Saturday, February 26, 2011

Investasi Dinar dan Logam Mulia

Apa itu Dinar dan Logam Mulia ?
Dinar adalah koin emas, berbuat dari emas 22K dan Logam Mulia adalah emas batangan dengan besaran antara 1gr - 1kg

Keduanya sebenarnya tak berbeda hanya kalau dinar berbentuk seperti koin dan seperti pecahan uang logam saja.

Selama kurang lebih 3thn terakhir menabung dalam bentuk emas, ternyata menyenangkan ;-)
Dibandingkan kalau menabung dalam bentuk deposito atau malah tabungan harian.

Taukah bahwa dari jaman Rasulullah SAW, 1 dinar bisa membeli 1 ekor kambing? dan sekarangpun setelah beratus-ratus tahun kemudian, 1 dinar tetap bisa membeli 1 ekor kambing... jadi memang penyimpan dalam bentuk dinar / LM (logam mulia) investasi kita tidak akan tergerus inflasi

untuk 1 dinar sampai dengan hari ini bernilai Rp 1,7jt an dan akan naik / turun mengikuti inflasi.

Dulu saya juga pernah mencoba investasi dalam bentuk US dollar, tapi karena resesi amerika yang tak kunjung selesai, maka rugi besar deh :(

Setelah itu mulai beralih ke investasi emas, itupun karena sudah mentok ga tau lagi mau investasi kemana, dan alhamdulillah sampai sekarang menunjukkan grafik pertumbuhan yang bagus.

Kalau memiliki uang yang untuk di investasikan, mending dibelikan LM daripada di masukkan deposito.

Karena apa ?

Tingkat pengembalian bunga deposito yang hanya 5% / thn masih dibawah rata-rata inflasi yang sekitar 11% per tahun nya.

Dari segi nominal memang uang kita akan bertambah sebesar 5% per tahun, tapi daya beli kita akan menurun.

Contoh :
Sekarang dengan 10 juta rupiah bisa membeli sebuah motor dan apabila disimpan selama 3thn dalam deposito, maka belum tentu uang 10juta+bunga 5% per tahun bisa membeli motor yang sama.

Lain ceritanya kalau kita tukarkan 10jt dengan logam mulia, pertumbuhan emas sekitar 15-20% per tahun akan membuat daya beli kita naik atau minimal tetap (tidak menurun)

Untuk memulai investasi emas ga rumit ko, untuk mengetahui harga emas pada hari itu bisa langsung ke website logam mulia www.logammulia.com dan langsung datang untuk pembeliannya.

Atau bisa juga membeli logam mulia di toko mas langganan, biasanya mereka menyediakan emas dalam bentuk logam mulia.

Oh ya, tidak disarankan investasi dalam bentuk perhiasan ya, karena perhiasan biasanya membebankan ongkos pembuatan yang tinggi.

Investasi dinar / logam mulia juga ga harus dengan jumlah yang besar, minimal 1gr = Rp 443,500 (harga per 25 feb 2011) kita sudah bisa mencicil ber investasi dalam bentuk logam mulia ;-)

Mudah kan ?