Kita.. punya siapa?

pernah baca di suatu tempat.... tentang ini...

jantung kita punya siapa?
pasti sebagian menjawab "punya kita dooong"
coba sekarang gini, letakkan tangan diatas jantung yang menimbulkan getaran 'dug dug dug'....
letakkan selama beberapa detik, dan serta merta perintahkan jantung 'kita' untuk berhenti, nurut ga kira2? hehe..... kalo nurut yah pasti ga akan bisa baca the rest of this posting ya... :D

Jadi intinya.... jantung biarpun letaknya ada didalam tubuh kita, toh ternyata itu bukan milik kita, buktinya ga nurut tuh sama kita... hehe...
yang benar, jantung, hati, ginjal, .... dan KITA as a whole, kepunyaan siapa? .... Allah SWT...

semua organ tubuh kita, plus kitanya juga pasti nurut nun manut kalo Allah sewaktu-waktu menginginkan kita kembali, kembali padaNYA...

Kemarin.... salah seorang suami teman mendadak meninggal dunia, tanpa sakit, tanpa pertanda, semuanya terjadi tiba-tiba, mengakibatkan sang teman ga bisa menahan diri, emosi berlebih memikirkan apa yang harus dihadapinya seorang diri hari-hari dan bulan bahkan tahun-tahun kedepan. Almarhum meninggalkan 3 anak yang masi kecil-kecil...

Semua orang pasti tau dan yakin kalau ajal pasti akan menjemput kita, hanya kapan dan bagaimana caranya itulah rahasia Allah... bisa sekarang, 5 menit lagi, besok, lusa... entah...
kewajiban kita hanya mempersiapkan diri, menyiapkan bekal selama perjalanan akhirat dan siap sedia sewaktu-waktu itu giliran kita... toh sekarang kita semua ini sedang menunggu giliran...

Hanya saja, dikala waktu itu tiba, maka tak ada seorangpun yang bisa memundurkannya biarpun hanya 5 menit saja. Dikala napas tinggal di kerongkongan, maka siap-siap untuk dijemput Malaikat untuk segera hijrah ke alam kubur.....

Melihat mayat yang terbujur kaku waktu kemarin kita melayat, masyaAllah.... orang yang semasa hidupnya begitu kuat dan gagah, sekarang hanya bisa pasrah dipandu beberapa orang untuk ditidurkan diatas pembaringan, dimandikan dan... dikafani... masyaAllah....

Kemana harta, anak-anak yang lucu, istri yang sholehah, rumah yang megah, teman-teman yang setia.... tak ada yang bisa membantu.... hanya amalannya yang dibawa ke liang kubur...

Pelajaran buat kita semua, buat aku terutama.... kalau hidup itu cuma sebentar, sebentarrr sekali... seperti mencelupkan jari kedalam lautan dan setelah jari itu diangkat, dunia adalah air yang menempel di jari jemari kita..... dan akhirat adalah lautannya... Subhanallah....