Monday, November 19, 2007

Keterpaksaan dalam bisnis

Alkisah ada jendral perang bernama Caesar, suatu waktu dia tiba di sebuah pulau yang sunyi ditengah malam yang dingin untuk berperang melawan musuh. Setibanya di pulau itu, pasukannya sedang sibuk untuk menyembunyikan perahu2 mereka agak tidak terlihat oleh musuh dan mereka dapat kembali penggunakan perahu mereka apabila perang telah usai. Tapi apa yang diperintahkan oleh Caesar kepada pasukannya? “bakar seluruh perahu kalian!” perintahnya dengan suara lantang. Biarpun dengan ragu2 pasukan Caesar terpaksa menuruti perintah komandannya. Akhirnya mereka bertempur habis2an karena mereka semua tahu kalau mereka tidak akan dapat keluar dari pulau itu, dan pasukan Caesar menang!!

Kadang untuk memulai bisnis kita harus dihadapkan pada keadaan yang ‘no choice’ agar kreatifitas kita betul2 sepenuhnya keluar dan kita bisa 100% mencurahkan segala usaha dan daya pikiran agar tetap bertahan di bisnis yang telah kita pilih.

Ada orang bilang bahwa untuk menjadikan bisnis kita besar, amat tidak mungkin kita blum pernah perkenalan dengan yang namanya kegagalan. Malah yang lebih ekstrem lagi, kalo blum pernah gagal bearti namanya blum berhasil…

Bisnis pasti ada jatuh bangunnya, pasti ada kendalanya, malah kdang2 kendala itu ga ada habis2nya di tahun2 pertama..ibaratnya masa balita binis itu. Tapi klo kita tabah dan kuat untuk menahan dan berusaha mencari solusi untuk setiap permasalahan itu, maka insyaAllah bisnis kita akan berkembang dan kita juga menjadi orang yang lebih kuat secara mental.

Sistem ‘no choice’ ini juga yang aku pilih untuk memulai usaha, dulu waktu masih TDB, bikin bisnis cuma iseng aja. Ikut pameran cuma iseng, prospek customer klo ada waktu luang, mikirin persoalan bisnis juga setengah2 alias sambilan, yah otomatis hasilnya pun ‘sambilan’ dan ‘iseng’ juga..he..he..he

Tapi setelah ‘perceraianku’ dengan dunia perkantoran yang sudah ber tahun2 memanjakan aku dengan fasilitas, gaji dan tunjangan yang lebih dari cukup, aku ‘terpaksa’ harus memutar otak untuk menggantikan semuanya yang hilang setelah resign kan…. Jadilah aku bisnis apa saja, dari jualan jilbab, catering, penata jilbab, sampe make up artist semuanya dijajalin.. dan alhamdulillah semuanya serius….naahhh kok bisa?? Bisa dongg.. kan sekarang punya banyak waktuuu…yang dulunya lebih dari 12 jam ga ada dirumah, yang dulunya waktu 24 jam itu rasanya kurang banget…. Alhamdulillah sekarang setelah resign semuanya berubah… aku menikmati setiap menit waktuku untuk mengantar Alya ke sekolah, menjemputnya, memikirkan rencana bisnis untuk bisnis2ku, makan siang bersama klien, jalan2 bersama Alya…sampe punya waktu untuk tidur siang kapan saja! Hal yang tidak pernah dilakukan waktu masih ngantor..hebat ga ;-)

Didukung oleh ‘keterpaksaan’ itulah maka kreatifitasku betul2 terasah, aku jadi lebih peka untuk melakukan manuver2 bisnis dan breakthrough agak produkku lebih disukai dan hal2 yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya… seperti lebih perhatian pada klien2ku dll…

Betul adanya bahwa Allah akan membukakan 9 dari 10 pintu rejeki apabila kita berbisnis…alhamdulillah selama aku menjadi TDA, adaaaaa saja rejeki datang dari arah yang betul2 kita tak menduga. Matematika kita dengan Allah amatlah berbeda.. apabila kita tulis diatas kertas pengeluaran kita lebih besar daripada pendapatan dan yang ada adalah angka2 negatif di setiap bulan… tapi Allah mempunyai rencana lain dan pertolongan Allah amatlah dekat untuk hambaNYA yang mau berusaha ;-)

No comments: