Wednesday, January 27, 2010

Menerima Pembayaran melalui Western Union

Berhubung banyak yang tanya either email, sms, chatting, tentang penerimaan pembayaran luar negeri memakai western union, makanya aku akan sharing sedikit disini ya... ;-)

Namanya juga sharing, ini hal2 yang sudah kejadian, kalo ada yang kurang / aku blum tau tolong kasih tau ya... langsung aja di towel terus dibilangin...xixixi

Ini FAQ yang sering banget ditanyakan ke aku... aku kasih kutipannya ya...

Apa itu western union ?
Western union itu wessel untuk mengirimkan uang / menerima uang dari luar negeri. Pembayaran memakai western union (WU) ini adalah cara melakukan transfer uang dengan simpel, karena si penerima tidak perlu mempunyai rekening khusus di bank tertentu

Informasi apa saja yang diperlukan ?
Penerima hanya perlu memberikan data2 nama lengkap, alamat rumah, nomor KTP, nomor HP dan jumlah yang harus ditransfer (tentu doong...hehe). Dan penerima harus mengetahui dengan bener dan lengkap nama pengirim WU, alamat pengirim, nomor HP dan ID (kalau ada). Setelah pengirim WU melakukan transfer, pengirim akan memberikan nomor WU (atau disebut nomor MTCN) kepada penerima. nomor mtcn ini adalah referensi number yang akan digunakan oleh penerima untuk mengambil uang tersebut.

Prosedur pengambilannya bagaimana ?
Setelah mendapat nomor mtcn dari pengirim WU, penerima bisa datang ke bank, kantor pos besar, dan tempat lain yang mempunyai tanda Western Union. Hanya bank-bank tertentu yang melayani Western Union ya, jadi dilihat apakah tanda Western Union terpampang di depan bank yang dimaksud.

Pengirim kemudian menghubungi orang yang melayani khusus WU (customer service kalau di bank dan ada loket khusus kalau di kantor pos), dan memberikan nomor MTCN, jumlah yang ditransfer (dalam mata uang lokal), nama lengkap, alamat, nomor hp dan ID (kalau ada) si pengirim.

Catatan : informasi data pengirim jangan sampai salah, karena bisa jadi salah satu huruf saja, pencairan WU tidak dapat dilakukan, karena termasuk dalam bagian security.

Apakah kita meminta pembayaran WU dalam jumlah rupiah atau sesuai dengan currency negara pengirim WU?
Sebenarnya WU bisa diminta dalam berbagai currency. Contoh, pembeli dari malaysia, dan WU akan diambil di Indonesia, sebaiknya penerima WU meminta pembayaran dalam bentuk rupiah, jadi pada waktu penghitungan total pembelanjaan, penjual sudah menghitungkan dalam jumlah rupiah.

Pembayaran WU bukan dalam bentuk mata uang lokal akan membuat kita exchange loss dikarenakan kurs jual-beli yang akan dikenakan bank pada saat pengambilan. Jadi lebih baik minta dibayarkan dalam mata uang rupiah saja.

Pengambilan WU ada biayanya ?
Setiap kali pengambilan, biasanya dikenakan biaya materei sebesar Rp 3,000 / Rp 6,000, tergantung tempat dimana kita mengambilnya.

Bagaimana apabila informasi yang kita berikan salah ?
Apabila informasi untuk pengambilan WU salah dan menyebabkan WU kita tidak dapat diambil, tidak ada jalan lain selain mendapatkan informasi seperti alamat, nama pengirim dan lainnya dari pengirim WU, karena pihak bank / kantor pos tidak akan mencairkan WU kita apabila informasi yang kita berikan tidak sesuai dengan data pengirim WU pada sistem mereka.

Semoga bermanfaat... ;-)

No comments: