Wednesday, October 31, 2007

Tak Punya Cukup Waktu

Pernah ga dengar ada orang yang seriiiiiiing sekali bilang "aku ga punya cukup waktu untuk itu...." atau "mana sempattt buat begitu2 lah wong.... " ato jangan2 yang suka bilang itu adalah kita sendiri?? :-)

Ceritanya week-end kemaren, aku, Alya dan suamiku tercinta jalan2 ke toko buku, lagi seneng niy ke toko buku, soalnya sekarang aku lagi membiasakan Alya untuk senang membaca.. nah gimana seorang anak bisa menjadikan membaca itu sehari-hari kalau Papa-Bundanya ga pernah pegang buku? ;-) jadi sekarang dibiasakan, setiap kali pergi, misalnya ke mall niy, klo bisa selalu mampir ke toko buku, entar mau cari2 buku dan ended-up beli sesuatu ato cuman sekedar liat2 buku best seller

Sesampainya di toko buku, Alya dan papanya langsung ngacir ke bagian anak2, aku masih aja 'tertahan' di rak best seller yang memang selalu berada di depan pintu masuk. Dari sana aku langsung jatuh cinta sama buku berjudul "Rich Woman" karangan Kim Kiyosaki. disitu ditulis kalo kebanyakan perempuan (wahh diskriminasi niy) itu selalu mengeluh klo dirinya ga punya cukup waktu untuk melakukan hal2 yang baru diluar rutinitas...

Dan alasan 'ga punya waktu' itu seperti udah kebiasaan aja keluar dari mulut kita setiap kali kita ingin melakukan sesuatu yang 'lebih'. Untuk ibu bekerja di luar rumah, inget anak dirumah, ehh pengen banget bisa tinggal dirumah sekalian biz apaa gitu, tapi untuk langsung resign dari kantor blum berani sebelum usahanya jalan. Untuk itu diharuskan 'mencicil' usaha itu dengan cara, mulai cari2 supplier, mulai brainstorming ide2 apa yah yang bagus... tapi kebanyakan apa alasan ibu2 itu? "aku ga punya cukup waktu untuk itu...". Lain lagi cerita ibu rumah tangga tulen (maksudnya tulen disini ga ada biz lain) katanya pengen punya usaha, katanya stress dirumah cuma berkutat dengan rutinitas ngurus anak, cucian, pembantu, bla bla… tapi disuruh untuk merintis biz bilangnya alasannya “mana punya waktu untuk mikirin yang begituan?? Anak gue aja rewelnya minta ampun klo ga mandi ato makan ama gue?” nah looohh….sama aja kan? Hehehhe..

Kenapa kita ga pernah punya cukup waktu? Karena memang kitanya sendiri yang punya mind set kalo kita ga punya cukup waktu… sebetulnya waktu itu cukup2 aja loh, sehari 24 jam itu sudah standard, jadi knp ada sekelompok orang2 yang mampu untuk membagi waktu mereka dengan mengurus anak, bekerja di kantor, masak untuk suami, dan melakukan biz sambilan? Nah knp kita2 yang hanya punya satu aktifitas saja, mau nambah satu lagi bilang ga punya cukup waktu? ;-)

Contohnya saja, kita tau kalo olahraga sangat dianjurkan untuk tubuh, selain jauh dari penyakit, tubuh kita juga bisa terjaga bentuknya dengan olahraga yang teratur? Tapi seberapa banyak dari kita yang setelah sholat subuh tidur lagi? Bukannya olahraga malah tidur lagi? ;-) Padahal kita semua tau manfaat yang dihasilkan oleh olahraga sangatlah besar…

Semua kuncinya adalah management waktu.. dengan kita tau prioritas mana dari pekerjaan / aktifitas kita yang penting, kita bisa2 saja kok melakukan semuanya…. Seperti menjadi ibu rumah tangga, wanitar karier plus biz owner….(wahh impian ku niy kayanya…;-))

Ini ada 5 tips untuk melakukan management waktu ala Bunda Mia ;-) :

Buang jauh2 rasa malas
Rasa malas itu adalah salah satu sifat negatif yang gampang sekali menular. Mulai dari malas bangun pagi, mau molor lebih lama deh sejaaamm aja, ehh ternyata jadi merembet ke mana2.. ke kantor telat lah, mau beresin rumah telat lah, karena anak sudah keburu bangun.

Jangan menunda pekerjaan
Menunda pekerjaan adalah salah satu penyakit hati. Jadi lakukanlah semua pekerjaan yang dirasa bisa dikerjaan saat ini, lebih bagus lagi klo melakukan pekerjaan2 untuk nanti dan besok…ato malah yang harusnya untuk minggu depan.. ;-)

Biasakan membuat rencana
Melakukan perencanaan untuk apa yang harus dilakukan hari ini ato minggu ini sangatlah dianjurkan. Tentu saja dengan skala prioritas yang kita buat sendiri, jadi kita tau mana yang harus dilakukan sekarang dan mana yang bisa sedikit ‘ditunda’ (ehh tapi bukan ditunda besok loh)

Melakukan evaluasi setiap akhir minggu
Membuat catatan kecil untuk hal2 yang berhasil kita selesaikan dengan baik dan hal2 yang tidak berhasil kita selesaikan dan alasannya di setiap akhir minggu. Seperti laporan pribadi gitu deh… jadi kita tau hal2 apa yang kita tak bisa selesaikan dan apa alasannya. Dengan adanya catatan ini, diharapkan kita bisa meng-evaluasi diri agar hal2 tersebut tidak terulang lagi di hari mendatang

Memberikan reward untuk diri sendiri
Apabila ternyata kita bisa melakukan hal2 yang telah kita rencanakan seminggu penuh, sesuai jadwal dan sesuai harapan, maka janganlah lupa untuk memberika diri sedikit hadiah dengan ‘Me Time’ seperti membeli dvd film kesayangan dan menontonnya, membaca buku yang sudah lama ingin dibaca tapi selalu tertunda, atau ke salon dan spa memanjakan diri seharian….hmmm enaknyaaa….