Monday, December 21, 2009

Confession of a shopaholic

Dear All.... ;-)

Alhamdulillah emba dan adek sama2 sehat sekarang, emba sudah ga panas, tapi sempat kena antibiotik...hiks.. tapi adek alhamdulillah sehat cuma dengan paracetamol dosis rendah ;-)
Pelajaran yang bisa diambil : jangan 100% percaya sama omongan dokter yang dikit-dikit ngasi antibiotik... kita sebagai orang tua juga harus aware ilmu... search.. toh oom google sekarang one-click away... daripada sakit sedikit selalu diserbu pakai antibiotik, yang ada antibody si kecil ga bisa berfungsi dengan baik karena kita tak memberi kesempatan buat antibody nya bekerja dulu kalo blum apa2 sudah diserang pake antibiotik.... ;-)

Sekarang mau cerita tentang film yang aku tonton sendirian tadi malam...

ME time started at 11 o'clock while everyone else was asleep...

aku baru inget klo baru beli film yang judulnya 'confession of a shopaholic'... chick flicks biasa... occasionally cheesy... hihihi.. tapi yah.. daripada serius2 terus bosen dong...

Ceritanya adalah tentang seorang shopaholic, Rebecca, yang amat mendewakan credit card, never says no to a SALE items and NEW ARRIVAL goodies... at some point.. waktu Rebecca harus membayar sebuah scarf dengan harga $120 (geeezzz), dia harus memakai 5 credit cards nya karena mostly had reached their limits...hihiih... parahh banget deh...

In facts.... Rebecca turns out to be a clumsy, un-organize, blonde-material girl... yang kalau orang liat at first impression pasti mikir "hmmm....niy cewe bisa apa siiiy benernya....??" hihihi....

Karena sering di kejar-kejar debt collector dan tiba2 di PHK di kantor lamanya, maka itu Rebecca harus mencari pekerjaan desperately... dan dia 'terpaksa' bekerja di sebuah perusahaan security yang mainly memberikan ulasan dan artiket tentang cara-cara ber investasi....

Bagaimana bisa seorang Rebecca yang punya masalah dengan hutang menjadi investment journalist? ..... hehe

Dan ternyata, Rebecca membahas tentang cara-cara ber investasi dari angle yang orang lain tak pernah melihat..... dengan bahasa yang para shopaholic2 lain akhirnya mengerti bahwa 'investasi' dengan membeli barang2 konsumtif adalah salah.....

Dengan bahasanya sendiri, Rebecca berhasil menjadikan orang-orang yang selama ini membelanjakan uang2 mereka dengan cara yang smart... make the story short, dia sukses menjadi seorang investment journalist....

Jadi kepikiran aja... setiap orang pasti punya yang namanya passion.. untuk melakukan sesuatu yang amat sangat dia sukai... tapi banyak yang blum tau bagaimana cara menjadikannya bermanfaat... mungkin ga cuma secara financial.. tapi bermanfaat untuk orang lain

Kalau kita mengerjakan apa yang jadi passion kita, otomatis ga akan merasa 'kerja' ga akan merasa lelah, ga akan merasa bosen.. insyaAllah...

No comments: