara lisan sudah semakin jarang dan (sedikit) langka… liat aja semua sudah pake teknologi yang namanya internet.. belanja secara tradisional dengan cara berinteraksi dengan pemilik toko / penjaga toko sudah diganti dengan browsing toko online, pilih-pilih barang dan ketak ketik order by email dan …..send.. beress dehh…barang akan terkirim… malahan untuk konfirmasi dipakai cara sms (kalo telfon mahal boo…tuh kann kurang lagi deh jatah ngobrol…)
Contoh yang canggih lagi.. sekarang banyak online university…jadii… kita tinggal diberi makalah-makalah dan materi pelajaran bisa lewat email atau di website universitasnya dan kalau kita sudah siap ujian, tinggal buat janji dimana dan kapan kita bisa ujian… ck ck ck.. semakin nyata kan klo kita niy sudah tambah jarang ngobrol?
Banyak orang yang malah merasa lebih pede klo dia ngobrol by chatting daripada ketemu muka langsung.. nah lohh… gitu ya? Hmm… klo aku termasuk kebalikanya…tapi eniwei.. di jaman yang ngobrol mulai jarang ini pula lah muncul virus baru yang judulnya ‘blogging’ nahh… blog itu menurutku mirip diary online, mau nulis apa aja hayoo.. mau nulis tadi pagi bangun ngadep mane…yah monggo…serah aja…!!
Merunut dari riwayatku duluuuu… yang selalu pengen punya diary dan selalu beli diary yang warna-warni dan wangi *dulu kan modelnya yang kertasnya wangii itu lohhh* tapii niat buat ngisi diary itu cuman bertahan paling lama seminggu… selebihnya wahhh yah maapp…malesnyaa….bukan males mikir buat ngisi.. tapi lebih tepatnya males nuliss…huuuuuu…
Waktu kuliah juga gitu… aku punya sahabat dulu satu apartemen waktu kuliah, dia niy kalo dengerin lecture langsung deh srettt…srettt…srettt…nuliss…apa aja semua ditulis sama dia, biarpun tulisannya acak adut.. tapi lumayan lah nulis…nah aku..cuman bengong aja dengerin dosennya cuap-cuap dengan serius…. Maksud hati siy mau bikin ringkasannya tapiiii…. Selama 3.5 tahun kuliah tetepp aja ga kesampean tuuuhh…kekekeke….dan hasilnya? Dia lulus suma cum laude!! Mungkin gara-gara ke’gigihan’nya buat nulis itu kali ya…. dan pastinya dibaca ulang.. klo ditulis tapi ga dibaca nah buat apa.. ;-)
Kerja jadi auditor…wahhh..lumayan runyam kan tuh klo semua temuan waktu audit ga di record dalam bentuk tulisan. Malah waktu jadi junior auditor, senior partner selalu bilang “write anything…and everything!!” nah lohhh…. Jadi terpaksa deh nulis apa aja.. tapi penyakit males nulisku ga pernah sembuh dan berkurang sedikitpun.. sampe aku ‘lulus’ jadi auditor dan sekarang jadi…ehemmm… Mompreneur…jiyeeeeee……..blogpreneur kaleee….hahahah….
Setelah dikenalkan dengan yang namanya ‘blog’ kira-kira setahun lalu, aku langsung pengenn banget bisa konsisten nulis semua yang ada di pikiran aku daily basis… tapi apa bisa ya? Secaraaa gitu loh aku kan orangnya males nulis?
Bisa…..!!!
Apalagi klo tulisanku yang sudah lumayan banyak mulai aku baca lagi dari awal…seneng rasanya… menulis ternyata bisa juga merekam ide-ide yang kadang cuman selewat di pikiran…takutnya ga lewat-lewat lagi… ;-)
Menulis juga bisa bikin orang lebih pinter loh.. ga percaya?? Yah terserah!! Haha…
Ga deenng… jadi gini.. ayahku dulu setiap kali baca buku selalu sambil corat coret di atas kertas tentang buku yang dibacanya… dan katanya membaca kalimat dari buku sembari menulisnya lagi diatas kertas akan langsung mentransfer informasi itu ke long-term memori…dengan kata lain kita ga akan gampang lupaan…
Kalau kita cuma membaca saja tanpa menulisnya… kemungkinan itu akan dikirim ke short-term memory saja dan bisa dipastikan akan hilang hanya dalam hitungan manit atau paling lama hari.. tapi klo informasi sudah disimpan di long term memory... wahh..bisa ingat terus.. apalagi tentang dreams dan resolutions kita… ya ga??
Ayo…mulai menulis…
Friday, December 7, 2007
Marah vs Sabar
Sapa bilang marah-marah itu enak? Bikin cepet tua tauk… dan bikin nambah dosa …for sure… tapi kenapa yah aku rasanya kecanduan sama yang namanya marah-marah…kekekeke…bukan marah-marah siyy.. tapi ngambek…
Dari kecil aku memang anak yang paling ekspresif di keluargaku, paling cepet keliatan klo ga suka, ato paling cepet keliatan juga kalo lagi seneng….
Ada bagusnya siy jadi kan istilah ‘what you see is what you get’ itu betull 1000% klo buat aku… seribu bo!!
Dikala lagi seneng karena suatu hal, aku bisa langsung sorak sorak dan dikala sedang sedih bin bete, aku bisa langsung diemmm sejuta bahasa *ga seribu lagi neehh* ato langsung ngomel2 kesana kemari….rasanya plong aja bisa menumpahkan segala unek2 biarpun kadang (ato seringnya) tumpah ke orang yang tak bersalah…qiqiqiqiqi….
Setelah dewasa niy…jiyeeee….udah kepala 3 boo!! Jadi ga boleh dong terlalu ekspresif.. semuanya harus ada perhitungannya. Jadi started on November 2nd 12 o’clock sharp!! Aku mulai berdoa semoga aku diberikan kesabaran yang lebiiiiiiiiiiiih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya ;-) amiennn……..
Don’t sweat for the small stuff.. itu kata orang… tapi klo kita bisa memaknai kata2 itu lebih… wahhh artinya bisa luasss banget… don’t let a little twist ruin your whole beautiful day… ato ada yang lebih keren lagi niy, aku dapet dari sebuah buku yang aku baca (lupa judulnya) yang kata-katanya kira-kira gini “you have million reasons to be upset but you choose to smile” caelahhh……. Jadi deg!! Iya yah… why don’t I give it a try?
Allah memang sudah mengatur kita untuk mengalami hal-hal tertentu.. termasuk di dalamnya hal-hal yang tak menyenangkan.. tapi itu semata agar kita selalu taat dan ingat kepadaNYA.. ga ada lain… godaan kesenangan dan kesedihan adalah cobaan…
Sabar itu mungkin kunci paling utama.. sabar menunggu hasil.. sabar berusaha.. dan ikhlas dengan semua yang telah Allah atur untuk kita… insyaAllah manis nantinya…amien… mendung tak selamanya mendung kan?? Pasti nanti ada matahari yang menggeser awan..
Bukankah Allah selalu bersama orang-orang yang sabar?
Dari kecil aku memang anak yang paling ekspresif di keluargaku, paling cepet keliatan klo ga suka, ato paling cepet keliatan juga kalo lagi seneng….
Ada bagusnya siy jadi kan istilah ‘what you see is what you get’ itu betull 1000% klo buat aku… seribu bo!!
Dikala lagi seneng karena suatu hal, aku bisa langsung sorak sorak dan dikala sedang sedih bin bete, aku bisa langsung diemmm sejuta bahasa *ga seribu lagi neehh* ato langsung ngomel2 kesana kemari….rasanya plong aja bisa menumpahkan segala unek2 biarpun kadang (ato seringnya) tumpah ke orang yang tak bersalah…qiqiqiqiqi….
Setelah dewasa niy…jiyeeee….udah kepala 3 boo!! Jadi ga boleh dong terlalu ekspresif.. semuanya harus ada perhitungannya. Jadi started on November 2nd 12 o’clock sharp!! Aku mulai berdoa semoga aku diberikan kesabaran yang lebiiiiiiiiiiiih baik lagi dibanding tahun-tahun sebelumnya ;-) amiennn……..
Don’t sweat for the small stuff.. itu kata orang… tapi klo kita bisa memaknai kata2 itu lebih… wahhh artinya bisa luasss banget… don’t let a little twist ruin your whole beautiful day… ato ada yang lebih keren lagi niy, aku dapet dari sebuah buku yang aku baca (lupa judulnya) yang kata-katanya kira-kira gini “you have million reasons to be upset but you choose to smile” caelahhh……. Jadi deg!! Iya yah… why don’t I give it a try?
Allah memang sudah mengatur kita untuk mengalami hal-hal tertentu.. termasuk di dalamnya hal-hal yang tak menyenangkan.. tapi itu semata agar kita selalu taat dan ingat kepadaNYA.. ga ada lain… godaan kesenangan dan kesedihan adalah cobaan…
Sabar itu mungkin kunci paling utama.. sabar menunggu hasil.. sabar berusaha.. dan ikhlas dengan semua yang telah Allah atur untuk kita… insyaAllah manis nantinya…amien… mendung tak selamanya mendung kan?? Pasti nanti ada matahari yang menggeser awan..
Bukankah Allah selalu bersama orang-orang yang sabar?
Monday, November 26, 2007
Good bye Complain-eR
“Jakarta panas banget !! “
“Gue bilang juga apa? Kalo udah gini kan sapa yang susah??”
“Dia ga pernah ngertiin gue”
“Macet banget siyy !!”
Complain…complain… complain… sadar ato ga? Rata-rata orang sehari melakukan complain (ato komplen) sebanyak 25 kali ato lebih *survey yang tak diketahui sumbernya* ;-p
Kenapa kok doyan banget siy komplain? Protes? Karena yah memang enak nyalahin orang, merasa diri kita tetap benar dan menyalahkan keadaan yang membuat semuanya jadi begini. Menyalahkan sesuatu selain diri kita sendiri adalah big relieve untuk sebagian orang (or most people?) ;-)
Padahal klo mau dipikir dengan akal sehat, kita protes knp hari ini panas itu sama aja seperti mempertanyakan knp matahari selalu bersinar jam 6 pagi? Maksudnyeeee.. mau kita protes seperti apa, itu tidak akan merubah keadaan. Memang klo kita protes cuaca yang panas selama sepanjang perjalanan ke tempat tujuan tiba2 langit akan berubah mendung dan hujan? Kayanya ga deh ;-)
Untuk sebuah proses keputusan yang kita telah ambil (bersama atau sendiri) dan tiba2 terjadi hal-hal diluar dugaan sehingga hasil akhir tidak sesuai rencana, siapa yang harus disalahkan? Siapa yang kita jadikan kambing hitam? Sejujurnya… dengan mencari siapa yang salah adalah bukan jalan keluarnya, dan lagi, mencari-cari kesalahan orang lain tidak akan merubah keadaan sedikitpun.
Daripada mencari kesalahan orang lain, lebih baik kita bersama-sama berpikir bagaimana caranya keluar dari problem ini, karena energi untuk mencari kesalahan orang lain dan mencari solusi adalah sama besar loh, ato malah lebih besar mencari kesalahan orang lain, karena plus marah2, plus ngambek berhari-hari dan plus2 lain yang pastinya menambah dosa juga ;-)
Tidak ada sesuatu yang 100% sesuai dengan yang kita inginkan, entah itu prosesnya atau hasil akhirnya? Itulah salah satu ciri khas dari kehidupan yang dinamakan ‘dunia’ nothing perfect !!
Beberapa minggu yl, di Oprah Show ada seseorang yang melakukan No-Complaint Campaign dengan cara tidak pernah mengeluarkan kata2 bernada negative selama sebulan penuh. Entah itu cuaca, suasana, pelayanan buruk atau hasil yang tak sesuai rencana. Tuhh…. Susah ga tuh? Sehari tanpa komplain aja rasanya seperti ada yang kurang, apalagi sebulan penuh? Dan apabila kita lupa dan melanggar, kita diwajibkan untuk melakukan ‘puasa’ komplain itu dari awal lagi…. Ck ck ck….
Coba kalo semua orang melakukan no-complaint campaign itu, sudah pasti dunia ga pernah ada yang namanya perang lagi ;-) *muluk amat yak*
Memang berat pertamanya untuk mengurangi kebiasaan komplain kita, tapi ga ada yang ga mungkin kalo berusaha.. awalnya sulit tapi kemudian less difficult, lesser, lesser.. and the rest will follow ;-)
Keuntungannya untuk kita apa? Wah banyak.. dengan hidup tanpa komplain, jiwa akan lebih tenang, lebih qonaah, dan yang penting kita baru saja ikut andil dalam make the world a better place.. ingat prinsip 3M, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil dan Mulai hari ini
“Gue bilang juga apa? Kalo udah gini kan sapa yang susah??”
“Dia ga pernah ngertiin gue”
“Macet banget siyy !!”
Complain…complain… complain… sadar ato ga? Rata-rata orang sehari melakukan complain (ato komplen) sebanyak 25 kali ato lebih *survey yang tak diketahui sumbernya* ;-p
Kenapa kok doyan banget siy komplain? Protes? Karena yah memang enak nyalahin orang, merasa diri kita tetap benar dan menyalahkan keadaan yang membuat semuanya jadi begini. Menyalahkan sesuatu selain diri kita sendiri adalah big relieve untuk sebagian orang (or most people?) ;-)
Padahal klo mau dipikir dengan akal sehat, kita protes knp hari ini panas itu sama aja seperti mempertanyakan knp matahari selalu bersinar jam 6 pagi? Maksudnyeeee.. mau kita protes seperti apa, itu tidak akan merubah keadaan. Memang klo kita protes cuaca yang panas selama sepanjang perjalanan ke tempat tujuan tiba2 langit akan berubah mendung dan hujan? Kayanya ga deh ;-)
Untuk sebuah proses keputusan yang kita telah ambil (bersama atau sendiri) dan tiba2 terjadi hal-hal diluar dugaan sehingga hasil akhir tidak sesuai rencana, siapa yang harus disalahkan? Siapa yang kita jadikan kambing hitam? Sejujurnya… dengan mencari siapa yang salah adalah bukan jalan keluarnya, dan lagi, mencari-cari kesalahan orang lain tidak akan merubah keadaan sedikitpun.
Daripada mencari kesalahan orang lain, lebih baik kita bersama-sama berpikir bagaimana caranya keluar dari problem ini, karena energi untuk mencari kesalahan orang lain dan mencari solusi adalah sama besar loh, ato malah lebih besar mencari kesalahan orang lain, karena plus marah2, plus ngambek berhari-hari dan plus2 lain yang pastinya menambah dosa juga ;-)
Tidak ada sesuatu yang 100% sesuai dengan yang kita inginkan, entah itu prosesnya atau hasil akhirnya? Itulah salah satu ciri khas dari kehidupan yang dinamakan ‘dunia’ nothing perfect !!
Beberapa minggu yl, di Oprah Show ada seseorang yang melakukan No-Complaint Campaign dengan cara tidak pernah mengeluarkan kata2 bernada negative selama sebulan penuh. Entah itu cuaca, suasana, pelayanan buruk atau hasil yang tak sesuai rencana. Tuhh…. Susah ga tuh? Sehari tanpa komplain aja rasanya seperti ada yang kurang, apalagi sebulan penuh? Dan apabila kita lupa dan melanggar, kita diwajibkan untuk melakukan ‘puasa’ komplain itu dari awal lagi…. Ck ck ck….
Coba kalo semua orang melakukan no-complaint campaign itu, sudah pasti dunia ga pernah ada yang namanya perang lagi ;-) *muluk amat yak*
Memang berat pertamanya untuk mengurangi kebiasaan komplain kita, tapi ga ada yang ga mungkin kalo berusaha.. awalnya sulit tapi kemudian less difficult, lesser, lesser.. and the rest will follow ;-)
Keuntungannya untuk kita apa? Wah banyak.. dengan hidup tanpa komplain, jiwa akan lebih tenang, lebih qonaah, dan yang penting kita baru saja ikut andil dalam make the world a better place.. ingat prinsip 3M, Mulai dari diri sendiri, Mulai dari yang kecil dan Mulai hari ini
Tuesday, November 20, 2007
Investasi ohh.. investasi
Kata2 yang menyenangkan bukan?? Ato malah menakutkan? ;-) Lohh knapa takut? Pasti karena bingung ya.. “emang apa yang bisa di investasikan? Lah wong untuk tiap bulan aja passs banget?” haha….sounds familiar ga siy? Dulu aku juga seperti itu, pendapatan sebulan setelah dihitung sana dihitung sini kok pas banget.. padahal itu sudah pengeluaran yang pasti2 aja loh ya.. blum sesuatu yang urgent dan tak terduga…
Dengan ber investasi, langkah sekecil apapun, sebenarnya kita sedang menuju ke tujuan akhir kita yaitu bebas secara financial, dimana bekerja bukan suatu keharusan tapi sebagai suatu pilihan..wahh enak bukan??
Ada banyak instrumen investasi yang bisa menjadi kendaraan kita untuk menuju financial freedom, tapi disini kita harus mencari yang TERBAIK dari banyak tawaran investasi yang sekarang beredar di pasaran. Contoh investasi yang banyak ditawarkan sekarang ini adalah deposito, unitlink, paper asset, emas, unit sewa, dan masih banyak lagi.
Nah sekarang kita berpikir bagaimana untuk menyisihkan sedikit saja dari pendapatan kita untuk nantinya bisa kita jadikan investasi dan otomatis pundi2 yang mengalir ke rekening kita akan bertambah, asik bukan?
Ini ada 2 tips dasar untuk mendisiplinkan diri kita sendiri demi meraih cita2 dalam ber investasi :
TUNDALAH KESENANGAN JANGKA PENDEK
Apa saja kesenangan jangka pendek itu? Banyak.. ada membeli baju, TV, mobil, hp baru, renovasi rumah (kalo ttidak urgent yah), makan diluar dll. Intinya semua barang dan hal2 yang membutuhkan uang tapi masuk dalam kategori konsumtif. Bukan barang2 yang kita beli tapi akan menghasilkan uang di kemudian hari. Seperti misalnya kita membeli computer, apabila computer hanya digunakan untuk main game, browsing, dll maka computer itu adalah barang konsumtif, tapi apabila computer tersebut dipake untuk menjalan online bisnis dan menghasilkan uang, maka computer telah berubah fungsi menjadi asset.
Daripada beli hp baru, padahal hp yang sekarang masih berfungsi dengan baik, alangkah baiknya kalau kita membelikan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Atau bisa juga kita memiliki rekening khusus yang terpisah dari rekening sehari-hari sebagai tempat penyimpanan ‘uang sementara’ untuk menuju investasi yang lebih besar, misalnya down payment pembelian rumah.
Ada baiknya kita memiliki rencana keuangan selama satu bulan ke depan, akan disalurkan kemana saja pendapatan yang telah kita terima dan pada akhir bulan kita membuat evaluasi untuk mengetahui aliran keuangan kita ‘yang sebenarnya’.
Pasti banyak dari kita yang nantinya kaget dan takjub berapa banyak uang yang kita ‘hambur2kan’ untuk sesuatu yang tidak terlalu penting…hehehe…
Contoh :
Pengeluaran bulan ini :
Pembantu = 500,000
Bensin = 1,000,000
Makan siang diluar : (20,000 x 20 ) = 400,000
Nomat tiap senin bareng suami (20,000x4x2) = 160,000
Belanja bulanan = 1,000,000
Baju baru = 250,000
Total : Rp 3,310,000
Coba klo misalnya kita menunda untuk kesenangan sesaat kita dengan hal2 lain yang sama tapi lebih murah. Misalnya nomat diganti dengan nonton video dirumah, makan siang diluar diganti dengan membawa bekal dari rumah, beli baju baru ditangguhkan dulu. Total yang kita bisa tabung untuk bulan ini adalah 160,000+400,000+250,000 = 810,000… wah hasil yang lumayan kan? Coba kalau kita bisa komit untuk melakukan ini setiap bulan, dalam jangka waktu 1 tahun tabungan kita sudah bertambah hampir 10 juta… wow!
BIASAKAN SISIHKAN PENGHASILAN KITA
Membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kita adalah hal yang sangat dianjurkan. Untuk keluarga kami, aku membiasakan diri untuk menyisihkan 30% dari uang yang masuk ke rekening, dari gaji, bisnis, hadiah, apapun itu. Jadi kami berusaha untuk mencukupi kebutuhkan keluarga ‘hanya’ dengan 70% dari penghasilan kami. Apabila ini dirasa belum cukup, bearti kita yang harus menurunkan standard hidup kita atau menambah aliran uang yang masuk ;-)
30% yang telah disisihkan itu akan dibagi lagi menjadi 10% untuk infaq dan shodaqoh, 10% untuk kebutukan yang tak terduga dan 10% untuk rencana investasi.
Bukannya infaq dan shodaqoh hanya 2.5%? betull tapi lebih besar lebih bagus bukan? Ingat hukum Allah, semakin banyak kau memberi maka semakin banyak pula kau menerima… yang benar bukan Take and Give.. tapi Give and Earn ;-) jadi melakukan ‘give’ dulu baru kemudian di ‘earn’ …
Biasakanlah disiplin untuk menerapkan ilmu 30% ini, berapapun kecilnya uang yang masuk, disiplinlah untuk menyisihkan demi masa dengan yang lebih cerah…halahhhh…haha
Menjalankan 2 hal diatas memang tidak mudah, butuh komitmen tinggi dan dukungan dari pasangan kita, tapi itu bukan hal yang mustahil kok. Aku juga sekarang sedang tahap untuk membiasakan diri ‘hidup’ hanya dengan 70%, berat awalnya tapi lama kelamaan kita jadi biasa…
Kalau mood lagi down, aku selalu berpikir, aku melakukan ini demi anak2ku, demi financial freedom dan demi hal2 lain dimasa depan yang lebih menyenangkan. Kalau aku tak memulai sekarang maka akan begini2 saja, apalah artinya berapa bulan demi bertahun-tahun nanti…. InsyaAllah berhasil… ;-)
Dengan ber investasi, langkah sekecil apapun, sebenarnya kita sedang menuju ke tujuan akhir kita yaitu bebas secara financial, dimana bekerja bukan suatu keharusan tapi sebagai suatu pilihan..wahh enak bukan??
Ada banyak instrumen investasi yang bisa menjadi kendaraan kita untuk menuju financial freedom, tapi disini kita harus mencari yang TERBAIK dari banyak tawaran investasi yang sekarang beredar di pasaran. Contoh investasi yang banyak ditawarkan sekarang ini adalah deposito, unitlink, paper asset, emas, unit sewa, dan masih banyak lagi.
Nah sekarang kita berpikir bagaimana untuk menyisihkan sedikit saja dari pendapatan kita untuk nantinya bisa kita jadikan investasi dan otomatis pundi2 yang mengalir ke rekening kita akan bertambah, asik bukan?
Ini ada 2 tips dasar untuk mendisiplinkan diri kita sendiri demi meraih cita2 dalam ber investasi :
TUNDALAH KESENANGAN JANGKA PENDEK
Apa saja kesenangan jangka pendek itu? Banyak.. ada membeli baju, TV, mobil, hp baru, renovasi rumah (kalo ttidak urgent yah), makan diluar dll. Intinya semua barang dan hal2 yang membutuhkan uang tapi masuk dalam kategori konsumtif. Bukan barang2 yang kita beli tapi akan menghasilkan uang di kemudian hari. Seperti misalnya kita membeli computer, apabila computer hanya digunakan untuk main game, browsing, dll maka computer itu adalah barang konsumtif, tapi apabila computer tersebut dipake untuk menjalan online bisnis dan menghasilkan uang, maka computer telah berubah fungsi menjadi asset.
Daripada beli hp baru, padahal hp yang sekarang masih berfungsi dengan baik, alangkah baiknya kalau kita membelikan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Atau bisa juga kita memiliki rekening khusus yang terpisah dari rekening sehari-hari sebagai tempat penyimpanan ‘uang sementara’ untuk menuju investasi yang lebih besar, misalnya down payment pembelian rumah.
Ada baiknya kita memiliki rencana keuangan selama satu bulan ke depan, akan disalurkan kemana saja pendapatan yang telah kita terima dan pada akhir bulan kita membuat evaluasi untuk mengetahui aliran keuangan kita ‘yang sebenarnya’.
Pasti banyak dari kita yang nantinya kaget dan takjub berapa banyak uang yang kita ‘hambur2kan’ untuk sesuatu yang tidak terlalu penting…hehehe…
Contoh :
Pengeluaran bulan ini :
Pembantu = 500,000
Bensin = 1,000,000
Makan siang diluar : (20,000 x 20 ) = 400,000
Nomat tiap senin bareng suami (20,000x4x2) = 160,000
Belanja bulanan = 1,000,000
Baju baru = 250,000
Total : Rp 3,310,000
Coba klo misalnya kita menunda untuk kesenangan sesaat kita dengan hal2 lain yang sama tapi lebih murah. Misalnya nomat diganti dengan nonton video dirumah, makan siang diluar diganti dengan membawa bekal dari rumah, beli baju baru ditangguhkan dulu. Total yang kita bisa tabung untuk bulan ini adalah 160,000+400,000+250,000 = 810,000… wah hasil yang lumayan kan? Coba kalau kita bisa komit untuk melakukan ini setiap bulan, dalam jangka waktu 1 tahun tabungan kita sudah bertambah hampir 10 juta… wow!
BIASAKAN SISIHKAN PENGHASILAN KITA
Membiasakan diri untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan kita adalah hal yang sangat dianjurkan. Untuk keluarga kami, aku membiasakan diri untuk menyisihkan 30% dari uang yang masuk ke rekening, dari gaji, bisnis, hadiah, apapun itu. Jadi kami berusaha untuk mencukupi kebutuhkan keluarga ‘hanya’ dengan 70% dari penghasilan kami. Apabila ini dirasa belum cukup, bearti kita yang harus menurunkan standard hidup kita atau menambah aliran uang yang masuk ;-)
30% yang telah disisihkan itu akan dibagi lagi menjadi 10% untuk infaq dan shodaqoh, 10% untuk kebutukan yang tak terduga dan 10% untuk rencana investasi.
Bukannya infaq dan shodaqoh hanya 2.5%? betull tapi lebih besar lebih bagus bukan? Ingat hukum Allah, semakin banyak kau memberi maka semakin banyak pula kau menerima… yang benar bukan Take and Give.. tapi Give and Earn ;-) jadi melakukan ‘give’ dulu baru kemudian di ‘earn’ …
Biasakanlah disiplin untuk menerapkan ilmu 30% ini, berapapun kecilnya uang yang masuk, disiplinlah untuk menyisihkan demi masa dengan yang lebih cerah…halahhhh…haha
Menjalankan 2 hal diatas memang tidak mudah, butuh komitmen tinggi dan dukungan dari pasangan kita, tapi itu bukan hal yang mustahil kok. Aku juga sekarang sedang tahap untuk membiasakan diri ‘hidup’ hanya dengan 70%, berat awalnya tapi lama kelamaan kita jadi biasa…
Kalau mood lagi down, aku selalu berpikir, aku melakukan ini demi anak2ku, demi financial freedom dan demi hal2 lain dimasa depan yang lebih menyenangkan. Kalau aku tak memulai sekarang maka akan begini2 saja, apalah artinya berapa bulan demi bertahun-tahun nanti…. InsyaAllah berhasil… ;-)
Monday, November 19, 2007
Keterpaksaan dalam bisnis
Alkisah ada jendral perang bernama Caesar, suatu waktu dia tiba di sebuah pulau yang sunyi ditengah malam yang dingin untuk berperang melawan musuh. Setibanya di pulau itu, pasukannya sedang sibuk untuk menyembunyikan perahu2 mereka agak tidak terlihat oleh musuh dan mereka dapat kembali penggunakan perahu mereka apabila perang telah usai. Tapi apa yang diperintahkan oleh Caesar kepada pasukannya? “bakar seluruh perahu kalian!” perintahnya dengan suara lantang. Biarpun dengan ragu2 pasukan Caesar terpaksa menuruti perintah komandannya. Akhirnya mereka bertempur habis2an karena mereka semua tahu kalau mereka tidak akan dapat keluar dari pulau itu, dan pasukan Caesar menang!!
Kadang untuk memulai bisnis kita harus dihadapkan pada keadaan yang ‘no choice’ agar kreatifitas kita betul2 sepenuhnya keluar dan kita bisa 100% mencurahkan segala usaha dan daya pikiran agar tetap bertahan di bisnis yang telah kita pilih.
Ada orang bilang bahwa untuk menjadikan bisnis kita besar, amat tidak mungkin kita blum pernah perkenalan dengan yang namanya kegagalan. Malah yang lebih ekstrem lagi, kalo blum pernah gagal bearti namanya blum berhasil…
Bisnis pasti ada jatuh bangunnya, pasti ada kendalanya, malah kdang2 kendala itu ga ada habis2nya di tahun2 pertama..ibaratnya masa balita binis itu. Tapi klo kita tabah dan kuat untuk menahan dan berusaha mencari solusi untuk setiap permasalahan itu, maka insyaAllah bisnis kita akan berkembang dan kita juga menjadi orang yang lebih kuat secara mental.
Sistem ‘no choice’ ini juga yang aku pilih untuk memulai usaha, dulu waktu masih TDB, bikin bisnis cuma iseng aja. Ikut pameran cuma iseng, prospek customer klo ada waktu luang, mikirin persoalan bisnis juga setengah2 alias sambilan, yah otomatis hasilnya pun ‘sambilan’ dan ‘iseng’ juga..he..he..he
Tapi setelah ‘perceraianku’ dengan dunia perkantoran yang sudah ber tahun2 memanjakan aku dengan fasilitas, gaji dan tunjangan yang lebih dari cukup, aku ‘terpaksa’ harus memutar otak untuk menggantikan semuanya yang hilang setelah resign kan…. Jadilah aku bisnis apa saja, dari jualan jilbab, catering, penata jilbab, sampe make up artist semuanya dijajalin.. dan alhamdulillah semuanya serius….naahhh kok bisa?? Bisa dongg.. kan sekarang punya banyak waktuuu…yang dulunya lebih dari 12 jam ga ada dirumah, yang dulunya waktu 24 jam itu rasanya kurang banget…. Alhamdulillah sekarang setelah resign semuanya berubah… aku menikmati setiap menit waktuku untuk mengantar Alya ke sekolah, menjemputnya, memikirkan rencana bisnis untuk bisnis2ku, makan siang bersama klien, jalan2 bersama Alya…sampe punya waktu untuk tidur siang kapan saja! Hal yang tidak pernah dilakukan waktu masih ngantor..hebat ga ;-)
Didukung oleh ‘keterpaksaan’ itulah maka kreatifitasku betul2 terasah, aku jadi lebih peka untuk melakukan manuver2 bisnis dan breakthrough agak produkku lebih disukai dan hal2 yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya… seperti lebih perhatian pada klien2ku dll…
Betul adanya bahwa Allah akan membukakan 9 dari 10 pintu rejeki apabila kita berbisnis…alhamdulillah selama aku menjadi TDA, adaaaaa saja rejeki datang dari arah yang betul2 kita tak menduga. Matematika kita dengan Allah amatlah berbeda.. apabila kita tulis diatas kertas pengeluaran kita lebih besar daripada pendapatan dan yang ada adalah angka2 negatif di setiap bulan… tapi Allah mempunyai rencana lain dan pertolongan Allah amatlah dekat untuk hambaNYA yang mau berusaha ;-)
Kadang untuk memulai bisnis kita harus dihadapkan pada keadaan yang ‘no choice’ agar kreatifitas kita betul2 sepenuhnya keluar dan kita bisa 100% mencurahkan segala usaha dan daya pikiran agar tetap bertahan di bisnis yang telah kita pilih.
Ada orang bilang bahwa untuk menjadikan bisnis kita besar, amat tidak mungkin kita blum pernah perkenalan dengan yang namanya kegagalan. Malah yang lebih ekstrem lagi, kalo blum pernah gagal bearti namanya blum berhasil…
Bisnis pasti ada jatuh bangunnya, pasti ada kendalanya, malah kdang2 kendala itu ga ada habis2nya di tahun2 pertama..ibaratnya masa balita binis itu. Tapi klo kita tabah dan kuat untuk menahan dan berusaha mencari solusi untuk setiap permasalahan itu, maka insyaAllah bisnis kita akan berkembang dan kita juga menjadi orang yang lebih kuat secara mental.
Sistem ‘no choice’ ini juga yang aku pilih untuk memulai usaha, dulu waktu masih TDB, bikin bisnis cuma iseng aja. Ikut pameran cuma iseng, prospek customer klo ada waktu luang, mikirin persoalan bisnis juga setengah2 alias sambilan, yah otomatis hasilnya pun ‘sambilan’ dan ‘iseng’ juga..he..he..he
Tapi setelah ‘perceraianku’ dengan dunia perkantoran yang sudah ber tahun2 memanjakan aku dengan fasilitas, gaji dan tunjangan yang lebih dari cukup, aku ‘terpaksa’ harus memutar otak untuk menggantikan semuanya yang hilang setelah resign kan…. Jadilah aku bisnis apa saja, dari jualan jilbab, catering, penata jilbab, sampe make up artist semuanya dijajalin.. dan alhamdulillah semuanya serius….naahhh kok bisa?? Bisa dongg.. kan sekarang punya banyak waktuuu…yang dulunya lebih dari 12 jam ga ada dirumah, yang dulunya waktu 24 jam itu rasanya kurang banget…. Alhamdulillah sekarang setelah resign semuanya berubah… aku menikmati setiap menit waktuku untuk mengantar Alya ke sekolah, menjemputnya, memikirkan rencana bisnis untuk bisnis2ku, makan siang bersama klien, jalan2 bersama Alya…sampe punya waktu untuk tidur siang kapan saja! Hal yang tidak pernah dilakukan waktu masih ngantor..hebat ga ;-)
Didukung oleh ‘keterpaksaan’ itulah maka kreatifitasku betul2 terasah, aku jadi lebih peka untuk melakukan manuver2 bisnis dan breakthrough agak produkku lebih disukai dan hal2 yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya… seperti lebih perhatian pada klien2ku dll…
Betul adanya bahwa Allah akan membukakan 9 dari 10 pintu rejeki apabila kita berbisnis…alhamdulillah selama aku menjadi TDA, adaaaaa saja rejeki datang dari arah yang betul2 kita tak menduga. Matematika kita dengan Allah amatlah berbeda.. apabila kita tulis diatas kertas pengeluaran kita lebih besar daripada pendapatan dan yang ada adalah angka2 negatif di setiap bulan… tapi Allah mempunyai rencana lain dan pertolongan Allah amatlah dekat untuk hambaNYA yang mau berusaha ;-)
Saturday, November 3, 2007
Serba serbi WAHM
Sudah hampir 1 bulan ini aku dirumah dan berusaha untuk menjalankan aktifitas sebagai work-at-home Mom ato istilah kerennya WAHM;-) tapi ternyata profesi itu tidaklah segampang bayangan.
Dulu waktu masih bekerja di kantor, aku selalu mikir, wah enaknya klo bisa kerja dirumah, bisa menghasilkan uang, plus anak juga terkontrol karena setiap hari pasti ketemu dan tau kegiatan dia dari A sampe Z, dari bangun tidur sampe tidur lagi
Ternyata jadi WAHM itu betul2 butuh dedikasi, komitmen dan semangat yang selalu harus tinggi dan menggebu untuk bisa menyelesaikan tugas2 yang ada. Gimana ga butuh dedikasi tinggi? Lah wong klo dulu di kantor kan selalu ada boss yang watch over our shoulder untuk memastikan bahwa staffnya yang satu ini selalu dalam supervisi dia dan bisa menyelesaikan tugas2 dengan baik dan timely. Nahhh… setelah memutuskan untuk menjadi boss diri sendiri maka otomatis yang pegang peranan watch over kan kita sendiri dan yang jadi staff juga kita sendiri tho…. Nahh disinilah letak kesulitannya…;-)
Yang dulunya bangun pagi harus tenggggg!! Jam 4 pagi, kalo ga bisa2 sampe kantor telat, dan akhirnya di cemberutin boss, sekarang setelah ga ngantor kan bangun jadi males…. Mulai ngerjain tugas juga di entar2in karena inget2 waktu kan masi banyak hehe…(ini dia penyakit hati di postingan sebelumnya)
Yang lebih seru lagi waktu mbaknya Alya dan pembantu blum dateng dari mudik. Alhasil aku harus pinter2 bagi waktu antara pekerjaan domestik seperti ngepel, nyapu, masak, beberes rumah, cuci2, jaga Alya dan pekerjaan non-domestik seperti Financial report dan SOP Accounting yang sudah lama teronggok di atas meja komputer butuh perhatian, dan jilbab2 yang tertumpuk rapi di dalam kontainer siap untuk diberi tag harga ;-) atau dikirim ke toko teman
Baru 2 menit menyalakan computer setelah kucing2an sama Alya *pas dianya lagi sibuk nonton cartoon network* aku berusaha untuk merancang SOP Accounting karena salah satu temen aku minta dibuatkan system Accounting di perusahaannya yang baru berdiri. Ini kan butuh “daya khayal” tinggi niy… alias harus konsentrasi tinggi, ehhhh ga lama setelah mulai ‘on’ Alya lari2 kecil ke arahku dan minta untuk duduk di pangkuanku. Dan seperti yang sudah ditebak semua khalayak..(hahaha) Alya minta aku untuk memasukkan CD game punya dia yang dia juluki ‘prosotan ajaib’ …halahhhh…….hasilnya?? SOP nya harus ngalahhh…..
Pernah juga aku berusaha untuk melakukan ‘pricing’ semua jilbab2ku, karena tadinya aku pikir Alya ga akan melakukan hal2 yang merugikan kegiatan ini ;-) tapi ternyata…. jilbab yang aku keluarkan dari container dan siap untuk di tagging… semuanya dia pake satu persatu, dan alhasil aku harus kejar2an dulu sama dia sebelum jilbab itu akhirnya berhasil aku beri harga
Memang WAHM itu tidaklah mudah, disiplin pada diri sendiri itu jauuuuuuh lebih berat loh ternyata…. Dan klo memang mau maju, disiplin diri itu penting banget. Sekarang aku masih dalam tahap belajar niy, belajar untuk disiplin bekerja, disiplin makan, disiplin tidur dan disiplin senang2…. (yang terakhir enak bangettt hehe)
Karena klo kita sudah bisa menjadi pribadi yang punya disiplin diri yang tinggi maka bisa dipastikan kita bisa juga disiplin kepada orang lain disekitar kita.
Biarpun sekarang aku masih dalam proses ‘PeDeKaTe’ untuk jadi 100% WAHM tapi aku tak akan menyerah biarpun perjalanan kesana tidaklah semudah bayangan. Aku tak akan mengganti my precious time sama Alya menjadi hari2 melelahkan nan panjang di kantor lagi…. Insya Allah ;-)
Dulu waktu masih bekerja di kantor, aku selalu mikir, wah enaknya klo bisa kerja dirumah, bisa menghasilkan uang, plus anak juga terkontrol karena setiap hari pasti ketemu dan tau kegiatan dia dari A sampe Z, dari bangun tidur sampe tidur lagi
Ternyata jadi WAHM itu betul2 butuh dedikasi, komitmen dan semangat yang selalu harus tinggi dan menggebu untuk bisa menyelesaikan tugas2 yang ada. Gimana ga butuh dedikasi tinggi? Lah wong klo dulu di kantor kan selalu ada boss yang watch over our shoulder untuk memastikan bahwa staffnya yang satu ini selalu dalam supervisi dia dan bisa menyelesaikan tugas2 dengan baik dan timely. Nahhh… setelah memutuskan untuk menjadi boss diri sendiri maka otomatis yang pegang peranan watch over kan kita sendiri dan yang jadi staff juga kita sendiri tho…. Nahh disinilah letak kesulitannya…;-)
Yang dulunya bangun pagi harus tenggggg!! Jam 4 pagi, kalo ga bisa2 sampe kantor telat, dan akhirnya di cemberutin boss, sekarang setelah ga ngantor kan bangun jadi males…. Mulai ngerjain tugas juga di entar2in karena inget2 waktu kan masi banyak hehe…(ini dia penyakit hati di postingan sebelumnya)
Yang lebih seru lagi waktu mbaknya Alya dan pembantu blum dateng dari mudik. Alhasil aku harus pinter2 bagi waktu antara pekerjaan domestik seperti ngepel, nyapu, masak, beberes rumah, cuci2, jaga Alya dan pekerjaan non-domestik seperti Financial report dan SOP Accounting yang sudah lama teronggok di atas meja komputer butuh perhatian, dan jilbab2 yang tertumpuk rapi di dalam kontainer siap untuk diberi tag harga ;-) atau dikirim ke toko teman
Baru 2 menit menyalakan computer setelah kucing2an sama Alya *pas dianya lagi sibuk nonton cartoon network* aku berusaha untuk merancang SOP Accounting karena salah satu temen aku minta dibuatkan system Accounting di perusahaannya yang baru berdiri. Ini kan butuh “daya khayal” tinggi niy… alias harus konsentrasi tinggi, ehhhh ga lama setelah mulai ‘on’ Alya lari2 kecil ke arahku dan minta untuk duduk di pangkuanku. Dan seperti yang sudah ditebak semua khalayak..(hahaha) Alya minta aku untuk memasukkan CD game punya dia yang dia juluki ‘prosotan ajaib’ …halahhhh…….hasilnya?? SOP nya harus ngalahhh…..
Pernah juga aku berusaha untuk melakukan ‘pricing’ semua jilbab2ku, karena tadinya aku pikir Alya ga akan melakukan hal2 yang merugikan kegiatan ini ;-) tapi ternyata…. jilbab yang aku keluarkan dari container dan siap untuk di tagging… semuanya dia pake satu persatu, dan alhasil aku harus kejar2an dulu sama dia sebelum jilbab itu akhirnya berhasil aku beri harga
Memang WAHM itu tidaklah mudah, disiplin pada diri sendiri itu jauuuuuuh lebih berat loh ternyata…. Dan klo memang mau maju, disiplin diri itu penting banget. Sekarang aku masih dalam tahap belajar niy, belajar untuk disiplin bekerja, disiplin makan, disiplin tidur dan disiplin senang2…. (yang terakhir enak bangettt hehe)
Karena klo kita sudah bisa menjadi pribadi yang punya disiplin diri yang tinggi maka bisa dipastikan kita bisa juga disiplin kepada orang lain disekitar kita.
Biarpun sekarang aku masih dalam proses ‘PeDeKaTe’ untuk jadi 100% WAHM tapi aku tak akan menyerah biarpun perjalanan kesana tidaklah semudah bayangan. Aku tak akan mengganti my precious time sama Alya menjadi hari2 melelahkan nan panjang di kantor lagi…. Insya Allah ;-)
Wednesday, October 31, 2007
Tak Punya Cukup Waktu
Pernah ga dengar ada orang yang seriiiiiiing sekali bilang "aku ga punya cukup waktu untuk itu...." atau "mana sempattt buat begitu2 lah wong.... " ato jangan2 yang suka bilang itu adalah kita sendiri?? :-)
Ceritanya week-end kemaren, aku, Alya dan suamiku tercinta jalan2 ke toko buku, lagi seneng niy ke toko buku, soalnya sekarang aku lagi membiasakan Alya untuk senang membaca.. nah gimana seorang anak bisa menjadikan membaca itu sehari-hari kalau Papa-Bundanya ga pernah pegang buku? ;-) jadi sekarang dibiasakan, setiap kali pergi, misalnya ke mall niy, klo bisa selalu mampir ke toko buku, entar mau cari2 buku dan ended-up beli sesuatu ato cuman sekedar liat2 buku best seller
Sesampainya di toko buku, Alya dan papanya langsung ngacir ke bagian anak2, aku masih aja 'tertahan' di rak best seller yang memang selalu berada di depan pintu masuk. Dari sana aku langsung jatuh cinta sama buku berjudul "Rich Woman" karangan Kim Kiyosaki. disitu ditulis kalo kebanyakan perempuan (wahh diskriminasi niy) itu selalu mengeluh klo dirinya ga punya cukup waktu untuk melakukan hal2 yang baru diluar rutinitas...
Dan alasan 'ga punya waktu' itu seperti udah kebiasaan aja keluar dari mulut kita setiap kali kita ingin melakukan sesuatu yang 'lebih'. Untuk ibu bekerja di luar rumah, inget anak dirumah, ehh pengen banget bisa tinggal dirumah sekalian biz apaa gitu, tapi untuk langsung resign dari kantor blum berani sebelum usahanya jalan. Untuk itu diharuskan 'mencicil' usaha itu dengan cara, mulai cari2 supplier, mulai brainstorming ide2 apa yah yang bagus... tapi kebanyakan apa alasan ibu2 itu? "aku ga punya cukup waktu untuk itu...". Lain lagi cerita ibu rumah tangga tulen (maksudnya tulen disini ga ada biz lain) katanya pengen punya usaha, katanya stress dirumah cuma berkutat dengan rutinitas ngurus anak, cucian, pembantu, bla bla… tapi disuruh untuk merintis biz bilangnya alasannya “mana punya waktu untuk mikirin yang begituan?? Anak gue aja rewelnya minta ampun klo ga mandi ato makan ama gue?” nah looohh….sama aja kan? Hehehhe..
Kenapa kita ga pernah punya cukup waktu? Karena memang kitanya sendiri yang punya mind set kalo kita ga punya cukup waktu… sebetulnya waktu itu cukup2 aja loh, sehari 24 jam itu sudah standard, jadi knp ada sekelompok orang2 yang mampu untuk membagi waktu mereka dengan mengurus anak, bekerja di kantor, masak untuk suami, dan melakukan biz sambilan? Nah knp kita2 yang hanya punya satu aktifitas saja, mau nambah satu lagi bilang ga punya cukup waktu? ;-)
Contohnya saja, kita tau kalo olahraga sangat dianjurkan untuk tubuh, selain jauh dari penyakit, tubuh kita juga bisa terjaga bentuknya dengan olahraga yang teratur? Tapi seberapa banyak dari kita yang setelah sholat subuh tidur lagi? Bukannya olahraga malah tidur lagi? ;-) Padahal kita semua tau manfaat yang dihasilkan oleh olahraga sangatlah besar…
Semua kuncinya adalah management waktu.. dengan kita tau prioritas mana dari pekerjaan / aktifitas kita yang penting, kita bisa2 saja kok melakukan semuanya…. Seperti menjadi ibu rumah tangga, wanitar karier plus biz owner….(wahh impian ku niy kayanya…;-))
Ini ada 5 tips untuk melakukan management waktu ala Bunda Mia ;-) :
Buang jauh2 rasa malas
Rasa malas itu adalah salah satu sifat negatif yang gampang sekali menular. Mulai dari malas bangun pagi, mau molor lebih lama deh sejaaamm aja, ehh ternyata jadi merembet ke mana2.. ke kantor telat lah, mau beresin rumah telat lah, karena anak sudah keburu bangun.
Jangan menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan adalah salah satu penyakit hati. Jadi lakukanlah semua pekerjaan yang dirasa bisa dikerjaan saat ini, lebih bagus lagi klo melakukan pekerjaan2 untuk nanti dan besok…ato malah yang harusnya untuk minggu depan.. ;-)
Biasakan membuat rencana
Melakukan perencanaan untuk apa yang harus dilakukan hari ini ato minggu ini sangatlah dianjurkan. Tentu saja dengan skala prioritas yang kita buat sendiri, jadi kita tau mana yang harus dilakukan sekarang dan mana yang bisa sedikit ‘ditunda’ (ehh tapi bukan ditunda besok loh)
Melakukan evaluasi setiap akhir minggu
Membuat catatan kecil untuk hal2 yang berhasil kita selesaikan dengan baik dan hal2 yang tidak berhasil kita selesaikan dan alasannya di setiap akhir minggu. Seperti laporan pribadi gitu deh… jadi kita tau hal2 apa yang kita tak bisa selesaikan dan apa alasannya. Dengan adanya catatan ini, diharapkan kita bisa meng-evaluasi diri agar hal2 tersebut tidak terulang lagi di hari mendatang
Memberikan reward untuk diri sendiri
Apabila ternyata kita bisa melakukan hal2 yang telah kita rencanakan seminggu penuh, sesuai jadwal dan sesuai harapan, maka janganlah lupa untuk memberika diri sedikit hadiah dengan ‘Me Time’ seperti membeli dvd film kesayangan dan menontonnya, membaca buku yang sudah lama ingin dibaca tapi selalu tertunda, atau ke salon dan spa memanjakan diri seharian….hmmm enaknyaaa….
Ceritanya week-end kemaren, aku, Alya dan suamiku tercinta jalan2 ke toko buku, lagi seneng niy ke toko buku, soalnya sekarang aku lagi membiasakan Alya untuk senang membaca.. nah gimana seorang anak bisa menjadikan membaca itu sehari-hari kalau Papa-Bundanya ga pernah pegang buku? ;-) jadi sekarang dibiasakan, setiap kali pergi, misalnya ke mall niy, klo bisa selalu mampir ke toko buku, entar mau cari2 buku dan ended-up beli sesuatu ato cuman sekedar liat2 buku best seller
Sesampainya di toko buku, Alya dan papanya langsung ngacir ke bagian anak2, aku masih aja 'tertahan' di rak best seller yang memang selalu berada di depan pintu masuk. Dari sana aku langsung jatuh cinta sama buku berjudul "Rich Woman" karangan Kim Kiyosaki. disitu ditulis kalo kebanyakan perempuan (wahh diskriminasi niy) itu selalu mengeluh klo dirinya ga punya cukup waktu untuk melakukan hal2 yang baru diluar rutinitas...
Dan alasan 'ga punya waktu' itu seperti udah kebiasaan aja keluar dari mulut kita setiap kali kita ingin melakukan sesuatu yang 'lebih'. Untuk ibu bekerja di luar rumah, inget anak dirumah, ehh pengen banget bisa tinggal dirumah sekalian biz apaa gitu, tapi untuk langsung resign dari kantor blum berani sebelum usahanya jalan. Untuk itu diharuskan 'mencicil' usaha itu dengan cara, mulai cari2 supplier, mulai brainstorming ide2 apa yah yang bagus... tapi kebanyakan apa alasan ibu2 itu? "aku ga punya cukup waktu untuk itu...". Lain lagi cerita ibu rumah tangga tulen (maksudnya tulen disini ga ada biz lain) katanya pengen punya usaha, katanya stress dirumah cuma berkutat dengan rutinitas ngurus anak, cucian, pembantu, bla bla… tapi disuruh untuk merintis biz bilangnya alasannya “mana punya waktu untuk mikirin yang begituan?? Anak gue aja rewelnya minta ampun klo ga mandi ato makan ama gue?” nah looohh….sama aja kan? Hehehhe..
Kenapa kita ga pernah punya cukup waktu? Karena memang kitanya sendiri yang punya mind set kalo kita ga punya cukup waktu… sebetulnya waktu itu cukup2 aja loh, sehari 24 jam itu sudah standard, jadi knp ada sekelompok orang2 yang mampu untuk membagi waktu mereka dengan mengurus anak, bekerja di kantor, masak untuk suami, dan melakukan biz sambilan? Nah knp kita2 yang hanya punya satu aktifitas saja, mau nambah satu lagi bilang ga punya cukup waktu? ;-)
Contohnya saja, kita tau kalo olahraga sangat dianjurkan untuk tubuh, selain jauh dari penyakit, tubuh kita juga bisa terjaga bentuknya dengan olahraga yang teratur? Tapi seberapa banyak dari kita yang setelah sholat subuh tidur lagi? Bukannya olahraga malah tidur lagi? ;-) Padahal kita semua tau manfaat yang dihasilkan oleh olahraga sangatlah besar…
Semua kuncinya adalah management waktu.. dengan kita tau prioritas mana dari pekerjaan / aktifitas kita yang penting, kita bisa2 saja kok melakukan semuanya…. Seperti menjadi ibu rumah tangga, wanitar karier plus biz owner….(wahh impian ku niy kayanya…;-))
Ini ada 5 tips untuk melakukan management waktu ala Bunda Mia ;-) :
Buang jauh2 rasa malas
Rasa malas itu adalah salah satu sifat negatif yang gampang sekali menular. Mulai dari malas bangun pagi, mau molor lebih lama deh sejaaamm aja, ehh ternyata jadi merembet ke mana2.. ke kantor telat lah, mau beresin rumah telat lah, karena anak sudah keburu bangun.
Jangan menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan adalah salah satu penyakit hati. Jadi lakukanlah semua pekerjaan yang dirasa bisa dikerjaan saat ini, lebih bagus lagi klo melakukan pekerjaan2 untuk nanti dan besok…ato malah yang harusnya untuk minggu depan.. ;-)
Biasakan membuat rencana
Melakukan perencanaan untuk apa yang harus dilakukan hari ini ato minggu ini sangatlah dianjurkan. Tentu saja dengan skala prioritas yang kita buat sendiri, jadi kita tau mana yang harus dilakukan sekarang dan mana yang bisa sedikit ‘ditunda’ (ehh tapi bukan ditunda besok loh)
Melakukan evaluasi setiap akhir minggu
Membuat catatan kecil untuk hal2 yang berhasil kita selesaikan dengan baik dan hal2 yang tidak berhasil kita selesaikan dan alasannya di setiap akhir minggu. Seperti laporan pribadi gitu deh… jadi kita tau hal2 apa yang kita tak bisa selesaikan dan apa alasannya. Dengan adanya catatan ini, diharapkan kita bisa meng-evaluasi diri agar hal2 tersebut tidak terulang lagi di hari mendatang
Memberikan reward untuk diri sendiri
Apabila ternyata kita bisa melakukan hal2 yang telah kita rencanakan seminggu penuh, sesuai jadwal dan sesuai harapan, maka janganlah lupa untuk memberika diri sedikit hadiah dengan ‘Me Time’ seperti membeli dvd film kesayangan dan menontonnya, membaca buku yang sudah lama ingin dibaca tapi selalu tertunda, atau ke salon dan spa memanjakan diri seharian….hmmm enaknyaaa….
Sunday, September 16, 2007
Franchise retail shop
Hari kamis pas waktu hari pertama puasa, aku dan suami memang sengaja ambil cuti untuk datang ke acara presentasi franchise salah satu retail shop yang sekarang lagi booming. Sudah lama siy sebenernya kita pengen datang tapi sayangnya presentasi cuman diberikan pada waktu jam kantor... jadi berhubung udah kepengen banget, aku dan suami sepakat untuk ambil cuti dan ber-bondong2 (caelahh...berapa orang siy) kesana untuk mendengarkan presentasi itu.
Tepat jam 12 setelah sholat dhuhur, aku, suami, Alya dan mbaknya berangkat ke lokasi, tuhh betul kan...ber-bondong2 namanya...lah serombongan sirkus diajak semua...hehe... perjalanan yang lumayan jauh bikin agak ngantuk juga, maklum hari pertama puasa, jadi badan masih berusaha menyesuaikan dengan kondisi 'un-makan' haha....bahasa apa pulak itu...
Jam 13.30 akhirnya kita nyampe ke lokasi di daerah Tangerang sana, karena presentasinya jam 14.00 maka ada waktu sekitar 30 menitan untuk kita nunggu sekalian tengok kanan tengok kiri me-lihat2 sekeliling. Aku kepikiran "ck ck bukan main, ternyata kantor pusat dari retail shop yang berjumlah toko ribuan ini lumayan sederhana bentuknya, jauh dari kesan mewah berbentuk gedung2 tinggi di daerah segitiga emas.
Tepat jam 14.00 aku dan suami langsung 'digiring' (halahhh) ke ruang meeting untuk presentasinya. Dijelaskan dari A sampe Z tentang cara menjadi franchisee, apa syarat2nya, apakah sudah punya lokasi, dann....tak lain dan tak bukan..total investasi untuk pembukaan franchise ini berapa. Dan langsung glek! hehe...kita sudah tau siy klo untuk buka franchise ini tidak lah murah tapi biarpun sudah dipersiapkan, waktu penjelasan initial fee tetep aja glek2an hehe....
Setelah presentasi dilakukan selama kurang lebih 2 jam, kami pulang dengan pikiran masing2. Kalau dari penjelasan, tentu saja, investasi ini amat sangat (insya Allah) menguntungkan, secaraaa aku sudah mau resign dari kantor (kalo ini aku ceritain kapan2 ya hehe) dalam waktu dekat. jadi klo kita jadi ambil franchise ini insya Allah akan menjadi passive income kami, dan aku tetep bisa menjalankan usaha jilbab dan mukena yang sekarang lagi 'lucu2nya' jadi masih butuh perhatian ekstra ;-)
Tapi masalah modalnya gimana yah? insya Allah, sekarang aku dan suami berusaha untuk menerapkan ilmu LOA, kita cuman berdoa dan berusaha menangkap peluang apapun itu dan let God do the rest...insya Allah impian kami ini terealisasi....Amien..
Tepat jam 12 setelah sholat dhuhur, aku, suami, Alya dan mbaknya berangkat ke lokasi, tuhh betul kan...ber-bondong2 namanya...lah serombongan sirkus diajak semua...hehe... perjalanan yang lumayan jauh bikin agak ngantuk juga, maklum hari pertama puasa, jadi badan masih berusaha menyesuaikan dengan kondisi 'un-makan' haha....bahasa apa pulak itu...
Jam 13.30 akhirnya kita nyampe ke lokasi di daerah Tangerang sana, karena presentasinya jam 14.00 maka ada waktu sekitar 30 menitan untuk kita nunggu sekalian tengok kanan tengok kiri me-lihat2 sekeliling. Aku kepikiran "ck ck bukan main, ternyata kantor pusat dari retail shop yang berjumlah toko ribuan ini lumayan sederhana bentuknya, jauh dari kesan mewah berbentuk gedung2 tinggi di daerah segitiga emas.
Tepat jam 14.00 aku dan suami langsung 'digiring' (halahhh) ke ruang meeting untuk presentasinya. Dijelaskan dari A sampe Z tentang cara menjadi franchisee, apa syarat2nya, apakah sudah punya lokasi, dann....tak lain dan tak bukan..total investasi untuk pembukaan franchise ini berapa. Dan langsung glek! hehe...kita sudah tau siy klo untuk buka franchise ini tidak lah murah tapi biarpun sudah dipersiapkan, waktu penjelasan initial fee tetep aja glek2an hehe....
Setelah presentasi dilakukan selama kurang lebih 2 jam, kami pulang dengan pikiran masing2. Kalau dari penjelasan, tentu saja, investasi ini amat sangat (insya Allah) menguntungkan, secaraaa aku sudah mau resign dari kantor (kalo ini aku ceritain kapan2 ya hehe) dalam waktu dekat. jadi klo kita jadi ambil franchise ini insya Allah akan menjadi passive income kami, dan aku tetep bisa menjalankan usaha jilbab dan mukena yang sekarang lagi 'lucu2nya' jadi masih butuh perhatian ekstra ;-)
Tapi masalah modalnya gimana yah? insya Allah, sekarang aku dan suami berusaha untuk menerapkan ilmu LOA, kita cuman berdoa dan berusaha menangkap peluang apapun itu dan let God do the rest...insya Allah impian kami ini terealisasi....Amien..
Tuesday, September 11, 2007
Jas jus
Mau sedikit cerita niy tentang hasil dari perjuangan wiken kemaren di bazaar apartemen Taman Rasuna। Hari jumat malam, aku sudah gedebak gedebuk tuh nyiapin ini dan itu untuk dibawa besok harinya, karena kan rencana pergi harus pagi2 buta biar dapet moment untuk relax sebelum pembeli pertama dateng. Bazaar kali ini aku rencana ga akan jual produk andalan jilbab aisyah-ku tapi aku jual jus strawberry dan bread mini buatan teman.
Kenapa jus strawberry? karena salah satu temen aku punya strawberry farm di bandung dan dia jual dengan harga yang suppperrr murah, jadi daripada aku pusing mikirin macem2 jus yang mau dijual, mendingan aku jual satu macem jus aja kali yah ;-) tinggal ntar dipilih mau pake susu, vanilla ato ditambahin whip cream...yuuuummyy...
Pulang kantor hari jumat lumayan malem, soalnya hari jumat itu hari terakhir kirim report ke Houston (TDB problem deh ;-( ). Dan hari itu juga aku ada appointment dokter untuk memeriksakan keadaan penyakit asmaku yang blum kunjung sembuh, alhamdulillah sekarang sudah agak mendingan biarpun kadang2 masih 'kumat' ;-)
Tapi mungkin semua sudah diatur olehNya, ternyata dokterku berhalangan jadi aku bisa langsung pulang, sesampainya dirumah, aku langsung potong2 strawberry yang sudah kupesan, biar besok ga repot, pikirku... kebayang ga klo ada yang pesan terus aku barusan potong2 strawberrynya walah...bisa amburadul nantinya.. apalagi aku niy orangnya agak2 panikan...kekekeke....setelah acara potong memotong yang lumayan lama (3 jam lohhh) akhirnya aku dapat kesempatan untuk mencium bau kasur yang aku sudah tunggu2...hehe... sebelum merem sempat lihat jam dan ternyata sudah jam 00.15...doh! mau tidur berapa jam niy klo jam segini aja blum tidur... secaraaa gitu loh, aku niy orangnya ga bisa klo kurang tidur, ntar bawaannya bete dan pasti ga konsen ;-)
Dan ternyata oh ternyata... jadinya kesiangann... jam 5.30 baru bangun, itu pun dengan susah payah hehe... alias badan masih pegel2... tapi inget klo hari ini bazaar pertama, dan pikiran positif kalo bakalan rame jadi pemicu aku untuk bangun dan cepet2 mandi,sholat,beres2 keperluan,dan berangkat..brak bruk brak bruk... hehe...
Sampai di tempat bazaar sekitar jam 7an..wahh sudah rame yah... karena kebanyakan yang sewa stand adalah penghuni kali yee jadi mereka bisa dekor stand mereka malam sebelumnya, dan siap di stand mereka lebih pagi.. nah tinggal turun siyy...
Partner standku datang hampir berbarengan juga sama aku, dan setelah siap2 sedikit kesana dan kemari... padahal blum selesai diatur tuh... udah ada pelanggan beli..alhamdulillah...beli banyak pulak ;-)
pembeli ga usah tunggu sampe siap display 100% karena pas displaynya sudah siapp langsung pada diserbu...alhamdulillah..karena dari awal aku dan partner aku memang rencana jual dengan harga yang amat sangat terjangkau, dan saingan kita lainnya jualnya pada mahal2 banget...jadi kita yang paling laris deh...kekeke....
Pas jam 2 siang, kue yang aku bawa 6 dus tinggal 1 dus tapi knp kok jus strawberry-ku blum pada laku ya? hmm...akhirnya aku iseng aja buat2in jus strawberry dengan berbagai macam model, ada yang pake susu, plain, pake whip cream ato pake ice cream, terus aku taro di nampan dan dijajakan muter2 area oleh si mbak Nia yang serba bisa... (bawa dari rumah niy ;-) )
alhamdulillah ya Allah, hari ini ditutup dengan omzet yang lumayan, biarpun istilahnya kita cuman ambil margin yang superrr tipis, tapi penjualan ternyata bisa lebih cepat. Dari hari pertama saja, kita sudah bisa nutup untuk sewa standnya, masih ada sisa sedikit...
Hari kedua bazaar, kita bisa datang lebih pagi karena lebih matang persiapannya, jadi sudah tau harus gimana dan gimananya. Karena buah strawberrynya sudah menipis, maka aku bawa aja cappucino sachet dari rumah dan rencana mau aku buat ice cappucino blend...mau gaya2 a la St**b*ck's coffee gitu deh... hehe... dan alhamdulillah.. hasil mixed and matched aku berhasil dijual sampe ludes... malahan banyak orang yang pesan. Jadi bagian dapur, yg tak lain adalah aku sendiri, produksi terus niy....
Dari bazaar2 ini pula aku belajar tentang apa itu artinya ikhlas, pasrah dan tawakal karena kalo kita di posisi seperti itu, kita tau dengan pasti bahwa rejeki itu pasti sudah ada yang menakar, tidak akan pernah salah alamat sedikitpun... Biarpun pembeli sudah ok banget niy, nawar kesana kemari, sampe sudah ngeluarin dompet, tapi klo memang itu bukan rejeki kita ya tidak akan pernah jadi membeli...
Aku punya pengalaman unik di bazaar Rasuna ini, pada waktu penutupan bazaar hari kedua, aku sedikit kecewa karena kue2 kecil dagangan aku ada 2 dus yang blum laku. Kemudia aku letakkan kue2 tersebut di dalam kemasan cantik dan aku tuliskan 'Sale 50%'. Setiap orang yang lewat aku tawarkan, tapi sampe hampir pulang banget, tidak satu orangpun yang mau... ya sudah aku cuman bisa pasrah, mungkin memang kue itu sudah 'jalan'nya buat aku bawa pulang.... ehh kurang 1 menit sebelum kue itu aku 'wrap-up' dan angkat dari display, ada ibu2 mendekat dan tanpa menanyakan harganya, langsung diboyong semua kueku....alhamdulillah... ;-)
Thursday, September 6, 2007
Bunda Abad 21
Terinspirasi topik yang sempat di bahas di salah satu milis yang aku ikuti, aku jadi kepikiran juga klo ternyata yang ditulis itu kebanyakan memang betul adanya...:D
Kalo dibandingkan ibu2 jaman kita dulu dan jaman sekarang (yah kita ini) pasti sudah berubah 180 derajat. Dulu, emak2 kita nyante aja punya anak 4, 6, 7 dst dst, dan teteppp anak2nya bisa kepegang semua, tapi coba kita aja punya anak satu udah pusing tujuh keliling. Dulu perempuan masih jarang yang kerja diluar rumah (ngantor), terlepas dari masalah penghasilan suami cukup ato ga yah, tapi malah setelah diamati, sekarang ini, banyak juga kok perempuan yang rela kerja diluar rumah biarpun sebenarnya penghasilan suami sudah lebih dari cukup, buat aktualisasi diri...katanya, biar gaul, nambah networking dll, segala macam alasan untuk itu...
coba sekarang aku cerita sedikit tentang keluarga mungilku ini :D
Dulu sebelum nikah aku sudah kerja kantoran, dan model kerjanya bukan yang tenggo karena dulu aku kerja jadi Even Organizer yang pasti waktunya ga tentu, terserah klien mau ketemu jam berapa dan hari apa, mau jam 11 malem di hari rabo juga hayoo.. mau ketemu jam 7 pagi di hari minggu juga ga boleh nolak.. kasiaan deh gue...
Terus setelah hampir 2 tahun di EO, aku mulai kepikiran buat cari kerjaan yang sesuai sama pendidikanku, yah sekolah udah jauh2 dan susah2 kok malah jadi EO, itu dulu pikirku... jadilah aku jadi Auditor..wahh accounting banget kan tuh..hahaha... for everyone info, auditor adalah kawah candradimuka buat para Accountants...haha.. pulang boro2 tenggo, pulang jam 9 malem aja udah dibilang 'soree amatt' haha... eniwe, akhirnya aku sekarang terdampar lagi di perusahaan minyak setelah 3 tahun berkutat jadi auditor, karena si kecil kasian klo ditinggal terus (sering keluar kota boo). Di tempat yang baru ini juga ga kalah sibuk, cuman aku masih bisa mampet2in waktunya dari jam 8 sampe jam 5 sore teng..ga boleh nengok2 dan ga boleh terlalu banyak haha hihi...dijamin kerjaan kelarrr...dan bisa pulang tenggo bertemu suami dan anak tercinta.. ato lebih tepatnya melakukan my 'real' job... ;-)
Bukannya ga sadar, sadar se sadar sadarnya klo kerjaan di kantor niy harus tetap konsisten dan commit buat bisa selesai on time, tapi yah berhubung ada niatan dan sekarang sudah 'terlanjur' action di biz jilbab dan perlengkapan muslim, maka aku harus bisa juga curi2 waktu di kantor buat sekedar blog walking, update blog biz, tulis sales letter, bales2in email pelanggan, telfon2 supplier dll. Wahh..yang dulunya ga boleh haha hihi sedikitpun, ehh sekarang setelah ditambahin untuk ngerjain 'my biz' malah semakin ga napas bukan? tapi enjoy ajaa...
Sekarang malah lebih asik lagi, sudah 3 minggu terakhir ini, aku selalu ikutan bazaar, entah itu di pengajian Uje, di Kemang Festival dan minggu ini di Festival Merdeka di Apartemen Rasuna - Kuningan. Kebayang ga gimana hecticnya mikirin persiapan bazaar di sela2 waktu dikantor, dan klo butuh ini dan itu harus betul2 dipersiapkan seminggu sebelumnya, ato malam, kalo masih buka... tapi kebanyakan siy tempat2 murmer buat kulakan kan bukanya siang tho.... jadi aku harus cuti, tapi klo terlalu banyak cuti juga ada yang ngambek booo... hahaha....
Lain lagi 'happy' problem dirumah, berhubung selalu di doktrin ibuku tercinta klo sebagai istri itu harus 'melayani' suami dengan sebaik-baiknya, se-iklas2nya kita.. maka setiap pagi aku bangun jam 04:00 buat nyiapin sarapan, baju2 dia dan alat2 mandinya... nah emang mandi di sungai apa? haha... maksudnya ambilin handuknya gitu loh... dan sarapannya siy bukan yang aneh2 kok, cuman palingan roti ama havermouth aja... pembantu siy ada, cuman rasanya kurang sreg aja klo minta pembantu yang nyiapin itu semua untuk suamiku...
setelah itu beres, aku langsung mandi, dandan dan siap2 ke kantor. Kalo hari kamis, si kecil biasanya kita anterin ke sekolah jadi jam 06:00 Alya harus mandi dan selaluuu...kalo liat bundanya lagi heboh nyiapin buat ini dan itu, Alya langsung aja mogok mandi sama mbaknya..dan pasti bilang "mau mandi sama Bundaaaa...." dulu siy aku ga antisipasi, jadi akunya belum siap, Alya udah merengek minta dimandiin aku, wahh... jadinya heboh. Tapi sekarang aku sudah antisipasi, by getting up an hour early so that i'll be ready for two of my jagoan kecil kalo2 mereka butuh sesuatu. Nah... jadi sekarang mandiin Alya kan ceritanya.... setelah mandi, terus dia pake baju (tapi kali ini sama mbaknya). Acara dia selanjutnya adalah sarapan... untunngg aku punya baby sitter yang tanggap dan cekatan, jadi dia sudah siapin semua keperluan Alya seperti sarapan, sepatu, baju seragam dll, coba klo dia ga ada..waduuuuuh...ga kebayang.. :D
Tapi jangan dianggap Baby sitter dan pembantu ga masuk hitungan masalah buat Bunda abad 21 ya. Mbaknya Alya ini punya pacar lebih dari satu, kadang sampe bingung, niy anak ijin pergi sama yang ini, nah terus yang itu telfon kerumah nyariin, katanya ga pergi sama dia *bingung ga*. Selalu tebar pesona kemana2 sampe ditiap sudut kota pasti ada yang pernah ada 'story' sama dia...hahahahha... nah kalo pembantu ku yang super diem namanya Nia itu, anaknya ga terlalu bermasalah, cuman kadang berhubung dia itu terlalu kalem dan pelaaaaaaan banget klo ngomong kadang aku klo ga pake kacamata ga terlalu ngerti apa yang dia omongin. Kalo aku pake kacamata kan at least aku bisa baca gerak bibirnya karena mengandalkan kuping aja kayanya ga mungkin. Tapi klo lagi di rumah dan kebetulan ga pake kacamata, aduhh aku sampe tanya berkali-kali.. "apa?? apa??" hehehe... tapi despite of all.. anaknya ga terlalu banyak tingkah, rajin dan rapi...alhamdulillah I've got her
Belum lagi belanja, menu hari ini, cucian luntur, pampers anak, kakak ipar, mertuhe, orang tua sendiri, kakak-adik....waaaaa.... memang jadi bunda itu ga gampang, apalagi bunda dengan segudang aktifitas disamping rumah tangga, tapi itu semua bukan mustahil.. untuk menjadi bunda yang berkarya
Kalo dibandingkan ibu2 jaman kita dulu dan jaman sekarang (yah kita ini) pasti sudah berubah 180 derajat. Dulu, emak2 kita nyante aja punya anak 4, 6, 7 dst dst, dan teteppp anak2nya bisa kepegang semua, tapi coba kita aja punya anak satu udah pusing tujuh keliling. Dulu perempuan masih jarang yang kerja diluar rumah (ngantor), terlepas dari masalah penghasilan suami cukup ato ga yah, tapi malah setelah diamati, sekarang ini, banyak juga kok perempuan yang rela kerja diluar rumah biarpun sebenarnya penghasilan suami sudah lebih dari cukup, buat aktualisasi diri...katanya, biar gaul, nambah networking dll, segala macam alasan untuk itu...
coba sekarang aku cerita sedikit tentang keluarga mungilku ini :D
Dulu sebelum nikah aku sudah kerja kantoran, dan model kerjanya bukan yang tenggo karena dulu aku kerja jadi Even Organizer yang pasti waktunya ga tentu, terserah klien mau ketemu jam berapa dan hari apa, mau jam 11 malem di hari rabo juga hayoo.. mau ketemu jam 7 pagi di hari minggu juga ga boleh nolak.. kasiaan deh gue...
Terus setelah hampir 2 tahun di EO, aku mulai kepikiran buat cari kerjaan yang sesuai sama pendidikanku, yah sekolah udah jauh2 dan susah2 kok malah jadi EO, itu dulu pikirku... jadilah aku jadi Auditor..wahh accounting banget kan tuh..hahaha... for everyone info, auditor adalah kawah candradimuka buat para Accountants...haha.. pulang boro2 tenggo, pulang jam 9 malem aja udah dibilang 'soree amatt' haha... eniwe, akhirnya aku sekarang terdampar lagi di perusahaan minyak setelah 3 tahun berkutat jadi auditor, karena si kecil kasian klo ditinggal terus (sering keluar kota boo). Di tempat yang baru ini juga ga kalah sibuk, cuman aku masih bisa mampet2in waktunya dari jam 8 sampe jam 5 sore teng..ga boleh nengok2 dan ga boleh terlalu banyak haha hihi...dijamin kerjaan kelarrr...dan bisa pulang tenggo bertemu suami dan anak tercinta.. ato lebih tepatnya melakukan my 'real' job... ;-)
Bukannya ga sadar, sadar se sadar sadarnya klo kerjaan di kantor niy harus tetap konsisten dan commit buat bisa selesai on time, tapi yah berhubung ada niatan dan sekarang sudah 'terlanjur' action di biz jilbab dan perlengkapan muslim, maka aku harus bisa juga curi2 waktu di kantor buat sekedar blog walking, update blog biz, tulis sales letter, bales2in email pelanggan, telfon2 supplier dll. Wahh..yang dulunya ga boleh haha hihi sedikitpun, ehh sekarang setelah ditambahin untuk ngerjain 'my biz' malah semakin ga napas bukan? tapi enjoy ajaa...
Sekarang malah lebih asik lagi, sudah 3 minggu terakhir ini, aku selalu ikutan bazaar, entah itu di pengajian Uje, di Kemang Festival dan minggu ini di Festival Merdeka di Apartemen Rasuna - Kuningan. Kebayang ga gimana hecticnya mikirin persiapan bazaar di sela2 waktu dikantor, dan klo butuh ini dan itu harus betul2 dipersiapkan seminggu sebelumnya, ato malam, kalo masih buka... tapi kebanyakan siy tempat2 murmer buat kulakan kan bukanya siang tho.... jadi aku harus cuti, tapi klo terlalu banyak cuti juga ada yang ngambek booo... hahaha....
Lain lagi 'happy' problem dirumah, berhubung selalu di doktrin ibuku tercinta klo sebagai istri itu harus 'melayani' suami dengan sebaik-baiknya, se-iklas2nya kita.. maka setiap pagi aku bangun jam 04:00 buat nyiapin sarapan, baju2 dia dan alat2 mandinya... nah emang mandi di sungai apa? haha... maksudnya ambilin handuknya gitu loh... dan sarapannya siy bukan yang aneh2 kok, cuman palingan roti ama havermouth aja... pembantu siy ada, cuman rasanya kurang sreg aja klo minta pembantu yang nyiapin itu semua untuk suamiku...
setelah itu beres, aku langsung mandi, dandan dan siap2 ke kantor. Kalo hari kamis, si kecil biasanya kita anterin ke sekolah jadi jam 06:00 Alya harus mandi dan selaluuu...kalo liat bundanya lagi heboh nyiapin buat ini dan itu, Alya langsung aja mogok mandi sama mbaknya..dan pasti bilang "mau mandi sama Bundaaaa...." dulu siy aku ga antisipasi, jadi akunya belum siap, Alya udah merengek minta dimandiin aku, wahh... jadinya heboh. Tapi sekarang aku sudah antisipasi, by getting up an hour early so that i'll be ready for two of my jagoan kecil kalo2 mereka butuh sesuatu. Nah... jadi sekarang mandiin Alya kan ceritanya.... setelah mandi, terus dia pake baju (tapi kali ini sama mbaknya). Acara dia selanjutnya adalah sarapan... untunngg aku punya baby sitter yang tanggap dan cekatan, jadi dia sudah siapin semua keperluan Alya seperti sarapan, sepatu, baju seragam dll, coba klo dia ga ada..waduuuuuh...ga kebayang.. :D
Tapi jangan dianggap Baby sitter dan pembantu ga masuk hitungan masalah buat Bunda abad 21 ya. Mbaknya Alya ini punya pacar lebih dari satu, kadang sampe bingung, niy anak ijin pergi sama yang ini, nah terus yang itu telfon kerumah nyariin, katanya ga pergi sama dia *bingung ga*. Selalu tebar pesona kemana2 sampe ditiap sudut kota pasti ada yang pernah ada 'story' sama dia...hahahahha... nah kalo pembantu ku yang super diem namanya Nia itu, anaknya ga terlalu bermasalah, cuman kadang berhubung dia itu terlalu kalem dan pelaaaaaaan banget klo ngomong kadang aku klo ga pake kacamata ga terlalu ngerti apa yang dia omongin. Kalo aku pake kacamata kan at least aku bisa baca gerak bibirnya karena mengandalkan kuping aja kayanya ga mungkin. Tapi klo lagi di rumah dan kebetulan ga pake kacamata, aduhh aku sampe tanya berkali-kali.. "apa?? apa??" hehehe... tapi despite of all.. anaknya ga terlalu banyak tingkah, rajin dan rapi...alhamdulillah I've got her
Belum lagi belanja, menu hari ini, cucian luntur, pampers anak, kakak ipar, mertuhe, orang tua sendiri, kakak-adik....waaaaa.... memang jadi bunda itu ga gampang, apalagi bunda dengan segudang aktifitas disamping rumah tangga, tapi itu semua bukan mustahil.. untuk menjadi bunda yang berkarya
Monday, September 3, 2007
Bazaar Uje - Mesjid Pondok Indah
menuruti saran pembaca2 setia blog ku yang sudah protes knp kok blognya blum di update terus, baik itu lewat messenger, sms, telfon ato email, makaa... eng ing eng.. niy update-an yang paling baru ;-)
tanggal 20 Agustus kemaren, aku ikut bazar pengajian Ustad Jeffry Al Buchory di Masjid Pondok Indah. Biarpun taunya mendadak dan ga terlalu cukup persiapan, tapi alhamdulillah bazaarnya berjalan lancar. Malah istri Uje sendiri yang borong banyak banget jilbab2 ku...alhamdulillah. Dari perkiraan siy bazaar ini ga se dasyat yang diperkirakan, tapi alhamdulillah at least sewa stand ketutup (hehe...kok targetnya rendah amat ya). Bazaar yang dimulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. aku datang jam 8 pagi, wah bangga niy, lumayan pagi hehe... 2 jam sebelum acara, tapi ternyata, perjalanan ke tempat bazaar aku di teror telephone dan sms dari para partner sharing bazaar ku, mereka bilang "mi mana siy loe? kok blum nongol, kita disini dari jam 6.30 niy" wakkk....ternyata ada yang lebih pagi lagi yah...yah maap
Pas nyampe jam 8an, para 'partners' sudah duduk manis dan dagangan mereka sudah ditata rapi, tinggal aku aja yang gedebak gedebuk sendirian display jilbab, gantung2in mukena dan pasang2 beberapa jilbab ke manekin. setelah di atur kurang lebih 1 jam, akhirnya aku dan si 'emba' yang senantiasa setia menemani langsung duduk selonjorr...lumayan..olahraga...
Penjualan di bazaar ini sedikit merembet tapi akhirnya pecah telor jam 11 siang..alhamdulillah. Tapi setelah itu lumayan lama sampe akhirnya ada transaksi lagi. Sekitar jam 3 sore, istri Uje, Upiek, melihat-lihat mukena daganganku dan tertarik untuk membeli yang berwarna pink, alhamdulillah... tapi kok yah sayang, aku lupa bawa kamera jadi ga sempat foto2 deh sama beliau ;-)
Cuaca kurang bersahabat hari itu, hujan datang beberapa kali, jadi daganganku yang diluar tenda kadang harus digotong masuk, kalo hujan reda diboyong keluar lagi hehe... dan bazaar kali ini ditutup dengan muka lusuh, kucel, bau apek karena ga mandi seharian, tapi tetap semangat karena penjualan yang lumayan...alhamdulillah...
tanggal 20 Agustus kemaren, aku ikut bazar pengajian Ustad Jeffry Al Buchory di Masjid Pondok Indah. Biarpun taunya mendadak dan ga terlalu cukup persiapan, tapi alhamdulillah bazaarnya berjalan lancar. Malah istri Uje sendiri yang borong banyak banget jilbab2 ku...alhamdulillah. Dari perkiraan siy bazaar ini ga se dasyat yang diperkirakan, tapi alhamdulillah at least sewa stand ketutup (hehe...kok targetnya rendah amat ya). Bazaar yang dimulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. aku datang jam 8 pagi, wah bangga niy, lumayan pagi hehe... 2 jam sebelum acara, tapi ternyata, perjalanan ke tempat bazaar aku di teror telephone dan sms dari para partner sharing bazaar ku, mereka bilang "mi mana siy loe? kok blum nongol, kita disini dari jam 6.30 niy" wakkk....ternyata ada yang lebih pagi lagi yah...yah maap
Pas nyampe jam 8an, para 'partners' sudah duduk manis dan dagangan mereka sudah ditata rapi, tinggal aku aja yang gedebak gedebuk sendirian display jilbab, gantung2in mukena dan pasang2 beberapa jilbab ke manekin. setelah di atur kurang lebih 1 jam, akhirnya aku dan si 'emba' yang senantiasa setia menemani langsung duduk selonjorr...lumayan..olahraga...
Penjualan di bazaar ini sedikit merembet tapi akhirnya pecah telor jam 11 siang..alhamdulillah. Tapi setelah itu lumayan lama sampe akhirnya ada transaksi lagi. Sekitar jam 3 sore, istri Uje, Upiek, melihat-lihat mukena daganganku dan tertarik untuk membeli yang berwarna pink, alhamdulillah... tapi kok yah sayang, aku lupa bawa kamera jadi ga sempat foto2 deh sama beliau ;-)
Cuaca kurang bersahabat hari itu, hujan datang beberapa kali, jadi daganganku yang diluar tenda kadang harus digotong masuk, kalo hujan reda diboyong keluar lagi hehe... dan bazaar kali ini ditutup dengan muka lusuh, kucel, bau apek karena ga mandi seharian, tapi tetap semangat karena penjualan yang lumayan...alhamdulillah...
Sunday, August 12, 2007
Stay(not)-at-home Mom
Jam 5.30 teng! waktu matahari aja masih malu2 buat menampakkan diri, aku dan suamiku harus bergegas klo ga mau 'ketangkep' sama macet yang kadang tak tau diri. Kalo kita berangkat jam 5.30, maka aku sampe kantor jam 6.00!! bayangin boww... jam segitu siy saingan ama cleaning service. Tapi klo ga berangkat jam segitu, yang ada suamiku, yang kantornya di daerah macet sedunia, bakalan nyampe kantor mungkin2 jam 10..hehe..
Tiap pagi, Alya duduk di teras rumah dan ber-dadah2 melambaikan tangan untuk bunda dan papanya. Kadang juga Alya nangis gara2 pengen ikut bunda dan papanya pergi, aduh rasanya pengen ikut nangis juga klo ngeliat Alya nangis. Perang batin yah jreng... tapi gimana lagi, aku harus tetep pergi.. buat ..ngantor... membuat kaya orang lain, 'nyusu' pada orang lain kalo katanya temen2 entrepreneur...
Kapan yah aku bisa jadi memenuhi keinginan (aku dan Alya) untuk dirumah dan berwirausaha aja deh... ngapain gitu, toh peluang itu sebenarnya banyak kan? cuman kita aja yang kadang kurang peka (atau males??) untuk menangkapnya.
Target terakhir siy (as of this morning) pengennya setelah lebaran mengajukan resign dari kantor dan mulai usaha sendiri... loh kok abis lebaran? kaya mbak2 aja hihihi..
The question pop up my head, IF i am a stay at home mom, then would I be the better mom? we'll find out
Tiap pagi, Alya duduk di teras rumah dan ber-dadah2 melambaikan tangan untuk bunda dan papanya. Kadang juga Alya nangis gara2 pengen ikut bunda dan papanya pergi, aduh rasanya pengen ikut nangis juga klo ngeliat Alya nangis. Perang batin yah jreng... tapi gimana lagi, aku harus tetep pergi.. buat ..ngantor... membuat kaya orang lain, 'nyusu' pada orang lain kalo katanya temen2 entrepreneur...
Kapan yah aku bisa jadi memenuhi keinginan (aku dan Alya) untuk dirumah dan berwirausaha aja deh... ngapain gitu, toh peluang itu sebenarnya banyak kan? cuman kita aja yang kadang kurang peka (atau males??) untuk menangkapnya.
Target terakhir siy (as of this morning) pengennya setelah lebaran mengajukan resign dari kantor dan mulai usaha sendiri... loh kok abis lebaran? kaya mbak2 aja hihihi..
The question pop up my head, IF i am a stay at home mom, then would I be the better mom? we'll find out
Friday, August 10, 2007
Hari pertama ke sekolah
Tau ga sekarang Alya udah umur berapa? tau ga kalo Alya sekarang udah mulai sekolah? tau juga ga klo Alya masih dianterin dan ditungguin sampe di dalam kelasnya...hihihi...
Karena Alya sekarang masih umur 2 tahun, tapi papa dan bunda sibuk aja pusing mikirin sekolah Alya...*heboh sendiri* padahal tau kan anak umur segitu kan lagi asik2nya main ya...
Memang, aku dan suamiku akhirnya memutuskan Alya untuk sekolah aja karena klo tiap hari kerja, dia cuman sendirian dirumah sama mbak-nya dan pembantu. Temen2 siy ada tapi jarang juga ngumpul... paling cuman makan pagi dan sore aja.. klo siang udah makan dirumah masing2...
Alhasil, pas Alya turned 2 tahun, papa dan bunda mulai sibuk nyari2 sekolah yang bagus buat Alya. Setelah hunting kesana kemari, pilihan akhirnya jatuh ke sekolah baru dekat rumah yang alhamdulillah memenuhi semua kriteria buat 'rumah' kedua Alya.. selain tempatnya bersih, guru2nya ramah, mainan anak2nya pun lengkap... klo yang terakhir tuh special request dari Alya...huehuehue...
Thursday, August 9, 2007
Kapan hamil anak kedua?
"mia.. kapan mau rencana hamil anak kedua? Alya kan sudah mulai besar?"
kalimat niy sering banget aku dengar akhir2 ini, entah itu dari mertua, dari tetangga ato dari pakde dan bude, mau dibawa stress yah stress.. mau dibawa cuek yah cuek.. tapi bisa gak bkin ga stres siy klo pertanyaan yang itu2 ditanyain ber kali2 oleh orang yang sama? ga asikkk lagi kan...huehuehue..
padahal jawaban yang aku lontarkan siy yah gitu2 aja, tapi sepertinya blio2 blum puas sebelum ada 'hasil'nya xixixi.....
Memang siy, Alya sekarang sudah umur 2 tahun lebih, udah semakin pinter ngomong, pinter nari, pinter nyanyi..dan pinter marah... haha. Tapi bukannya aku ga rencana punya momongan lagi dalam waktu dekat.. to be honest niy, sudah hampir 1 tahun terakhir ini aku dan suami tercintah dan terganteng memang mem-plan kan untuk nambah anak...
Memang blum sampe ke 'acara' yang 'aneh2' siy seperti ke alternatif dll, nah emang ngapain? lah wong kita niy cuek (baca : nyante yang berharap) hehe.... karena kita yakin Allah punya rencana yang paling indah buat kami sekeluarga
Doanya aja ya...
kalimat niy sering banget aku dengar akhir2 ini, entah itu dari mertua, dari tetangga ato dari pakde dan bude, mau dibawa stress yah stress.. mau dibawa cuek yah cuek.. tapi bisa gak bkin ga stres siy klo pertanyaan yang itu2 ditanyain ber kali2 oleh orang yang sama? ga asikkk lagi kan...huehuehue..
padahal jawaban yang aku lontarkan siy yah gitu2 aja, tapi sepertinya blio2 blum puas sebelum ada 'hasil'nya xixixi.....
Memang siy, Alya sekarang sudah umur 2 tahun lebih, udah semakin pinter ngomong, pinter nari, pinter nyanyi..dan pinter marah... haha. Tapi bukannya aku ga rencana punya momongan lagi dalam waktu dekat.. to be honest niy, sudah hampir 1 tahun terakhir ini aku dan suami tercintah dan terganteng memang mem-plan kan untuk nambah anak...
Memang blum sampe ke 'acara' yang 'aneh2' siy seperti ke alternatif dll, nah emang ngapain? lah wong kita niy cuek (baca : nyante yang berharap) hehe.... karena kita yakin Allah punya rencana yang paling indah buat kami sekeluarga
Doanya aja ya...
Tuesday, July 24, 2007
Life is (not) a box of chocolate
There are days of pouring rain when others are shiny bright
There are times when you feel down and ugly while mostly are filled with joy
Life is not a box of chocolate
Like is more like bumpy rides of roller coaster
Ups.. and Downs..
When you started to think that your day is about to blunt, that is the best moment of reaching out Allah affections by saying Allahu Akbar, Astagfirullah hal Adzim and Innalillahi Wa Innalillahi Roj'iuunn....
PS : to cure the fuming heart ;-)
There are times when you feel down and ugly while mostly are filled with joy
Life is not a box of chocolate
Like is more like bumpy rides of roller coaster
Ups.. and Downs..
When you started to think that your day is about to blunt, that is the best moment of reaching out Allah affections by saying Allahu Akbar, Astagfirullah hal Adzim and Innalillahi Wa Innalillahi Roj'iuunn....
PS : to cure the fuming heart ;-)
Thursday, July 5, 2007
Customer Ooh Customer
"Mba Mia, jilbab yang kemaren itu ga cocok deh"
"Punya aku kapan siy dikirimnya mbaa???"
"Loh...gimana siiyy katanya kemaren ada, kok sekarang ga ada"
Bisa ditebak kan cuplikan2 apa itu?? yah itu adalah kalimat2 dari para customerku yang tercinta... loh udah cerewet kok masih cinta? ya eya lahh klo ga gara2 mereka gimana aku bisa bayar tagihan, gaji pegawai, dll?? Tapi yah kadang2 memang sering 'menyedihkan' (kalo kata2 menjengkelkan ga boleh dipake).
Gimana ga? Kemarennya sempat kirim email tanya stock barang ini dan itu, dan ternyata ada beberapa barang yang ga ada, berhubung kan diriku niy masih bekerja niy.. yahhh..jadi nuwun sewu yaa tulung yaa.. bapak2 ibu2 jadi aku baru bisa cek2 stock tuh waktu sabtu dan minggu, itupun blum tentu ada. Misalnya niy, Ibu A pesan jilbab dengan sulam pita persissss kaya di foto, warnanya persissss kaya di foto, jumlah sulamannya pun persisss kaya di foto... aduuuuh makk yang begini niy bikin kepala nyut2an.. nah gimana bisa aku control pekerja yang jumlahnya puluhan?
Jadi misalnya hari Selasa niy (anggap aja gitu) mulai tanya2, ada ga barang ini, barang anu, barang inu, nah terus aku jawab deh, barang ini ada, barang anu tinggal warna hitam dan merah, barang inu tinggal ijo, pink, dan biru... tapi tetepp aja ngotot minta warna yang seperti dia mau. Ok lahh... akhirnya aku bilang gini "iya Bu, insyaAllah saya carikan barang persis seperti yang ibu harapkan, saya usahakan yah bu".. ehh besoknya tiba2 udah email lagi, confirm tentang orderan dia.. udah ada ato blum, udah bisa dikirim ato blum?" dan waktu aku bilang klo barangnya blum ada, ehh beliaunya sewot.. ck ck ck...arrrrrrrgh... bukannya aku udah bilang yak, akan di usahakan dulu, dan akan di check dulu dan ini baru satu hari geto looh...*gubrakkk!!* loh apa tuh?? kucing? tikus...???
Di tengah2 gejolak asmara niy *asik ga tuh* aku ga langsung reply email si ibu tadi, aku diem aja sebentar, menarik napas, baca istigfar, ya eya dong say, kalo langsung dibalas bisa runyam masalahnya ntar.. secara diriku niy ga terlalu sabar juga orangnya.. penuh dengan ledakan2 armageddon kata suamiku.. hahaha...
Nah aku putuskan untuk baca2 email dari komunitas tercintaku deh, TDA, biar agak2 sabar dikit dan agak2 mereda sedikit emosinya, sebelum akhirnya aku harus mereply. Setelah dibaca subject email2 yang masuk ke inboxku, pilihanku jatuh ke email berjudul "10 kesalahan melayani pelanggan" lupa yang tulis..hehe maap..
aku juga udah agak lupa apa isinya, tapi disitu aku betul2 kesentil banget nget ngett... pokoknya intinya segimanapun cerewetnya pelanggan, kita harus dengan sabar meladeni, menjawab, menjaga, NO NO bukan harus "unuk unuk" banget.. tapi kita sebagai pedagang *caelahh berani amat pake kata2 pedagang* harus tetap mendengarkan segala macam enak dan ga enaknya comment2 dari pelanggan kita...
Karena pelanggan yang puas akan menceritakan ke 1 orang lain dan pelanggan yang tidak puas akan menceritakan ke 10 orang lainnya... analisa siapa?? who knows? ;-P
Tapi betul juga loh.. contohnya, klo kita suka makan di restoran A misalnya, nah kita palingan bilang ama suami/istri klo disana tuh enak bener, ininya itunya, tapiii klo misalnya kita betul2 dibuat kapok di restoran tertentu, pasti deh tanpa ba bi bu kita langsung ngomong kemana2.. ya ga?? hayo ngakuuu...
Tapi bagaimanapun cerewetnya pelanggan2 jilbabku, aku tetap cintaaaah setengah mati sama mereka. Buktinya? mereka minta apapun, se aneh apapun.. aku akan tetap cari sampe kaki lecet2 gara2 jalan dari ujung ke ujung cuman cari sehelai jilbab polos dengan jenis kain tertentu... dan ujung2nya?? ga jadi dibeli...hahaha!!
"Punya aku kapan siy dikirimnya mbaa???"
"Loh...gimana siiyy katanya kemaren ada, kok sekarang ga ada"
Bisa ditebak kan cuplikan2 apa itu?? yah itu adalah kalimat2 dari para customerku yang tercinta... loh udah cerewet kok masih cinta? ya eya lahh klo ga gara2 mereka gimana aku bisa bayar tagihan, gaji pegawai, dll?? Tapi yah kadang2 memang sering 'menyedihkan' (kalo kata2 menjengkelkan ga boleh dipake).
Gimana ga? Kemarennya sempat kirim email tanya stock barang ini dan itu, dan ternyata ada beberapa barang yang ga ada, berhubung kan diriku niy masih bekerja niy.. yahhh..jadi nuwun sewu yaa tulung yaa.. bapak2 ibu2 jadi aku baru bisa cek2 stock tuh waktu sabtu dan minggu, itupun blum tentu ada. Misalnya niy, Ibu A pesan jilbab dengan sulam pita persissss kaya di foto, warnanya persissss kaya di foto, jumlah sulamannya pun persisss kaya di foto... aduuuuh makk yang begini niy bikin kepala nyut2an.. nah gimana bisa aku control pekerja yang jumlahnya puluhan?
Jadi misalnya hari Selasa niy (anggap aja gitu) mulai tanya2, ada ga barang ini, barang anu, barang inu, nah terus aku jawab deh, barang ini ada, barang anu tinggal warna hitam dan merah, barang inu tinggal ijo, pink, dan biru... tapi tetepp aja ngotot minta warna yang seperti dia mau. Ok lahh... akhirnya aku bilang gini "iya Bu, insyaAllah saya carikan barang persis seperti yang ibu harapkan, saya usahakan yah bu".. ehh besoknya tiba2 udah email lagi, confirm tentang orderan dia.. udah ada ato blum, udah bisa dikirim ato blum?" dan waktu aku bilang klo barangnya blum ada, ehh beliaunya sewot.. ck ck ck...arrrrrrrgh... bukannya aku udah bilang yak, akan di usahakan dulu, dan akan di check dulu dan ini baru satu hari geto looh...*gubrakkk!!* loh apa tuh?? kucing? tikus...???
Di tengah2 gejolak asmara niy *asik ga tuh* aku ga langsung reply email si ibu tadi, aku diem aja sebentar, menarik napas, baca istigfar, ya eya dong say, kalo langsung dibalas bisa runyam masalahnya ntar.. secara diriku niy ga terlalu sabar juga orangnya.. penuh dengan ledakan2 armageddon kata suamiku.. hahaha...
Nah aku putuskan untuk baca2 email dari komunitas tercintaku deh, TDA, biar agak2 sabar dikit dan agak2 mereda sedikit emosinya, sebelum akhirnya aku harus mereply. Setelah dibaca subject email2 yang masuk ke inboxku, pilihanku jatuh ke email berjudul "10 kesalahan melayani pelanggan" lupa yang tulis..hehe maap..
aku juga udah agak lupa apa isinya, tapi disitu aku betul2 kesentil banget nget ngett... pokoknya intinya segimanapun cerewetnya pelanggan, kita harus dengan sabar meladeni, menjawab, menjaga, NO NO bukan harus "unuk unuk" banget.. tapi kita sebagai pedagang *caelahh berani amat pake kata2 pedagang* harus tetap mendengarkan segala macam enak dan ga enaknya comment2 dari pelanggan kita...
Karena pelanggan yang puas akan menceritakan ke 1 orang lain dan pelanggan yang tidak puas akan menceritakan ke 10 orang lainnya... analisa siapa?? who knows? ;-P
Tapi betul juga loh.. contohnya, klo kita suka makan di restoran A misalnya, nah kita palingan bilang ama suami/istri klo disana tuh enak bener, ininya itunya, tapiii klo misalnya kita betul2 dibuat kapok di restoran tertentu, pasti deh tanpa ba bi bu kita langsung ngomong kemana2.. ya ga?? hayo ngakuuu...
Tapi bagaimanapun cerewetnya pelanggan2 jilbabku, aku tetap cintaaaah setengah mati sama mereka. Buktinya? mereka minta apapun, se aneh apapun.. aku akan tetap cari sampe kaki lecet2 gara2 jalan dari ujung ke ujung cuman cari sehelai jilbab polos dengan jenis kain tertentu... dan ujung2nya?? ga jadi dibeli...hahaha!!
Tuesday, July 3, 2007
Pertama kalinya posting di TDA ;-)
Sebenarnya saya sudah masuk di komunitas ini sudah lumayan lama, mungkin
lebih dari satu tahun tetapi selama ini saya selalu jadi member super
pasif hehe... (tapi selalu aktif baca postingannya kok hehe ga ada satupun yang kelewat)....kadang bingung mau nulis apa. Mau tulis sukses story kok
blum ada yang mau di sharing tentang kesuksesan, mau tulis unsuccess story
kok juga blum ada yang bisa di sharing.. lah wong action juga masih senin
kamis ;-)
Dulu awalnya saya baca blognya pak Roni dan kemudian minta khusus pada
beliau untuk masuk di komunitas yang super dahsyat, terima kasih Pak ;-)
Dari cuman baca2 posting bapak2 dan ibu2 rasanya saya sudah amat sangat
terpacu buat action, tapi kadang yah ada rasa males, malu, segen, sungkan
wah campur aduk rasanya mengalahkan rasa ingin action. Saya sempat
berbisnis di bidang aksesoris, saya beli bermacam-macam batu di pasar
jatinegara, dan dengan modal otodidak saya bisa membuat ber-macam2 kalung,
gelang dan aneka aksesoris wanita. Tapi yah memang moodnya masih naik
turun, dan persaingan antar pedagang aksesoris amat sangat ketat waktu
itu, dan tidak didukung niat yang kuat, akhirnya usaha tersebut pelan2
saya tinggalkan.
Selama kurang lebih 6 bulan lamanya saya terbenam dengan kesibukan kantor
yang memang pada waktu itu saya sering dikirim keluar kota setiap bulan.
Jadi semakin lupa untuk mulai ber bisnis lagi.
Sampai kemudian saya hadir di acara Milad I TDA, bersama suami. Disana
saya betul2 merasakan bagaimana dahsyatnya virus entrepreneur yang
ditularkan oleh komunitas TDA. Pulang kerumah saya ga bisa tidur...
dejavu.. knp dejavu? karena sebelumnya saya sudah pernah merasakan ini,
tapi layu sebelum berkembang ;-)
Akhirnya pada bulan April (wahh lumayan lama yah setelah Milad hehe) saya
berniat untuk ber bisnis lagi, kali ini saya mencoba berbisnis jilbab.
Bukan karena latah, tapi karena pikiran saya klo jilbab2nya ga laku akan
saya pake sendiri ;-)
Waktu itu saya berpikir usaha apa yah yang dapat dilakukan selagi saya
masih ber status karyawan, akhirnya pilihan saya adalah toko online.
Karena disamping lebih simple dan kan saya baru mencoba kembail, takutnya
saya 'nyerah' lagi seperti dulu ;-)
Mulailah saya mencari-cari supplier jilbab, set-up account di blog,
memfoto-foto produk saya di garasi rumah dan saya publish lah gambar2
jilbab saya itu di website yang sederhana, gratisan pulak ;-)
Alhamdulillah sekarang genap 3 bulan toko online saya berdiri *wah sudah
lewat 'probation' niy hehe* dan selama 3 bulan itu saya sudah berkenalan
dengan banyak orang dan banyak sekali kejadian2 menarik dan lucu seperti
yang awalnya pelanggan dan hanya membeli 1 jilbab eh tiba2 ingin jadi
reseller, padahal ada beberapa orang yang tawarkan jadi reseller tapi ga
pernah mau ;-), ada yang blum kenal tiba2 minta konsinyasi, sampe ada yang
tiba2 telfon jam 1 pagi, tanya2 jilbab, minta no rekening dan order
beberapa kodi ke Amerika *wahhh lupa yah klo ada perbedaan waktu? ;-)*
Toko online saya yang 'hanya' membutuhkan 'perhatian' pada saat2 jam makan
siang, selepas kantor dan beberapa jam pada akhir pekan ini sekarang telah
berhasil mencetak omset yang amat sangat lumayan menurut saya, kurang
lebih Rp 3jt/hari, Alhamdulillah.... ;-)
Yang pada awalnya hanya seputaran Jakarta, terus mulai merambah Solo,
Jogja, Surabaya, NTB, Batam, Pontianak, Denpasar, dan kemudian go
international ke Singapore, Malaysia dan yang paling gress *baru tadi pagi
ngirim soalnya* adalah ke New York...alhamdulillah.... 80% pemesan adalah
reseller
Nah gimana bisnis itu ga bikin ketagihan lah wong ternyata bisnis itu
menyenangkan ;-)
Insya Allah dalam waktu dekat ini, saya akan membuat website khusus untuk
toko online saya, tak lagi gratisan seperti sekarang ;-), beli domain,
pesan logo dll... biar agak serius sedikit ;-) syukur2 ada TDAers yang
menawarkan jasa paket semua itu dengan harga khusus *usaha ;-)*
Loh kok sharing saya panjang banget yah... ;-) blum pernah posting apapun
di TDA sekali2nya nulis kok panjang banget hehe...
Semoga sharing saya ini bermanfaat dan maaf apabila ada yang kurang berkenan
lebih dari satu tahun tetapi selama ini saya selalu jadi member super
pasif hehe... (tapi selalu aktif baca postingannya kok hehe ga ada satupun yang kelewat)....kadang bingung mau nulis apa. Mau tulis sukses story kok
blum ada yang mau di sharing tentang kesuksesan, mau tulis unsuccess story
kok juga blum ada yang bisa di sharing.. lah wong action juga masih senin
kamis ;-)
Dulu awalnya saya baca blognya pak Roni dan kemudian minta khusus pada
beliau untuk masuk di komunitas yang super dahsyat, terima kasih Pak ;-)
Dari cuman baca2 posting bapak2 dan ibu2 rasanya saya sudah amat sangat
terpacu buat action, tapi kadang yah ada rasa males, malu, segen, sungkan
wah campur aduk rasanya mengalahkan rasa ingin action. Saya sempat
berbisnis di bidang aksesoris, saya beli bermacam-macam batu di pasar
jatinegara, dan dengan modal otodidak saya bisa membuat ber-macam2 kalung,
gelang dan aneka aksesoris wanita. Tapi yah memang moodnya masih naik
turun, dan persaingan antar pedagang aksesoris amat sangat ketat waktu
itu, dan tidak didukung niat yang kuat, akhirnya usaha tersebut pelan2
saya tinggalkan.
Selama kurang lebih 6 bulan lamanya saya terbenam dengan kesibukan kantor
yang memang pada waktu itu saya sering dikirim keluar kota setiap bulan.
Jadi semakin lupa untuk mulai ber bisnis lagi.
Sampai kemudian saya hadir di acara Milad I TDA, bersama suami. Disana
saya betul2 merasakan bagaimana dahsyatnya virus entrepreneur yang
ditularkan oleh komunitas TDA. Pulang kerumah saya ga bisa tidur...
dejavu.. knp dejavu? karena sebelumnya saya sudah pernah merasakan ini,
tapi layu sebelum berkembang ;-)
Akhirnya pada bulan April (wahh lumayan lama yah setelah Milad hehe) saya
berniat untuk ber bisnis lagi, kali ini saya mencoba berbisnis jilbab.
Bukan karena latah, tapi karena pikiran saya klo jilbab2nya ga laku akan
saya pake sendiri ;-)
Waktu itu saya berpikir usaha apa yah yang dapat dilakukan selagi saya
masih ber status karyawan, akhirnya pilihan saya adalah toko online.
Karena disamping lebih simple dan kan saya baru mencoba kembail, takutnya
saya 'nyerah' lagi seperti dulu ;-)
Mulailah saya mencari-cari supplier jilbab, set-up account di blog,
memfoto-foto produk saya di garasi rumah dan saya publish lah gambar2
jilbab saya itu di website yang sederhana, gratisan pulak ;-)
Alhamdulillah sekarang genap 3 bulan toko online saya berdiri *wah sudah
lewat 'probation' niy hehe* dan selama 3 bulan itu saya sudah berkenalan
dengan banyak orang dan banyak sekali kejadian2 menarik dan lucu seperti
yang awalnya pelanggan dan hanya membeli 1 jilbab eh tiba2 ingin jadi
reseller, padahal ada beberapa orang yang tawarkan jadi reseller tapi ga
pernah mau ;-), ada yang blum kenal tiba2 minta konsinyasi, sampe ada yang
tiba2 telfon jam 1 pagi, tanya2 jilbab, minta no rekening dan order
beberapa kodi ke Amerika *wahhh lupa yah klo ada perbedaan waktu? ;-)*
Toko online saya yang 'hanya' membutuhkan 'perhatian' pada saat2 jam makan
siang, selepas kantor dan beberapa jam pada akhir pekan ini sekarang telah
berhasil mencetak omset yang amat sangat lumayan menurut saya, kurang
lebih Rp 3jt/hari, Alhamdulillah.... ;-)
Yang pada awalnya hanya seputaran Jakarta, terus mulai merambah Solo,
Jogja, Surabaya, NTB, Batam, Pontianak, Denpasar, dan kemudian go
international ke Singapore, Malaysia dan yang paling gress *baru tadi pagi
ngirim soalnya* adalah ke New York...alhamdulillah.... 80% pemesan adalah
reseller
Nah gimana bisnis itu ga bikin ketagihan lah wong ternyata bisnis itu
menyenangkan ;-)
Insya Allah dalam waktu dekat ini, saya akan membuat website khusus untuk
toko online saya, tak lagi gratisan seperti sekarang ;-), beli domain,
pesan logo dll... biar agak serius sedikit ;-) syukur2 ada TDAers yang
menawarkan jasa paket semua itu dengan harga khusus *usaha ;-)*
Loh kok sharing saya panjang banget yah... ;-) blum pernah posting apapun
di TDA sekali2nya nulis kok panjang banget hehe...
Semoga sharing saya ini bermanfaat dan maaf apabila ada yang kurang berkenan
Tuesday, June 26, 2007
Hobby Baru
Sudah ada seminggu terakhir ini aku punya hobby baru. Hobby baruku ini enak, gratis, bisa bikin orang senyum2, nambah semangat, wah pokoknya asik dehh.... tau ga apa itu? aku punya hobby baru cek2in mutasi rekening... hahaha....*narsis* lhoo.. kok narsis sama rekening?
Alhamdulillah ya Allah, akhir2 ini banyak sekali pembeli yang tanya2 jilbabku dari dalam dan luar negri, dari Jakarta, Surabaya, Bogor, Malaysia sampe New York...sedappp....*alhamdulillah once again*. Dan 90% dari yang tanya2 ini itu akhirnya berhasil di'arahkan' untuk menjadi pembeli..hehe...amien...
Ada seninya loh punya biz dan masih *tetepp* jadi 'kuli' orang lain. Di waktu harus follow up pelanggan ehh harus submit report ini dan itu, pas lagi di telfon reseller ehh lagi ada meeting sama vendor...*arrrrrgh* Tapi memang gitu konsekwensinya klo mau kran dari 2 arah yah harus ber cape2 buat nimba dan mengisi dua kran itu kan....there are no free lunch beibeh!!
Demi memuaskan hobby baruku ini pula, aku jadi lebih rajin untuk promosi websiteku, rajin email2 prospektus customer yang sempat nanya2 tapi blum ada kabarnya lagi, rajin bawa daganganku ini ke kantor, dan yang paling asik.. rajin 'nagih' janji promosi dari suamiku tercinta.. haha..
Kalo makan siang biasanya langsung ngacir bin ngabur, ehh ini kok diem manyun di meja, emang ga makan? puasa ya? ehhh ternyata bikin sales letter..hehe waktu week end yang biasanya buat nganggur2 dan tidur2an sekarang dipake buat nyari2 supplier baru, cek cek bebi cek harga2 buat memastikan klo barang2 yang aku jual tidak terlalu mahal dll. Sejauh ini suami dan anak (yang masih) semata wayang selalu mendukung dengan semangat 100% ditambah doa 245%, Alya ga pernah protes klo diajak bundanya keliling2 cari supplier biarpun harus masuk pasar keluar pasar.
Punya usaha memang mengasyikkan, disamping punya banyak "hobby" baru, kita juga 'dipaksa' untuk melatih time management kita dan mengurangi kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan (katanya ini termasuk penyakit hati loh) even cuman beberapa menit aja. Hidup jadi lebih variatif lagi lho, yang dulunya cuman tau kantor-rumah-dapur-sekolah Alya-pengajian (waaaaah banyak juga rutenya hehe) sekarang jadi lebih panjang lagi dari rumah-kantor-pasar-supplier-mall-pengajian-dapur-bla bla bla....hehe... jadi kadang 24 jam belum tentu kembali ke tempat kita memulai..haha..bisa gitu ya...cape ga?? pastinyaa.... hehe..
Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mensyukuri nikmat yang beeeeegggitttuu banyaknya dari Allah SWT karena rasa sayangNYA yang beeeggggggggiiiituu besar pada kita... ga cocok rasanya klo kita berkeluh kesah, karena dibanding nikmatNYA, masalah kita ga ada artinya kan... *metue kamu Mi* haha...
Alhamdulillah ya Allah, akhir2 ini banyak sekali pembeli yang tanya2 jilbabku dari dalam dan luar negri, dari Jakarta, Surabaya, Bogor, Malaysia sampe New York...sedappp....*alhamdulillah once again*. Dan 90% dari yang tanya2 ini itu akhirnya berhasil di'arahkan' untuk menjadi pembeli..hehe...amien...
Ada seninya loh punya biz dan masih *tetepp* jadi 'kuli' orang lain. Di waktu harus follow up pelanggan ehh harus submit report ini dan itu, pas lagi di telfon reseller ehh lagi ada meeting sama vendor...*arrrrrgh* Tapi memang gitu konsekwensinya klo mau kran dari 2 arah yah harus ber cape2 buat nimba dan mengisi dua kran itu kan....there are no free lunch beibeh!!
Demi memuaskan hobby baruku ini pula, aku jadi lebih rajin untuk promosi websiteku, rajin email2 prospektus customer yang sempat nanya2 tapi blum ada kabarnya lagi, rajin bawa daganganku ini ke kantor, dan yang paling asik.. rajin 'nagih' janji promosi dari suamiku tercinta.. haha..
Kalo makan siang biasanya langsung ngacir bin ngabur, ehh ini kok diem manyun di meja, emang ga makan? puasa ya? ehhh ternyata bikin sales letter..hehe waktu week end yang biasanya buat nganggur2 dan tidur2an sekarang dipake buat nyari2 supplier baru, cek cek bebi cek harga2 buat memastikan klo barang2 yang aku jual tidak terlalu mahal dll. Sejauh ini suami dan anak (yang masih) semata wayang selalu mendukung dengan semangat 100% ditambah doa 245%, Alya ga pernah protes klo diajak bundanya keliling2 cari supplier biarpun harus masuk pasar keluar pasar.
Punya usaha memang mengasyikkan, disamping punya banyak "hobby" baru, kita juga 'dipaksa' untuk melatih time management kita dan mengurangi kebiasaan suka menunda-nunda pekerjaan (katanya ini termasuk penyakit hati loh) even cuman beberapa menit aja. Hidup jadi lebih variatif lagi lho, yang dulunya cuman tau kantor-rumah-dapur-sekolah Alya-pengajian (waaaaah banyak juga rutenya hehe) sekarang jadi lebih panjang lagi dari rumah-kantor-pasar-supplier-mall-pengajian-dapur-bla bla bla....hehe... jadi kadang 24 jam belum tentu kembali ke tempat kita memulai..haha..bisa gitu ya...cape ga?? pastinyaa.... hehe..
Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita mensyukuri nikmat yang beeeeegggitttuu banyaknya dari Allah SWT karena rasa sayangNYA yang beeeggggggggiiiituu besar pada kita... ga cocok rasanya klo kita berkeluh kesah, karena dibanding nikmatNYA, masalah kita ga ada artinya kan... *metue kamu Mi* haha...
Friday, June 15, 2007
Last minute request
Hari jumat, TGIF!! tengah bulan... apalagi, nyante boo.. ga ada dateline, ga ada closing.. Jadi dari jam 16.15 aku sudah duduk manis nunggu jam pulang *emang SMA*? meja sudah tertata rapi menyambut week-end, kerjaan ga ada, ato lebih tepatnya bisa di pending buat senin, soalnya klo mau dikerjain sekarang bisa2 ga selesai, yah daripada nanggung kan?? tapi u know what? pass jam 16.45 ada email masuk dari my beloved sist.. intinya sang nona minta aku me-revisi salah satu tulisanku di blog... loh.. diary kok disuruh revisi tho jeng? hehe... tapi ya udah, demi kakakku tercintah yang cantik dan tak banyak permintaan selama 30 tahun terakhir ini ;-)
Dulu.. duluuuuu sekali, mulai tahun 1975 *wah belum lahir niy* kami sekeluarga tinggal di daerah Timur kota Surabaya yang namanya Mojoklanggru (Mojo) daerah Dharmahusana dekat Galaxy yang lumayan rame dan strategis. Ke sekolah deket, ke pasar apalagi, di depan rumah tuh selalu ramee tiap malem ada pasar malam dan layar tancep karena kebetulan depan rumah persis itu ada taman besar buat orang2 sekitar kongkow-kongkow. Makanya waktu pindah ke rumah Sidosermo (baca :keluarga Sidosermo) tahun 1991, kami semua berat juga karena udah 'homey' banget dirumah Mojo, dan lagi Sidosermo tuh dulunya tempat jin buang anak...*maless ga seeehh*
Banyak kenangannya rumah Mojo, ibaratnya pembentukan karakter banget disitu hehe... bayangin aja, dari jamannya kita lahir disana plus sekolah bareng di SD yang sama bertiga (aja) niy, karena kakak tertua sudah masuk SMP by the time aku kelas 1 SD. wah masih pada kompak2nya tuh, lah iya anak kecil geto lohh... kompak buat bolos dan kompak buat berantem haha... ga berantem yang gimana2 siy, palingan cuman cemberut2 gitu buat beberapa jam aja, karena klo ibu sudah liat kita cemberutan satu sama lain pasti langsung di-damaikan oleh beliau *I love you Ibu*
Setiap hari libur yang dulu cuman hari Minggu aja *Sabtu sekolah boww* bapak selalu mengajak kita jalan2 dan yang pasti wisata makanan, sekeluarga niy emang doyan makan, jadi klo ada acara dikit.. makann... kalo ada bengong dikit.. makann... ;-)
Kadang memang antara anak satu dan yang lainnya tuh beda2 klo udah urusan makanan, yang satunya minta makan disini, yang laennya minta makan disana... alhasil bapak punya aturan sendiri, setiap anak berhak menentukan kemana harus jalan2 plus makan sekali dalam sebulan. Jadi 1 bulan ada 4 minggu, nah kita berempat, jadi pas deh, minggu pertama kakakku yang tertua, minggu kedua kakakku yang no dua, dan so on... hehehe.... tapi hasilnya apa? misalnya hari ini giliran aku yang milih tempat niy, ehhh yang laen dari pagi2 buta bangun jedull sudah langsung 'persuade' aku buat milih tempat ini dan itu, sesuai keinginan mereka pastinya.... hehehe
Belum lagi klo pas libur panjang atau tahun baru, kita biasanya pergi ke villa di puncak dan menginap disana, berame-rame, makan jagung bakar, ubi bakar, naik kuda, berenang, wahhh... serunyaaaa.... dan yang pasti pada waktu itu kita blum disibukkan oleh 'adult stuff' seperti sekarang. Dulu yang kepikiran cuman gimana caranya having fun and having more fun *hahahaha*
Masa lalu memang lucu kalo di inget2... kadang menyenangkan, ga sedikit juga yang menjengkelkan hehe... apalagi setelah mostly dari kita berkeluarga seperti sekarang...tapi let them be treasured in the safest place of mind.. masa lalu memang perlu untuk diingat tapi jangan sampai masa lalu hold your step from moving forward... love you sist
Dulu.. duluuuuu sekali, mulai tahun 1975 *wah belum lahir niy* kami sekeluarga tinggal di daerah Timur kota Surabaya yang namanya Mojoklanggru (Mojo) daerah Dharmahusana dekat Galaxy yang lumayan rame dan strategis. Ke sekolah deket, ke pasar apalagi, di depan rumah tuh selalu ramee tiap malem ada pasar malam dan layar tancep karena kebetulan depan rumah persis itu ada taman besar buat orang2 sekitar kongkow-kongkow. Makanya waktu pindah ke rumah Sidosermo (baca :keluarga Sidosermo) tahun 1991, kami semua berat juga karena udah 'homey' banget dirumah Mojo, dan lagi Sidosermo tuh dulunya tempat jin buang anak...*maless ga seeehh*
Banyak kenangannya rumah Mojo, ibaratnya pembentukan karakter banget disitu hehe... bayangin aja, dari jamannya kita lahir disana plus sekolah bareng di SD yang sama bertiga (aja) niy, karena kakak tertua sudah masuk SMP by the time aku kelas 1 SD. wah masih pada kompak2nya tuh, lah iya anak kecil geto lohh... kompak buat bolos dan kompak buat berantem haha... ga berantem yang gimana2 siy, palingan cuman cemberut2 gitu buat beberapa jam aja, karena klo ibu sudah liat kita cemberutan satu sama lain pasti langsung di-damaikan oleh beliau *I love you Ibu*
Setiap hari libur yang dulu cuman hari Minggu aja *Sabtu sekolah boww* bapak selalu mengajak kita jalan2 dan yang pasti wisata makanan, sekeluarga niy emang doyan makan, jadi klo ada acara dikit.. makann... kalo ada bengong dikit.. makann... ;-)
Kadang memang antara anak satu dan yang lainnya tuh beda2 klo udah urusan makanan, yang satunya minta makan disini, yang laennya minta makan disana... alhasil bapak punya aturan sendiri, setiap anak berhak menentukan kemana harus jalan2 plus makan sekali dalam sebulan. Jadi 1 bulan ada 4 minggu, nah kita berempat, jadi pas deh, minggu pertama kakakku yang tertua, minggu kedua kakakku yang no dua, dan so on... hehehe.... tapi hasilnya apa? misalnya hari ini giliran aku yang milih tempat niy, ehhh yang laen dari pagi2 buta bangun jedull sudah langsung 'persuade' aku buat milih tempat ini dan itu, sesuai keinginan mereka pastinya.... hehehe
Belum lagi klo pas libur panjang atau tahun baru, kita biasanya pergi ke villa di puncak dan menginap disana, berame-rame, makan jagung bakar, ubi bakar, naik kuda, berenang, wahhh... serunyaaaa.... dan yang pasti pada waktu itu kita blum disibukkan oleh 'adult stuff' seperti sekarang. Dulu yang kepikiran cuman gimana caranya having fun and having more fun *hahahaha*
Masa lalu memang lucu kalo di inget2... kadang menyenangkan, ga sedikit juga yang menjengkelkan hehe... apalagi setelah mostly dari kita berkeluarga seperti sekarang...tapi let them be treasured in the safest place of mind.. masa lalu memang perlu untuk diingat tapi jangan sampai masa lalu hold your step from moving forward... love you sist
Wednesday, June 13, 2007
Keluarga Sidosermo
Belum pernah rasanya aku bercerita tentang keluarga besarku, yah lumayan besar untuk ukuran sekarang yang terbiasa dengan anak 2. Keluargaku ini 'terdiri' dari 4 bersaudara yang semuanya adalah para perempuan....*Yihaaa...!!
Kenapa namanya Sidosermo? itu bukan last name dari keluargaku loh, tapi memang lebih gampang pake nama Sidosermo, yang mana itu daerah tempat keluargaku tinggal di Surabaya selama hampir 20 tahun terakhir ini.
Kakak pertamaku namanya Ima, kelahiran tahun '72, kalo dari sifat, niy anak paling banyak samanya kaya aku. Sama2 suka adventure, sama2 rebel, sama2 ga sabaran dan yang pasti sama2 cantik *huaahaha...dipuji sendiri doooonk*
Kakak kedua namanya Luli, sekarang umur hmm... 2007-1975... jadi sekarang umurnya 32, paling cantik di keluarga karena inherited kebule-an dari bapak. Diem, ga banyak tingkah dan sooooo much lebih sabar dari ketiga yang lainnya.
Yang ketiga adalah akyuu.... si bawel, si tukang marah, si tukang molor, si enerjik, wah banyaak deh klo mau di list satu2 bisa2 sampe 10 halaman folio.
Dan yang terakhir dan si bontot adalah Tia, sekarang umurmu berapa yah kamu nduk? hehe... jalan 28 siiiy... pembawaan tenang, padahal di dalemnya widiiiiiih.... tapi relatively lebih terkontrol dan yang paling penting... dewasanya itu looooh... betul2 bisa ngelewatin yang kelahiran 72 ahahha.. *sori Ma...*
Dari ke empat bersaudara yang semuanya perempuan itu, lahirlah 3 orang junior yang semuanya juga perempuan *gubrak* Jadi kebayang ga siy? 4 orang ibu2 pergi dengan para anak2nya yang perempuan dan baby sitter yang *of course* perempuan juga... jadi kadang klo rame2 barengan Ibunda tercinta dan semuanya, lengkap deh, bisa 11 orang perempuan semua... asik ga tuuuuh...
Sebelum menikah, kita berempat niy sama2 melalang buana kemana2, tapi yang paling 'ucul' emang aku siy..hehe.. Mba Ima sekolah di Paris, tapi akhirnya pulang for good tahun 1998, Mba Luli sekolah di Unair Surabaya tapi terus kerjanya di Gresik, dan aku setelah pulang dari Amerika langsung di Jakarta sampeee sekarang, tinggal adik bontotku aja yang ga pernah kemana2 hihih kasian... dari lahir, besar, sekolah, kerja semuanya di Surabaya... tapi kayanya dia enjoy2 aja disana.. 'dikekepi' ama Ibu katanya
Bersaudara 4 perempuan semua bukannya tanpa friksi, klo namanya ngambek2an udah jadi makanan sehari-hari deh, tapi itu dulu, waktu kita blum besar dan tua2 seperti sekarang. Dulu aja masalah pinjem baju bisa jadi ribut besar dan ujung2nya ngambek. Tapi klo inget2 itu jadi ketawa sendiri, what a kiddo yah kita dulu tuh...
On top of all, Ibu dan Bapak itu adalah dua orang yang paling sabar menghadapi tingkah polah anak2nya yang kadang2 kelewat batas *kaleeee*
Yang satunya minta apa, yang laennya minta apa dan dua permintaan itu kadang2 saling bertolak belakang, tapi berkat ke'wise'an orang tuaku akhirnya bisa juga tuh dua permintaan itu jadi akur. Artinya satu harus turunin standardnya, dan satunya harus naikin standardnya, gitu lah kira2...
Aku jadi pengen tau segimana sabarnya kita nanti menghadapi anak2 kita yang juga para perempuan ini? bisa ga siy kita se sabar bapak dan ibu, dan sebagus bapak dan ibu dalam mendidik anak2nya? insya Allah.....
Kenapa namanya Sidosermo? itu bukan last name dari keluargaku loh, tapi memang lebih gampang pake nama Sidosermo, yang mana itu daerah tempat keluargaku tinggal di Surabaya selama hampir 20 tahun terakhir ini.
Kakak pertamaku namanya Ima, kelahiran tahun '72, kalo dari sifat, niy anak paling banyak samanya kaya aku. Sama2 suka adventure, sama2 rebel, sama2 ga sabaran dan yang pasti sama2 cantik *huaahaha...dipuji sendiri doooonk*
Kakak kedua namanya Luli, sekarang umur hmm... 2007-1975... jadi sekarang umurnya 32, paling cantik di keluarga karena inherited kebule-an dari bapak. Diem, ga banyak tingkah dan sooooo much lebih sabar dari ketiga yang lainnya.
Yang ketiga adalah akyuu.... si bawel, si tukang marah, si tukang molor, si enerjik, wah banyaak deh klo mau di list satu2 bisa2 sampe 10 halaman folio.
Dan yang terakhir dan si bontot adalah Tia, sekarang umurmu berapa yah kamu nduk? hehe... jalan 28 siiiy... pembawaan tenang, padahal di dalemnya widiiiiiih.... tapi relatively lebih terkontrol dan yang paling penting... dewasanya itu looooh... betul2 bisa ngelewatin yang kelahiran 72 ahahha.. *sori Ma...*
Dari ke empat bersaudara yang semuanya perempuan itu, lahirlah 3 orang junior yang semuanya juga perempuan *gubrak* Jadi kebayang ga siy? 4 orang ibu2 pergi dengan para anak2nya yang perempuan dan baby sitter yang *of course* perempuan juga... jadi kadang klo rame2 barengan Ibunda tercinta dan semuanya, lengkap deh, bisa 11 orang perempuan semua... asik ga tuuuuh...
Sebelum menikah, kita berempat niy sama2 melalang buana kemana2, tapi yang paling 'ucul' emang aku siy..hehe.. Mba Ima sekolah di Paris, tapi akhirnya pulang for good tahun 1998, Mba Luli sekolah di Unair Surabaya tapi terus kerjanya di Gresik, dan aku setelah pulang dari Amerika langsung di Jakarta sampeee sekarang, tinggal adik bontotku aja yang ga pernah kemana2 hihih kasian... dari lahir, besar, sekolah, kerja semuanya di Surabaya... tapi kayanya dia enjoy2 aja disana.. 'dikekepi' ama Ibu katanya
Bersaudara 4 perempuan semua bukannya tanpa friksi, klo namanya ngambek2an udah jadi makanan sehari-hari deh, tapi itu dulu, waktu kita blum besar dan tua2 seperti sekarang. Dulu aja masalah pinjem baju bisa jadi ribut besar dan ujung2nya ngambek. Tapi klo inget2 itu jadi ketawa sendiri, what a kiddo yah kita dulu tuh...
On top of all, Ibu dan Bapak itu adalah dua orang yang paling sabar menghadapi tingkah polah anak2nya yang kadang2 kelewat batas *kaleeee*
Yang satunya minta apa, yang laennya minta apa dan dua permintaan itu kadang2 saling bertolak belakang, tapi berkat ke'wise'an orang tuaku akhirnya bisa juga tuh dua permintaan itu jadi akur. Artinya satu harus turunin standardnya, dan satunya harus naikin standardnya, gitu lah kira2...
Aku jadi pengen tau segimana sabarnya kita nanti menghadapi anak2 kita yang juga para perempuan ini? bisa ga siy kita se sabar bapak dan ibu, dan sebagus bapak dan ibu dalam mendidik anak2nya? insya Allah.....
Wednesday, May 30, 2007
LOA works (to the wrong direction)
Hari minggu yang lalu, aku dan pembantuku yang serba bisa rencana mau jalan2 buat ambil barang baru. Tapi anehnya, tidak seperti biasanya kalau mau ambil barang, hari ini kok rasanya males banget mau bangun dari tempat tidur yah. Setelah sholat subuh, biasanya aku langsung melakukan aktifitas, entah itu masak, olahraga sebentar atau gangguin anak dan suamiku yang pasti masih berada di pulau kapuk. Yang ada, setelah sholat subuh dan melipat mukena dan merapikan sajadah, aku dengan serta merta langsung balik lagi ke tempat tidur... tumbenn...
Tapi karena sudah merasa ada 'kewajiban' untuk mengambil stock barang baru, maka sekitar jam 7 aku bangun, mandi dan berangkat ke tempat tujuan jam 9. Alya yang tau kalau bundanya akan pergi langsung menangis sekencang-kencangnya minta diajak, tapi apa daya, kasihan juga karena dari tadi malam Alya agak sedikit masuk angin dan muntah2. Sebenarnya siy berat juga ninggalin dia, tapi "sebentar aja" pikirku...
Dan akhirnya diiringi tangisan histerikal Alya, aku pergi juga. Rencananya aku akan mempir di ATM karena ada pembayaran yang aku harus selesaikan. Selama perjalanan menuju ATM, tiba2 aku berpikir kalau mobilku ini sudah di asuransikan selama kurang lebih 3 bulan, dengan pembayaran 1 tahun dimuka, tapi (alhamdulillah) belum ada kejadian yang mewajibkan kita meng-klaim asuransi kan ya? tidak pernah tabrakan, ditabrak atau kerusakan2 bearti yang mengharuskan kita untuk masuk bengkel, jadi otomatis asuransi belum kepake kan? kalau begitu bagaimana kalau setelah asuransi ini habis aku akan berhenti mengasuransikan mobil ku aja ya? toh uang asuransi yang tak sedikit itu menguap begitu saja tanpa ada klaim sama sekali. Tiba2 lamunan aku buyar gara2 setelah tiba di tempat ATM yang aku tuju, ternyata ATMnya rusak. Aduhhh... gimanan siy.. ATM bank ini kan susah banget nyarinya, kok tiba2 rusak siy? di tengah kekesalan, akhirnya aku melanjutkan perjalanan.
Tanpa dinyana, perempatan di daerah TB Simatupang ditutup dikarenakan lampu merahnya tidak berfungsi, yah terpaksa belok kiri deh dan harus putar balik arah. Lagi2 aku berfikir "kenapa siy hari ini kok 'not a good day' banget" sambil sesekali aku menoleh ke kanan (arah sebaliknya) takut2 kalau macet pas setelah putar balik nanti, dan ternyata memang benar, sisi kanan jalan macet banget seperti bukan hari minggu. Tuh kann... ternyata hari ini memang betul2 'not my day' sambil mengembalikan konsentrasiku ke arah didepanku... dan betapa kagetnya aku, ternyata mobil yang berada tepat di depanku yang kira2 berada 30m dariku sudah berhenti total karena macet, padahal mobilku waktu itu melaju dengan kecepatan 70km/jam. Masya Allah...
Tanpa pikir panjang aku langsung menginjak rem habis2an sampai ban mobil menjerit-jerit nyaring, dan setelah 30m yang rasanya seperti 3m, aku berhasil menghindari mobil di depanku tak sampai 'mencium' nya... rasanya legaaaa banget seperti habis melahirkan... ehhh tapi rasa lega itu tak lama, selang 3 detik kemudian terdengar bunyi "brakkk" dan ternyata mobil belakangku yang tak bisa menghindar dan menabrak mobilku dengan sukses
Memang terkadang, pikiran jeleklah yang selalu mendominasi pikiran kita dibanding berpikir secara positif... coba misalnya tadi aku tak merasa kesal gara2 ATM rusak, coba tadi aku tak kesal gara2 jalan yang ditutup, coba tadi misalnya aku tak berpikiran untuk 'meminta' ada klaim di asuransi mobilku, mungkin kejadian ini tak akan pernah terjadi, coba ini..coba itu... aarrghh...
Jadi mulai sekarang, kendalikan lah pikiran kita semua, karena law of attraction betul2 bekerja sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Kita berpikir positif, dunia akan merespon, dan kalau kita berpikir negatif, dunia juga akan merespon... jadi berhati-hati lah
Quote of the day :
Be positif and the world will revolve around you
Tapi karena sudah merasa ada 'kewajiban' untuk mengambil stock barang baru, maka sekitar jam 7 aku bangun, mandi dan berangkat ke tempat tujuan jam 9. Alya yang tau kalau bundanya akan pergi langsung menangis sekencang-kencangnya minta diajak, tapi apa daya, kasihan juga karena dari tadi malam Alya agak sedikit masuk angin dan muntah2. Sebenarnya siy berat juga ninggalin dia, tapi "sebentar aja" pikirku...
Dan akhirnya diiringi tangisan histerikal Alya, aku pergi juga. Rencananya aku akan mempir di ATM karena ada pembayaran yang aku harus selesaikan. Selama perjalanan menuju ATM, tiba2 aku berpikir kalau mobilku ini sudah di asuransikan selama kurang lebih 3 bulan, dengan pembayaran 1 tahun dimuka, tapi (alhamdulillah) belum ada kejadian yang mewajibkan kita meng-klaim asuransi kan ya? tidak pernah tabrakan, ditabrak atau kerusakan2 bearti yang mengharuskan kita untuk masuk bengkel, jadi otomatis asuransi belum kepake kan? kalau begitu bagaimana kalau setelah asuransi ini habis aku akan berhenti mengasuransikan mobil ku aja ya? toh uang asuransi yang tak sedikit itu menguap begitu saja tanpa ada klaim sama sekali. Tiba2 lamunan aku buyar gara2 setelah tiba di tempat ATM yang aku tuju, ternyata ATMnya rusak. Aduhhh... gimanan siy.. ATM bank ini kan susah banget nyarinya, kok tiba2 rusak siy? di tengah kekesalan, akhirnya aku melanjutkan perjalanan.
Tanpa dinyana, perempatan di daerah TB Simatupang ditutup dikarenakan lampu merahnya tidak berfungsi, yah terpaksa belok kiri deh dan harus putar balik arah. Lagi2 aku berfikir "kenapa siy hari ini kok 'not a good day' banget" sambil sesekali aku menoleh ke kanan (arah sebaliknya) takut2 kalau macet pas setelah putar balik nanti, dan ternyata memang benar, sisi kanan jalan macet banget seperti bukan hari minggu. Tuh kann... ternyata hari ini memang betul2 'not my day' sambil mengembalikan konsentrasiku ke arah didepanku... dan betapa kagetnya aku, ternyata mobil yang berada tepat di depanku yang kira2 berada 30m dariku sudah berhenti total karena macet, padahal mobilku waktu itu melaju dengan kecepatan 70km/jam. Masya Allah...
Tanpa pikir panjang aku langsung menginjak rem habis2an sampai ban mobil menjerit-jerit nyaring, dan setelah 30m yang rasanya seperti 3m, aku berhasil menghindari mobil di depanku tak sampai 'mencium' nya... rasanya legaaaa banget seperti habis melahirkan... ehhh tapi rasa lega itu tak lama, selang 3 detik kemudian terdengar bunyi "brakkk" dan ternyata mobil belakangku yang tak bisa menghindar dan menabrak mobilku dengan sukses
Memang terkadang, pikiran jeleklah yang selalu mendominasi pikiran kita dibanding berpikir secara positif... coba misalnya tadi aku tak merasa kesal gara2 ATM rusak, coba tadi aku tak kesal gara2 jalan yang ditutup, coba tadi misalnya aku tak berpikiran untuk 'meminta' ada klaim di asuransi mobilku, mungkin kejadian ini tak akan pernah terjadi, coba ini..coba itu... aarrghh...
Jadi mulai sekarang, kendalikan lah pikiran kita semua, karena law of attraction betul2 bekerja sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Kita berpikir positif, dunia akan merespon, dan kalau kita berpikir negatif, dunia juga akan merespon... jadi berhati-hati lah
Quote of the day :
Be positif and the world will revolve around you
Thursday, May 24, 2007
Penjualan online
Memang betul kalo toko online itu tidak terlalu menguras biaya sebesar kalau misalkan kita memiliki toko offline seperti di mall atau kios2 di pinggir jalan yang strategis, pasti sewanya mahal dong.. harga biasanya berbanding lurus dengan lokasi. Itulah dilema para pedagang kecil seperti aku. Mau di kios yang murah tapi kok kayanya kurang bagus lokasinya, tapi pas dapet lokasi yang bagus ehh harga sewanya selangit dan minta pembayaran beberapa tahun di depan.. walah.. itu siy bisa2 layu sebelum berkembang.. ;-)
Tapi ternyata membuat toko online itu juga susah2 gampang, kenapa aku bilang begitu? iya, karena untuk kostumer membeli produk seseorang yang blum dikenalnya, ato istilahnya "out of the blue" ato ujug2 beli tanpa tau kredibilitas seseorang apalagi di dunia maya, kok yah riskan yah, tapi kan kita harus positif thinking ya ga? ber positif thinking kepada Allah kalau Dia pasti akan melihat hambanya yang sungguh2 dalam berusaha. Dan ternyata semua kekhawatiran itu tak terbukti, karena sampai sekarang alhamdulillah, orderan datang via online lumayan banyak... once again alhamdulillah...
Hari pertama publish website, penjualan Rp 0, tapi hits sudah naik sekitar 50 hits hari itu, hari kedua dan ketiga masih Rp 0 juga, tapi menginjak minggu kedua, ada yang email dan tanya2 tentang produk jilbabku, alhamdulillah, prospect customer niy pikirku.. dan alhamdulillah penjualan ada sedikit, dan hari2 berikutnya penjualan mulai merangkak naik sedikit demi sedikit.
Hari ini, setelah pas 2 minggu online, hits di cantik-berjilbab.com sudah diatas 1000 hits, yah lumayanlah buat website pertama, dan masih acak adut ;-) dan penjualan ada setiap harinya biarpun cuman 1 atau 2 jilbab saja.
Kalau misalkan aku bisa me'maintain' agar penjualan ini tetap stabil sekaligus mencari kemungkinan untuk sistem ke-agenan, wah lumayan juga tuh hehe....
Biar bisa cepat mandiri dan TDA 100%...amien..
Doakan yah.....
Quote of the day :
dont let small things sweat you
Tapi ternyata membuat toko online itu juga susah2 gampang, kenapa aku bilang begitu? iya, karena untuk kostumer membeli produk seseorang yang blum dikenalnya, ato istilahnya "out of the blue" ato ujug2 beli tanpa tau kredibilitas seseorang apalagi di dunia maya, kok yah riskan yah, tapi kan kita harus positif thinking ya ga? ber positif thinking kepada Allah kalau Dia pasti akan melihat hambanya yang sungguh2 dalam berusaha. Dan ternyata semua kekhawatiran itu tak terbukti, karena sampai sekarang alhamdulillah, orderan datang via online lumayan banyak... once again alhamdulillah...
Hari pertama publish website, penjualan Rp 0, tapi hits sudah naik sekitar 50 hits hari itu, hari kedua dan ketiga masih Rp 0 juga, tapi menginjak minggu kedua, ada yang email dan tanya2 tentang produk jilbabku, alhamdulillah, prospect customer niy pikirku.. dan alhamdulillah penjualan ada sedikit, dan hari2 berikutnya penjualan mulai merangkak naik sedikit demi sedikit.
Hari ini, setelah pas 2 minggu online, hits di cantik-berjilbab.com sudah diatas 1000 hits, yah lumayanlah buat website pertama, dan masih acak adut ;-) dan penjualan ada setiap harinya biarpun cuman 1 atau 2 jilbab saja.
Kalau misalkan aku bisa me'maintain' agar penjualan ini tetap stabil sekaligus mencari kemungkinan untuk sistem ke-agenan, wah lumayan juga tuh hehe....
Biar bisa cepat mandiri dan TDA 100%...amien..
Doakan yah.....
Quote of the day :
dont let small things sweat you
Monday, May 21, 2007
The Secret
Beberapa bulan terakhir ini semua orang heboh dengan film the Secret... denger2 siy di film itu diajarkan gimana caranya positif thinking dan ada istilah Law of Attraction (LOA). LOA itu adalahhh....*dorrr!!* hehe... kalo misalnya niy, kita ingin sesuatu padahal sebenernya kita sendiri ga tau gimana cara mendapatkannya, LOA ini mengajarkan kita supaya DREAM dulu, yaitu memikirkan tentang hal tersebut secara ber-ulang2 dan membayangkan seperti kalau hal tersebut betul2 sudah terwujud... dan kemudian VISUALISATION *kalo ga salah yahhhh...*....anyway...
Contoh, misal kita pengen tinggal dirumah baru yang asri, cantik, sebut saja Rumah A, tapi di LOA ini, kita harus specific yah.. misalnya pengen rumah A lokasinya dimana, warnanya apa, bentuknya bagaimana, etc etc. Nah terus kita membayangkan jikalau rumah itu betul2 sudah jadi milik kita. Syukur2 misalnya kita bisa "house tour" ke rumah itu, jadi kita betul2 bisa membayangkan setiap jengkal dari rumah itu dengan kita didalamnya.... nah iya, kalo misalnya rumah itu jadi milik kita kan otomatis kita harus di dalamnya tho? *bingung ga siy bahasanya?? ;-)*
Anyway.... berhubung semua orang pada ribut2 tentang the Secret yang katanya heboh lah, ini dan itu lah, mau ga mau aku kepengen banget liat film itu, emang kenapa siy film itu? ada apa siy di dalam film itu. Memang beberapa kali diadakan acara Nobar film the Secret, sampe ada acara khusus diskusi untuk membahas film itu, tapi kenapa?? *tanya kenapa..* tiap kali ada acara, aku mesti berhalangan hadir. Pas Nobar, aku pas di luar kota, pas diskusi, anakku lagi demam... udah deh banyak alesannn Ibu Mia ini... ;-)
Tapi yang namanya hot news yah, dan di milist juga sudah pada banyak yang posting tentang how LOA works, jadi tambah semakin penasaran kan... aduhh kalo misalnya ada kata2 yang lebih kuat daripada ngidam... mungkin itu deh rasanya.... pengen nonton The Secret itu udah lebih daripada orang ngidam... tapi disini ga ada anceman si bayi bakalan ecess kalo ga diturutin ;-)
Dulu juga pernah ada yang nawarin untuk beli filmnya tapi harganya mahal bangett...betul2 out of reach dehh... terus gimana dong yahhh....
Tiap hari niy mikirin film itu, gimana caranya bisa nonton film itu dengan schedule yang pas dan ga bayar mahal?? proses 'ngidam' itu mungkin bertahan selama kurang lebih 1 bulan... dan kemudiannn.....
Tiba2 minggu lalu suami tercinta dapat kiriman bingkisan dari tetangga sebelah rumah, sebut saja pak Afi. Ceritanya adalah kira2 3 bulan terakhir ini kompleks perumahan kami yang cuman 8 rumah ini tertimpa 'rejeki' dengan longsornya turap di kompleks kami, gambaran aja, rumah kami ini diatas bukit, dan memang ada turap yang menahan agar tanah tidak longsor ke arah sungai. Developer ternyata angkat tangan dengan rusaknya turap dan pembangunannya memakan biaya yang tidak sedikit itu. Otomatis wargalah yang kena getahnya.. bayangkan! 8 orang patungan untuk pembangunan turap yang menghabiskan dana sekitar 250 juta rupiah?? wakss!! duit ilang tuh... mending duitnya buat diputer kann..*biz aja pikirannya ;-)*
Singkat cerita, dengan perundingan yang alot antar warga, karena memang gila ajeee...duit segitu mann ..*pingsann siyy dulunya hehe*
Pak Afi menawarkan untuk meminjamkan CD beliau tentang film the Secret, katanya insya Allah dengan meliat film itu, warga jadi mendapat 'pencerahan' untuk memecahkan persoalaan ini....
Nahhh....akhirnya waktu suamiku buka bingkisan itu, yang paling ber-binar2 adalah aku.. gimana ga?? aku udah lama banget 'ngidam' film itu, dan sekarang film the secret betul2 dalam genggaman... nahh Law of Attraction ternyata bekerja bahkan sebelum aku betul2 melihat film the Secret...
Quote of the day :
You don't know what you have until it's gone
Contoh, misal kita pengen tinggal dirumah baru yang asri, cantik, sebut saja Rumah A, tapi di LOA ini, kita harus specific yah.. misalnya pengen rumah A lokasinya dimana, warnanya apa, bentuknya bagaimana, etc etc. Nah terus kita membayangkan jikalau rumah itu betul2 sudah jadi milik kita. Syukur2 misalnya kita bisa "house tour" ke rumah itu, jadi kita betul2 bisa membayangkan setiap jengkal dari rumah itu dengan kita didalamnya.... nah iya, kalo misalnya rumah itu jadi milik kita kan otomatis kita harus di dalamnya tho? *bingung ga siy bahasanya?? ;-)*
Anyway.... berhubung semua orang pada ribut2 tentang the Secret yang katanya heboh lah, ini dan itu lah, mau ga mau aku kepengen banget liat film itu, emang kenapa siy film itu? ada apa siy di dalam film itu. Memang beberapa kali diadakan acara Nobar film the Secret, sampe ada acara khusus diskusi untuk membahas film itu, tapi kenapa?? *tanya kenapa..* tiap kali ada acara, aku mesti berhalangan hadir. Pas Nobar, aku pas di luar kota, pas diskusi, anakku lagi demam... udah deh banyak alesannn Ibu Mia ini... ;-)
Tapi yang namanya hot news yah, dan di milist juga sudah pada banyak yang posting tentang how LOA works, jadi tambah semakin penasaran kan... aduhh kalo misalnya ada kata2 yang lebih kuat daripada ngidam... mungkin itu deh rasanya.... pengen nonton The Secret itu udah lebih daripada orang ngidam... tapi disini ga ada anceman si bayi bakalan ecess kalo ga diturutin ;-)
Dulu juga pernah ada yang nawarin untuk beli filmnya tapi harganya mahal bangett...betul2 out of reach dehh... terus gimana dong yahhh....
Tiap hari niy mikirin film itu, gimana caranya bisa nonton film itu dengan schedule yang pas dan ga bayar mahal?? proses 'ngidam' itu mungkin bertahan selama kurang lebih 1 bulan... dan kemudiannn.....
Tiba2 minggu lalu suami tercinta dapat kiriman bingkisan dari tetangga sebelah rumah, sebut saja pak Afi. Ceritanya adalah kira2 3 bulan terakhir ini kompleks perumahan kami yang cuman 8 rumah ini tertimpa 'rejeki' dengan longsornya turap di kompleks kami, gambaran aja, rumah kami ini diatas bukit, dan memang ada turap yang menahan agar tanah tidak longsor ke arah sungai. Developer ternyata angkat tangan dengan rusaknya turap dan pembangunannya memakan biaya yang tidak sedikit itu. Otomatis wargalah yang kena getahnya.. bayangkan! 8 orang patungan untuk pembangunan turap yang menghabiskan dana sekitar 250 juta rupiah?? wakss!! duit ilang tuh... mending duitnya buat diputer kann..*biz aja pikirannya ;-)*
Singkat cerita, dengan perundingan yang alot antar warga, karena memang gila ajeee...duit segitu mann ..*pingsann siyy dulunya hehe*
Pak Afi menawarkan untuk meminjamkan CD beliau tentang film the Secret, katanya insya Allah dengan meliat film itu, warga jadi mendapat 'pencerahan' untuk memecahkan persoalaan ini....
Nahhh....akhirnya waktu suamiku buka bingkisan itu, yang paling ber-binar2 adalah aku.. gimana ga?? aku udah lama banget 'ngidam' film itu, dan sekarang film the secret betul2 dalam genggaman... nahh Law of Attraction ternyata bekerja bahkan sebelum aku betul2 melihat film the Secret...
Quote of the day :
You don't know what you have until it's gone
Thursday, May 10, 2007
Website
"Alhamdulillah..." itulah kata2 pertama yang aku ucapkan waktu nge-'view' hasil edit-an website di blog aku ini. Setelah lebih dari 2 hari aku utak atik biar blog aku yang sederhana keliatan lebih gimanaaa gitu...
Rasanya 'garing' juga ngeliat website sendiri yang pake template standard, warna standard dan gambar2 yang standard hehe... iri *positiff loh* gitu ngeliat blog orang lain yang bagus2, pake slide ini itu, pake template bagus
Maklum, aku ini background accounting dan untuk masalah web emang sumpah agak2 gaptek, jangankan ngerti bahasa html, mau pasang link aja bingung, nah ini gimana tho??? tapi emang semesta akan mendukung dikala seseorang itu punya kemauan yang kuat (Inget ilmu Mestakung). Alhasil 2x12 jam (baca:2 hari) aku diem 'mancep' di depan computer browsing, clicking, editing, semua yang aku bisa deh, semua aku baca dengan teliti, step by step aku ikutin... memang pertamanya masih suka bermasalah. Kadang kala keluar tulisan error-lah, error html code-lah, aduh macem2 deh.. dan gambar yang aku tempel ga bisa running-lah.. aduh klo masalah trial-and-error aku deh yang paling jagoan error... haha...
Dulu aku sempat join untuk mempelajari ilmu2 internet salah satu internet marketer Indonesia yang lagi naik daun, tapi berhenti di tengah jalan, kurang jelas apa yah alasanku waktu itu, tapi mungkin kurangnya waktu untuk latihan kali yee *ngeless bole dongg.. ;-)*
Berhubung sekarang niat untuk biz udah semakin menyesakkan dada, dan internet adalah salah satu pilihanku mengingat untuk buka kios aku blum mampu dalam hal modal *apa lageee ??* dan lagi waktu memang salah satu alasan knp aku memilih online store. Dan lagi, dengan kita punya online store, "toko" kita akan bisa "buka" 24 jam dan merambah seluruh dunia tak terbatas hanya di satu area saja...
Tapi yah gitu itu...untuk buat website yang menarik memang agak butuh modal, either itu modal duit ato modal niat belajar untuk buat website sesuai yang kita mau, yang bearti harus mulai "mencekoki" diri dengan all kinds of how-to yang berhubungan dengan web deh...
Aku dulu sempat ditawarin teman untuk buatin aku website *harga teman loh padahal* untuk design website aja dia minta sekitar Rp 2.5juta... yah mungkin jumlah itu kecil for some people tapi itu lumayan banget buat aku, daripada segitu buat bikin websitenya, mendingan buat isi tokonya... iya ga??? *iya dooongg...maksa*
Untungnya sekarang lagi banyak blog2 gratis-an yang bisa di update sendiri menurut selera kita, ditambahin ini itu dan alhasillll..... hasilnya bisa liat sendiri di
http://www.friendster.com/bundaalya
http://souvenir-unik.blogspot.com
http://cantik-berjilbab.blogspot.com
hehe banyak yah...
Tentu saja, masih banyak kekurangan disana dan disini, tapi lumayan lah, untuk ukuran orang baru belajar dan gaptek sejati model aku hehehe... dan akhirnya... aku bisa bernapas sedikit lega karena blog yang aku buat agak2 lebih lumayan lah daripada sebelumnya... dan aku yakin se-berjalannya waktu, aku pasti tau cara2 untuk membuatnya lebih bagus lagi...
Quote of the day :
Jadilah gelas kosong yang setiap saat siap diisi untuk hal2 yang baru
Rasanya 'garing' juga ngeliat website sendiri yang pake template standard, warna standard dan gambar2 yang standard hehe... iri *positiff loh* gitu ngeliat blog orang lain yang bagus2, pake slide ini itu, pake template bagus
Maklum, aku ini background accounting dan untuk masalah web emang sumpah agak2 gaptek, jangankan ngerti bahasa html, mau pasang link aja bingung, nah ini gimana tho??? tapi emang semesta akan mendukung dikala seseorang itu punya kemauan yang kuat (Inget ilmu Mestakung). Alhasil 2x12 jam (baca:2 hari) aku diem 'mancep' di depan computer browsing, clicking, editing, semua yang aku bisa deh, semua aku baca dengan teliti, step by step aku ikutin... memang pertamanya masih suka bermasalah. Kadang kala keluar tulisan error-lah, error html code-lah, aduh macem2 deh.. dan gambar yang aku tempel ga bisa running-lah.. aduh klo masalah trial-and-error aku deh yang paling jagoan error... haha...
Dulu aku sempat join untuk mempelajari ilmu2 internet salah satu internet marketer Indonesia yang lagi naik daun, tapi berhenti di tengah jalan, kurang jelas apa yah alasanku waktu itu, tapi mungkin kurangnya waktu untuk latihan kali yee *ngeless bole dongg.. ;-)*
Berhubung sekarang niat untuk biz udah semakin menyesakkan dada, dan internet adalah salah satu pilihanku mengingat untuk buka kios aku blum mampu dalam hal modal *apa lageee ??* dan lagi waktu memang salah satu alasan knp aku memilih online store. Dan lagi, dengan kita punya online store, "toko" kita akan bisa "buka" 24 jam dan merambah seluruh dunia tak terbatas hanya di satu area saja...
Tapi yah gitu itu...untuk buat website yang menarik memang agak butuh modal, either itu modal duit ato modal niat belajar untuk buat website sesuai yang kita mau, yang bearti harus mulai "mencekoki" diri dengan all kinds of how-to yang berhubungan dengan web deh...
Aku dulu sempat ditawarin teman untuk buatin aku website *harga teman loh padahal* untuk design website aja dia minta sekitar Rp 2.5juta... yah mungkin jumlah itu kecil for some people tapi itu lumayan banget buat aku, daripada segitu buat bikin websitenya, mendingan buat isi tokonya... iya ga??? *iya dooongg...maksa*
Untungnya sekarang lagi banyak blog2 gratis-an yang bisa di update sendiri menurut selera kita, ditambahin ini itu dan alhasillll..... hasilnya bisa liat sendiri di
http://www.friendster.com/bundaalya
http://souvenir-unik.blogspot.com
http://cantik-berjilbab.blogspot.com
hehe banyak yah...
Tentu saja, masih banyak kekurangan disana dan disini, tapi lumayan lah, untuk ukuran orang baru belajar dan gaptek sejati model aku hehehe... dan akhirnya... aku bisa bernapas sedikit lega karena blog yang aku buat agak2 lebih lumayan lah daripada sebelumnya... dan aku yakin se-berjalannya waktu, aku pasti tau cara2 untuk membuatnya lebih bagus lagi...
Quote of the day :
Jadilah gelas kosong yang setiap saat siap diisi untuk hal2 yang baru
Monday, May 7, 2007
Resign
Sudah ada lebih dari satu bulan ini suasana di kantor lumayan ga enak :-( teman 'seperjuangan' yang duduknya persis di depan aku sudah mulai kasih isyarat kalo dirinya bakal pergi dari kantor ini... well... for the better offer I guess... tapi masalahnya, dia pergi untuk mencari mouse trap yang laen hehe... that's what I called for being an employee...
Mungkin bisa dibilang dia adalah teman yang selama ini jadi tempat curahan segalanya, termasuk ide2 yang selalu gonta ganti tiap harinya dalam ber bisnis.. maklum belum nemu yang mak nyuss gitu... bisnisnya maksud'e...
Dulu padahal, jauh sebelum dia merencanakan resign, aku yang lebih dulu gembar gembor untuk resign! resign! resign! hehehe... demi sebuah cita2 menjadi full time mom dan of course start my own biz... tapi yahhh... ko jadi keduluan yahh....jadi kepengen kan... emang siy dari dulu emang bawaannya di pikirrrr mulu, ga mulai2... padahal menurut sebuah komunitas biz yang aku fanatik banget (baca:TDA) kalo ga mulai yah ga akan merasa yakin... tapi kok yah mau mulai itu loh yang sulitnya setengah mati.. terlalu banyak pertimbangan, terlalu banyak itung2an yang ujung2nya menakutkan dan akhirnya pasrah... yo wes lah jadi karyawan emang lebih enak.......nah looohhhh!!!
Tapi ga segampang itu, jiwa dan keinginan untuk mulai biz udah mulai membuncah *aih bahasanyee* dan kayanya harus cepet di realisasinya kalo ga mau jadi bisul... harus rus rus rus..
Tau kan alasan klise untuk ga memulai suatu usaha? modal kecil lah, takut resiko lah, orang tua jauh lah, ga ada yang jaga anak lah.... aduuuuh pusiiiiiing *pinjem yah Peg...*
Eh tapi, tadi pagi aku menemukan sesuatu yang bikin aku 'glek'...
Jadi gini, setiap pagi, aku dan suami tercinta kan berangkat jam 5.30 karena kantor suami yang terletak di daerah macet... nah ga jauh dari rumah kami, ada sepasang suami istri dan anak mereka yang masih kecil (mungkin 3 tahunan) mengacung-acungkan signage se ukuran kertas folio.. nah pertamanya aku bingung, niy orang ngapain yah pagi2 buta begini ko nyari tumpangan... *soalnya kaya gitu*... nah setelah lebih dekat lagi, ternyata kertas itu bertuliskan "NASI GUDEG RP 3,000" jadi sang suami meng-acung2kan kertas ke arah kanan dan sang istri ke arah yang sebaliknya, jadi biar dua sisi bisa tau gitu..... aku coba cari tendanya, soalnya masa mereka jualan nasi ko ga pake tenda, dan ternyata, hanya dengan bermodalkan signage sederhana, nasi gudeg yang sudah di bungkus rapi dan diletakkan di kardus di atas jok sepeda motor ... mereka berani untuk memulai usaha, masya Allah...
Aku jadi malu knp sampai sekarang aku blum berani mulai padahal sebenarnya semua sarana untuk itu sudah terpenuhi dan semua jalan sudah terbuka lebar ke arah sana? modal? sampai berapakah modal yang 'cukup' itu? padahal sebenarnya Allah lah yang maha mencukupkan dalam segala hal... sekarang tinggal Nawaitu, Ikhtiar, Tawakkal dan let God do the rest....
Quote for the day :
Beribadahlah seperti engkau akan mati besok dan bekerjalah seperti engkau akan hidup selamanya
Mungkin bisa dibilang dia adalah teman yang selama ini jadi tempat curahan segalanya, termasuk ide2 yang selalu gonta ganti tiap harinya dalam ber bisnis.. maklum belum nemu yang mak nyuss gitu... bisnisnya maksud'e...
Dulu padahal, jauh sebelum dia merencanakan resign, aku yang lebih dulu gembar gembor untuk resign! resign! resign! hehehe... demi sebuah cita2 menjadi full time mom dan of course start my own biz... tapi yahhh... ko jadi keduluan yahh....jadi kepengen kan... emang siy dari dulu emang bawaannya di pikirrrr mulu, ga mulai2... padahal menurut sebuah komunitas biz yang aku fanatik banget (baca:TDA) kalo ga mulai yah ga akan merasa yakin... tapi kok yah mau mulai itu loh yang sulitnya setengah mati.. terlalu banyak pertimbangan, terlalu banyak itung2an yang ujung2nya menakutkan dan akhirnya pasrah... yo wes lah jadi karyawan emang lebih enak.......nah looohhhh!!!
Tapi ga segampang itu, jiwa dan keinginan untuk mulai biz udah mulai membuncah *aih bahasanyee* dan kayanya harus cepet di realisasinya kalo ga mau jadi bisul... harus rus rus rus..
Tau kan alasan klise untuk ga memulai suatu usaha? modal kecil lah, takut resiko lah, orang tua jauh lah, ga ada yang jaga anak lah.... aduuuuh pusiiiiiing *pinjem yah Peg...*
Eh tapi, tadi pagi aku menemukan sesuatu yang bikin aku 'glek'...
Jadi gini, setiap pagi, aku dan suami tercinta kan berangkat jam 5.30 karena kantor suami yang terletak di daerah macet... nah ga jauh dari rumah kami, ada sepasang suami istri dan anak mereka yang masih kecil (mungkin 3 tahunan) mengacung-acungkan signage se ukuran kertas folio.. nah pertamanya aku bingung, niy orang ngapain yah pagi2 buta begini ko nyari tumpangan... *soalnya kaya gitu*... nah setelah lebih dekat lagi, ternyata kertas itu bertuliskan "NASI GUDEG RP 3,000" jadi sang suami meng-acung2kan kertas ke arah kanan dan sang istri ke arah yang sebaliknya, jadi biar dua sisi bisa tau gitu..... aku coba cari tendanya, soalnya masa mereka jualan nasi ko ga pake tenda, dan ternyata, hanya dengan bermodalkan signage sederhana, nasi gudeg yang sudah di bungkus rapi dan diletakkan di kardus di atas jok sepeda motor ... mereka berani untuk memulai usaha, masya Allah...
Aku jadi malu knp sampai sekarang aku blum berani mulai padahal sebenarnya semua sarana untuk itu sudah terpenuhi dan semua jalan sudah terbuka lebar ke arah sana? modal? sampai berapakah modal yang 'cukup' itu? padahal sebenarnya Allah lah yang maha mencukupkan dalam segala hal... sekarang tinggal Nawaitu, Ikhtiar, Tawakkal dan let God do the rest....
Quote for the day :
Beribadahlah seperti engkau akan mati besok dan bekerjalah seperti engkau akan hidup selamanya
Tuesday, May 1, 2007
TDA
TDA.....wondering apa itu? sejenis apa itu? hehe... itulah komunitas yang aku ikuti selama kurang lebih setahun belakangan ini, lama juga siy, dan ga terlalu ada action dari aku yang berarti kecuali action pikiran gimana supaya cepat keluar dan in the same time menghasilkan income yang sama seperti waktu masih jadi karyawan? nah lohhhh....
Begini, TDA itu singkatan dari Tangan Di Atas, sebuah komunitas yang aku temukan secara ga sengaja. Waktu itu di hari yang agak less crowded, aku baca2 email dari safir_senduk milist yang sudah lebih dulu aku ikuti, ehh... dari salah satu email itu ada yang menarik perhatian, waktu itu judulnya "show me the money" dan ditulis oleh Bpk Roni Yuzirman (http://roniyuzirman.blogspot.com) dari situlah aku langsung blog walking ke blog beliau dan baru tau apa itu TDA dan kegiatan2nya... TDA itu mempunyai arti lebih luas yaitu menjadi pengusaha yang banyak pemberi, artinya menggaji orang lain daripada mendapat gaji dari orang lain...hehe...
Ide yang ga biasa ini bener2 membuat aku berpikir bahwa sebenarnya menjadi pengusaha bisa lebih menebar rahmat dengan jalan membuka lapangan pekerjaan (bukan membuat sesak lapangan pekerjaan), bisa menambah waktu untuk keluarga, dan tentu saja untuk lebih mendekatkan diri dengan yang DIATAS karena lebih banyak waktu untuk beribadah.
Dari hari itu, aku jadi panas dingin klo ga baca postingan dari TDA hehe... benar2 gawat niy virus entrepreneur yang ditularkan... tiap hari ngitung2 kapan yah enaknya keluar kantor dan full TDA? tiap hari browsing ngeliat blog2 member TDA dan langsung panas dingin juga soalnya kepengen cepet2 jadi TDa hahaha...walah.. jadi yang ada, setiap hari sama suami ngomongnya bisnissss mulu, mau ini mau itu.. jadi pusing dahh!
Biarpun aku ga terlalu sering ikut kegiatan2 TDA karena sibuk *excuse mode on* tapi dari 2 kali saja pertemuan singkat sudah langsung jatuh cinta dengan ide2 dari TDA...
Sekarang tiap weekend atau kalo lagi pergi kemanapun, selalu ngeliat jenis2 bisnis apa yang jadi booming, apa yah yang bisa dijual, dan peluang2 apa yang banyak bertebaran, pasang kuping tinggi2 untuk tau supplier ini dimana supplier itu dimana...
Dan di TDA ini juga aku belajar klao bisnis itu ga selamanya harus dengan modal besar... malahan ada juga ko bisnis yang dijalankan dengan almost tanpa modal sama sekali loh.... wah pokoknya banyak dehh....
Udah dulu yahh.... sekarang kan aku masih TDB niy, jadi yah waktu curhatnya ga bisa lama2 hehe.... sampe ketemu nanti yahhh....
Semoga semoga.... aku cepat menyusul jadi TDA.....amiennn....
Quote for the day :
Orang yang takut gagal adalah orang yang tidak pernah belajar sama sekali
Begini, TDA itu singkatan dari Tangan Di Atas, sebuah komunitas yang aku temukan secara ga sengaja. Waktu itu di hari yang agak less crowded, aku baca2 email dari safir_senduk milist yang sudah lebih dulu aku ikuti, ehh... dari salah satu email itu ada yang menarik perhatian, waktu itu judulnya "show me the money" dan ditulis oleh Bpk Roni Yuzirman (http://roniyuzirman.blogspot.com) dari situlah aku langsung blog walking ke blog beliau dan baru tau apa itu TDA dan kegiatan2nya... TDA itu mempunyai arti lebih luas yaitu menjadi pengusaha yang banyak pemberi, artinya menggaji orang lain daripada mendapat gaji dari orang lain...hehe...
Ide yang ga biasa ini bener2 membuat aku berpikir bahwa sebenarnya menjadi pengusaha bisa lebih menebar rahmat dengan jalan membuka lapangan pekerjaan (bukan membuat sesak lapangan pekerjaan), bisa menambah waktu untuk keluarga, dan tentu saja untuk lebih mendekatkan diri dengan yang DIATAS karena lebih banyak waktu untuk beribadah.
Dari hari itu, aku jadi panas dingin klo ga baca postingan dari TDA hehe... benar2 gawat niy virus entrepreneur yang ditularkan... tiap hari ngitung2 kapan yah enaknya keluar kantor dan full TDA? tiap hari browsing ngeliat blog2 member TDA dan langsung panas dingin juga soalnya kepengen cepet2 jadi TDa hahaha...walah.. jadi yang ada, setiap hari sama suami ngomongnya bisnissss mulu, mau ini mau itu.. jadi pusing dahh!
Biarpun aku ga terlalu sering ikut kegiatan2 TDA karena sibuk *excuse mode on* tapi dari 2 kali saja pertemuan singkat sudah langsung jatuh cinta dengan ide2 dari TDA...
Sekarang tiap weekend atau kalo lagi pergi kemanapun, selalu ngeliat jenis2 bisnis apa yang jadi booming, apa yah yang bisa dijual, dan peluang2 apa yang banyak bertebaran, pasang kuping tinggi2 untuk tau supplier ini dimana supplier itu dimana...
Dan di TDA ini juga aku belajar klao bisnis itu ga selamanya harus dengan modal besar... malahan ada juga ko bisnis yang dijalankan dengan almost tanpa modal sama sekali loh.... wah pokoknya banyak dehh....
Udah dulu yahh.... sekarang kan aku masih TDB niy, jadi yah waktu curhatnya ga bisa lama2 hehe.... sampe ketemu nanti yahhh....
Semoga semoga.... aku cepat menyusul jadi TDA.....amiennn....
Quote for the day :
Orang yang takut gagal adalah orang yang tidak pernah belajar sama sekali
Friday, April 27, 2007
Bosan
Hari ini hari jumat jam 16.30...huwahh...capek melanda.. mungkin karena semingguan penuh bekerja dengan giat *caelah* dan saat2 closing pula, maklum jadi karyawan administrasi emang suka gitu, babak belur sendiri... apalagi waktu akhir bulan, tutup buku, harus rapi, semua harus benar, accurately dan se efficient mungkin...
Ini blog keberapaku yah? hmm mungkin klo di itung2 sudah ada 4 blog yang aku buat, tapi ko semuanya ga sukses publish..hmm. *tanya kenapaa?* yah macem2 deh alesannya, satunya (ato empatnya??) lupa password, terus ada lagi yang namanya kurang okeh...*walahhh..emang gimana siy mii nama yang ok tuh??* yah mungkin aja harus aku ganti ama britney...atau madonna... hahaha....biar ok dan sedikit extravaganza yahh....oh well!!
Berhubung ini postingan pertama, aku berhak dong bicara ngalor ngidul..hehe... yah... aku ini seorang ibu, satu anak yang lucuuuu banget..namanya Alya... dan istri dari seorang suami bernama Arda yang basically adalah laki2 yang super sabar dan tabah menghadapi model istri seperti aku haha... tapi alhamdulillah... semenjak kami menikah, semuanya berjalan lancar...amien, biarpun setiap peperangan harus dimenangkan oleh sang istri...haha... ga deng! kadang2 juga aku yang ngalah... yah itung2 hadiah anniversary...*bearti setaon sekali..recall??*
Back in the days, sebelum ketemu suamiku, aku adalah single-out woman yang sudah melalang buana kemana aja... asli Surabaya, tapi akhirnya dari kelas 3 sma ikut program Exchange Program dan terdampat di kota kecil yang berpenduduk cuman 500 orang bernama Lawrenceburg, Kentucky waktu kelas 3 sma... lanjuttt... langsung setelah lulus, kuliah di University of Kentucky mengambil degree in Accounting *kenapa???* ga tau knp ko bisa ambil Accounting yah?? padahal aku tuh orangnya lebih suka jalan kesana kemari dan ga suka kerja yang monoton...yo wess nasi sudah menjadi bubur...sekarang gimana caranya bikin bubur itu supaya jadi bubur yang paling rame dan enak hehe....lalu lalu...setelah lulus kuliah 3 taon terus sempat merasakan yang namanya bekerja di negara orang..alhamdulillah... yah kurang lebih 1 tahun juga kerja di San Fransisco as an Accountant... lumayan persistant juga aku sama Accounting yah hehe....
Setelah itu, berhubung aku ini orangnya daddy's girl banget dan ga bisa jauh dari keluargaku, maka aku pulanglah ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya tahun 2001an gitu...
make the long story short.....aku pindah ke Jakarta... dan belum genap dua tahun disini, aku ketemu suami aku dan akhirnya kita menikah deh.....eng ing eng... dan sekarang sudah ada Alya yang makes it more complete...
Tujuan jangka pendek dan of course jangka panjang.....aku pengen jadi work at home mom ato istilah kerennya WAHM jadi..bisa bekerja dan menghasilkan, tapi juga bisa jagain anak dirumah, tentu saja, suami juga keurus...*main job description*
Quote for the day :
Bencana yang sesungguhnya adalah apabila engkau jauh dari Allah....
Ini blog keberapaku yah? hmm mungkin klo di itung2 sudah ada 4 blog yang aku buat, tapi ko semuanya ga sukses publish..hmm. *tanya kenapaa?* yah macem2 deh alesannya, satunya (ato empatnya??) lupa password, terus ada lagi yang namanya kurang okeh...*walahhh..emang gimana siy mii nama yang ok tuh??* yah mungkin aja harus aku ganti ama britney...atau madonna... hahaha....biar ok dan sedikit extravaganza yahh....oh well!!
Berhubung ini postingan pertama, aku berhak dong bicara ngalor ngidul..hehe... yah... aku ini seorang ibu, satu anak yang lucuuuu banget..namanya Alya... dan istri dari seorang suami bernama Arda yang basically adalah laki2 yang super sabar dan tabah menghadapi model istri seperti aku haha... tapi alhamdulillah... semenjak kami menikah, semuanya berjalan lancar...amien, biarpun setiap peperangan harus dimenangkan oleh sang istri...haha... ga deng! kadang2 juga aku yang ngalah... yah itung2 hadiah anniversary...*bearti setaon sekali..recall??*
Back in the days, sebelum ketemu suamiku, aku adalah single-out woman yang sudah melalang buana kemana aja... asli Surabaya, tapi akhirnya dari kelas 3 sma ikut program Exchange Program dan terdampat di kota kecil yang berpenduduk cuman 500 orang bernama Lawrenceburg, Kentucky waktu kelas 3 sma... lanjuttt... langsung setelah lulus, kuliah di University of Kentucky mengambil degree in Accounting *kenapa???* ga tau knp ko bisa ambil Accounting yah?? padahal aku tuh orangnya lebih suka jalan kesana kemari dan ga suka kerja yang monoton...yo wess nasi sudah menjadi bubur...sekarang gimana caranya bikin bubur itu supaya jadi bubur yang paling rame dan enak hehe....lalu lalu...setelah lulus kuliah 3 taon terus sempat merasakan yang namanya bekerja di negara orang..alhamdulillah... yah kurang lebih 1 tahun juga kerja di San Fransisco as an Accountant... lumayan persistant juga aku sama Accounting yah hehe....
Setelah itu, berhubung aku ini orangnya daddy's girl banget dan ga bisa jauh dari keluargaku, maka aku pulanglah ke Indonesia, tepatnya ke Surabaya tahun 2001an gitu...
make the long story short.....aku pindah ke Jakarta... dan belum genap dua tahun disini, aku ketemu suami aku dan akhirnya kita menikah deh.....eng ing eng... dan sekarang sudah ada Alya yang makes it more complete...
Tujuan jangka pendek dan of course jangka panjang.....aku pengen jadi work at home mom ato istilah kerennya WAHM jadi..bisa bekerja dan menghasilkan, tapi juga bisa jagain anak dirumah, tentu saja, suami juga keurus...*main job description*
Quote for the day :
Bencana yang sesungguhnya adalah apabila engkau jauh dari Allah....
Subscribe to:
Posts (Atom)